Pengertian Fungsi, Pengelompokan, dan Contoh Bahasa Pemrograman

Bahasa pemrograman adalah suatu istilah yang pasti sudah tidak asing lagi untuk Anda para programmer pemula. Dengan menggunakan bahasa ini, Anda bisa membuat PC atau smartphone bekerja dengan baik, membuat fungsi yang secara otomatis bisa mati pada pendingin ruangan, hingga membuat robot.Namun, apa sebenarnya bahasa pemrograman itu? Apa saja contohnya? Dan apa bedanya dengan bahasa lain di dalam pemrograman? Tenang saja, pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskannya secara mendalam khusus untuk Anda.Pengertian Bahasa PemrogramanLantas sebenarnya apa sih bahasa pemrograman itu? Bahasa pemrograman adalah sebuah instruksi untuk memerintah komputer menjalankan fungsi tertentu, namun hanya instruksi standar saja. Seperti yang telah disinggung di atas, bahasa pemrograman ini berupa sebuah himpunan aturan sintaks dan semantic yang tugasnya untuk mendefinisikan program komputer.Seorang yang dapat memahami bahasa pemrograman akan dapat menentukan data mana yang harus disimpan/ diteruskan, diolah, serta langkah apa yang musti diambil dalam berbagai situasi. Bahkan dengan memahami bahasa pemrograman, seorang bisa membuat perintah tertentu yang tidak bisa dilakukan oleh mereka yang tidak memahami bahasa pemrograman.Fungsi Bahasa Pemrograman Pada umumnya bahasa pemrograman berfungsi memerintah komputer agar dapat mengolah data sesuai dengan langkah-langkah penyelesaian yang telah ditentukan oleh programmer. Untuk membangun suatu system kamu dapat melaksanakan tugas yang diharapkan.Contohnya saja saat kamu membuat aplikasi pemutar music, maka kamu harus memperlihatkan pengguna tombol play, rplay, forward, pause dan stop. Dimana pada setiap tombol tersebut mempunyai langkah-langkah penyelesaian yang berbeda satu dengan yang lain. Selain itu terdapat beberapa fungsi bahasa pemrograman yang musti kamu ketahui, seperti.1. Media komunikasi antara pengembang dengan komputer dan mesinIni adalah fungsi umum sebuah bahasa, yakni untuk komunikasi dengan pihak lain. Begitu juga dengan bahasa pemrograman ini. Namun bahasa ini hanya dimengerti oleh mesin atau komputer berbeda dengan bahasa lain yang digunakan manusia sehari-hari. Mesin atu komputer hanya dapat dimengerti penggunaan bilangan biner untuk menerjemahkan intruksi yang diberikan.2. Media dalam mengembangkan suatu systemDimasa ini kamu telah banyak mengenal berbagai system atau aplikasi seperti photoshop, CorelDraw, Ms. Word, Tokpedia dll. Nah beberapa aplikasi tersebut berhasil dikembangkan menggunakan bahasa pemrograman. Tanpa bahasa pemrograman maka bisa diperkirakan bahwa aplikasi tersebut tidak akan pernah tercipta.Tingkatan Bahasa PemrogramanBahasa pemrograman dapat dikelompokkan dalam 3 tingkatan yakni tingkat rendah (low-level), tingkat menengah (medium-level) dan tingkat tinggi (high-level).1. Bahasa Pemrograman Tingkat Rendah (Low-level)Bahasa pemrograman pada tingkat low-level berisi intruksi-intruksi yang ditujukan kepada komputer dengan menggunakan kode-kode biner (binary code). Yang mana kode-kode tersebut akan langsung diterjemahkan oleh komputer tanpa perlu melalui proses kompilasi. Namun tingkat rendah ini mempunyai banyak kekurangan sehingga dibuatlah tingkat lanjutan yakni tingkatan medium.2. Bahasa Pemrograman Tingkat Menengah (Medium-level)Bahasa pemrograman tingkat menengah berisi intruksi yang diberikan berupa kode mnemonic seperti ADD, DIV, STOLOD, IMP dan lainnya. Namun tingkatan medium ini mempunyai banyak kekurangan. Kekurangan yang dimiliki yaitu bahasa tersebut musti diterjemahkan terlebih dahulu kedalam bahasa mesin komputer karena hanya mengerti penggunaan bahasa mesin. Assembler adalah sebutan untuk menerjemahkan bahasa assembly kedalam bahasa mesin.3. Bahasa Pemrograman Tingkat Tinggi (High-level)Nah untuk mengatasi kekurangan yang dimiliki bahasa tingkat menengah maka diciptakan bahasa pemrograman tingkat tinggi. Bahasa ini berisi intruksi-intruksi dengan menggunakan bahasa alamiah yang dimengerti oleh manusia seperti bahasa inggris atau matematika.Pengelompokan Bahasa PemrogramanBahasa pemrogaman juga dikelompokkan menjadi beberapa kelompok yakni.1. Object Oriented Language, seperti Visual C, Delphi, Visual dBase, Visual FoxPro.2. Low Level Language, seperti bahasa Assembly.3. Meddle Level Language, seperi Bahasa C.4. High Level Language, seperti Basic dan Pascal.Dari pengelompokan ini kita bisa memilih sesuai dengan tingkat pemahaman kita.Contoh Bahasa PemrogramanUntuk lebih jelas berikut beberapa contoh bahasa pemrograman yang umum digunakan seperti.1. Java script, merupakan bahasa pemrogaraman yang paling umum digunakan. Berfungsi sebagai script dalam situs web yaitu untuk menambahkan fitur interaktif, memvalidasi data ataupun formulir yang diterapkan pada pengembangan sebuah permainan.2. PHP, bahasa pemrograman ini harus dipelajari saat halaman web tampil secara dinamis. Selain ity PHP juga dapat mempersingkat kode dalam situs sehingga dapat ditampung kedalam seperangkat aturan.3. HTML, meskipun banyak yang menganggap bahwa HTML/ CSS bukan bagian dari bahasa pemrograman namun sangat diperlukan untuk membuat web.4. C + +, Bahasa ini dikhususkan untuk kamu yang ingin belajar lebih lanjut mengenai bahasa pemrograman. Ini adalah bahasa tingkat menengah jadi tidaklah rerlalu mudah maupun terlalu susah. Keuntungan mempelajari bahasa pemrograman C++ adalah mempermudah bahasa C sepeti C dan C#.

Editor: Phyton

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top
WhatsApp Tanya & Beli Program?