Pengertian Motherboard
Motherboard memiliki julukan lain yaitu mainboard, systemboard, logic board, baseboard dan mobo. Motherboard merupakan sebuah Printed Circuit Board (PCB) yang bertindak sebagai tulang belakang pada sebuah komputer. Hal itu dikarenakan motherboard menyediakan sebuah konektivitas elektrik yang disebut bus, sehingga semua komponen dan perangkat eksternal pada motherboard tersebut dapat terhubung.
Di motherboard inilah semua komponen-komponen komputer terpasang, seperti CPU, slot RAM, slot PCI dan port USB. Selain itu motherboard juga memiliki kemampuan untuk mengontrol perangkat seperti hard drive, DVD drive, keyboard dan mouse. Intinya, motherboard yang membuat seluruh komponen dikomputer Anda mampu untuk saling bekerja sama.
Fungsi Motherboard
Tujuan utama dari motherboard adalah untuk memindahkan daya dan menyediakan tempat di mana semua komponen dapat berkomunikasi satu sama lain.
Nah berikut ini adalah beberapa fungsi lain dari motherboard :
- Mentransfer data ke semua komponen komputer.
- Menyediakan tata letak terbaik untuk semua komponen yang ada di komputer.
- Menghubungkan komponen seperti CPU, RAM, dan video card melalui Hub Komponen.
- Menyebarkan daya untuk bagian komputer sesuai dengan kebutuhan setiap bagian.
- Menghubungkan berbagai komponen interface komputer langsung atau tidak langsung.
- Mengirimkan traffic data untuk semua bagian komputer sesuai kebutuhan per bagian.
- Menjadi pusat komunikasi ke seluruh komponen secara langsung maupun tidak.
Jenis-Jenis Motherboard
- Motherboard AT (Advanced Technology)
Advance Technology merupakan sebuah motherboard yang pertama kali diperkenalkan oleh IBM pada Agustus 1984. Motherboard jenis ini memiliki ukuran yang terbilang cukup besar yaitu 12 x 13.8 inci, ukuran ini cukup besar sehingga tidak muat di desktop mini.
Selain itu, motherboad jenis ini memiliki kekurangan lain, yaitu : saat melakukan instalasi kadang terjadi troubleshooting, dan mengupgrade karena jarak antara tiap komponen sangat berdekatan.
Versi lain dari motherboard AT adalah Motherboard Baby AT yang mana memiliki ukuran yang lebih kecil yaitu 8.5 x 13 inci. Namun pada saat ini motherboard AT/Baby AT sudah sangat jarang digunakan, dan telah digantikan oleh jenis motherboard yang lebih baru seperti ATX.
- ATX (Advanced Technology Extended)
Merupakan sebuah jenis motherboard yang dikembangkan oleh Intel pada pertengahan tahun 1990-an yang mana merupakan buah peningkatan pada jenis motherboard sebelumnya yaitu AT.
Selain dengan peningkatan pada ukuran motherboard yang semakin kecil. Motherboard ATX juga mengalami peningkatan pada kemudahan untuk menggunakannya, dalam hal instalasi, troubleshooting dan mengupgrade. Juga peningkatan pada I/O dan teknologi processor serta biaya produksi sistemnya. Hal tersebut yang menjadikan motherboard jenis ini populer digunakan pada tahun 2017.
- Micro-ATX
Motherboard ini cenderung sama dengan jenis ATX. Manfaat yang ditawarkan juga sama, yang membedakan hanyalah pada ukuran motherboard yang lebih kecil. Hal tersebut dilakukan dengan mengurangi jumlah slot I/O yang didukung pada motherboard.
- LPX (Low Profile Extended)
Moterhboard low profile extension diciptakan setelah motherboard AT ditahun 1990-an. Motherboard tersebut dirancang untuk digunakan pada casing Slimline atau low profile, yang memang didesain sedemikian rupa untuk mengurangi penggunaan space ruangan dan biaya.
Yang membedakan motherboard LPX dengan yang lain adalah pada riser card yang mana merupakan sebuah kartu yang dipasang tegak yang digunakan untuk memasang slot ekspansi.
Hal ini bertujuan untuk mengurangi tinggi dari sebuah casing, karena umumnya tinggi casing komputer dipengaruhi oleh kartu expansi itu sendiri. Meski demikian, hal ini sebenarnya tidak disarankan, karena hal tersebut dapat mempengaruhi sistem pendingin pada komputer anda
- BTX (Balanced Technology Extended)
Motherboard BTX dikembangkan untuk mengurangi atau menghindari beberapa masalah yang muncul pada saat menggunakan teknologi terkini. Teknologi yang lebih baru cenderung menggunakan daya yang lebih besar dan juga menghasilkan panas yang lebih. Tidak seperti motherboard jenis lainnya, BTX secara total melepaskan diri dari bentuk jenis ATX yang saat ini populer.
Salah satu fitur yang paling menarik dari BTX ialah penggunaan aliran udara secara in-line dimana slot memori dan slot expansi dipindah tempatkan sehingga komponen utama seperti processor, chipset dan video card dapat menggunakan aliran udara yang sama, sehingga mengurangi penggunaan kipas yang dibutuhkan oleh sistem.
- Mini-ITX (Information Technology Extended)
Mini ITX merupakan sebuah jenis motherboard berdaya rendah dengan ukuran cukup kecil yaitu 17 x 17 cm. Mini-ITX ini dirancang oleh VIA Technologies pada tahun 2001. Motherboard Mini-ITX ini digunakan pada komputer yang memiliki bentuk yang kecil, selain itu motherboard jenis ini juga tidak menimbulkan panas yang lebih karena menggunakan konsumsi daya yang rendah sehingga tidak membutuhkan kipas yang besar.
Editor : Nela Nurfaizah