Pengertian Jaringan LAN?
LAN adalah kepanjangan dari Local Area Network sebagai jaringan komputer yang cakupannya hanya wilayah lokal saja. Artinya, jaringan ini hanya bisa digunakan oleh pengguna di area LAN saja.Contoh tempat yang termasuk jaringan LAN adalah jaringan komputer di perkantoran, sekolah, cafe, rumah pribadi, dan lain sebagainya. Jadi, cakupan wilayah LAN ini hanya ruangan antar ruangan, maupun gedung antar gedung. Oleh karena itu, biaya perawatan dan pemasangan jaringan LAN lebih murah.
LAN terbagi menjadi dua jenis yaitu:
- Berbasis kabel (wired) adalah jaringan LAN konvensional dan paling sering digunakan. Pada umumnya, jaringan ini ada di hampir setiap komputer atau perangkat dan saling terhubung melalui sebuah switch hub.
- Jaringan nirkabel (wireless) adalah jaringan LAN yang terhubung secara wireless atau tanpa kabel. Jadi dalam pengerjaannya pun, LAN menggunakan jaringan gelombang radio supaya bisa berkomunikasi.
Komponen Jaringan LAN
Jaringan LAN terdiri dari beberapa komponen dasar. Komponen-komponen tersebut yang nantinya berfungsi menghubungkan setiap jaringan komputer. Lantas, apa saja komponen dasar jaringan LAN? Berikut informasi lengkap, di antaranya:
1. Workstation
Workstation adalah perangkat komputer berspesifikasi tinggi yang dimanfaatkan untuk keperluan pekerjaan berat, seperti perhitungan ilmiah atau bidang teknik. Adanya workstation ini dibutuhkan untuk mempermudah dan meningkatkan produktivitas pekerjaan.
2. Server
Server adalah suatu sistem komputer yang memiliki layanan khusus berupa penyimpanan data. Jadi, server berperan penting dalam menyediakan layanan akses lebih cepat untuk mengirim atau menerima data maupun informasi yang tersedia pada server.
3. Link
Link adalah bagian dari jaringan LAN yang berfungsi menghubungkan peralatan, seperti workstation dan server secara fisik.
4. Network Interface Card
NIC adalah sebuah perangkat keras jaringan, yang secara fisik berbentuk seperti sebuah kartu ekspansi, yang memungkinkan setiap komputer dapat terhubung dengan suatu jaringan dengan menggunakan kabel jaringan.
5. Network Software
Network software pada komponen jaringan LAN berfungsi untuk menjalankan jaringan LAN agar bisa berfungsi sebagaimana seharusnya. Network software ini juga bisa diartikan sebagai perangkat lunak.
Fungsi LAN
- Memindahkan file dari satu komputer ke komputer lainnya
Fungsi jaringan LAN yang pertama adalah memindahkan file dari satu komputer ke komputer lainnya. Ketika menggunakan jaringan LAN, penggunanya bisa dengan mudah melakukan pemindahan data melalui metode sharing pada komputer milik kita.
- Mengirim pesan menggunakan adanya LAN chatting
Jaringan LAN juga berfungsi untuk mengirim pesan karena adanya LAN chatting. Aktivitas ini bahkan bisa dilakukan tanpa harus terkoneksi ke internet, meskipun nantinya jaringan LAN tetap terlihat online. Ketika menjalankan LAN chatting, pengguna bisa menggunakan aplikasi bawaan Windows, seperti winchat.exe atau menggunakan perangkat lunak LAN chatting lainnya.
- Remote komputer
Pada jaringan LAN, terdapat remote komputer yang dapat dilakukan tanpa harus terkoneksi di internet. Nantinya kamu bisa memanfaatkan fitur Remote Desktop Manager atau Connection yang sudah disediakan sistem operasi Microsoft.
- Adanya sharing printer
Tidak hanya berbagi data dan memindah file dengan mudah, jaringan LAN yang digunakan juga bisa memungkinkan penggunaannya untuk berbagi printer. Setelah dibagikan ke seluruh pengguna, printer bisa dipakai secara bersama-sama tanpa harus memindahkan komputer maupun printer. Biasanya fungsi LAN ini bisa ditemukan di beberapa tempat, seperti warnet, sewa komputer, dan lain sebagainya.
- Menghubungkan dua komputer atau lebih
Jaringan LAN bisa dimanfaatkan untuk menghubungkan dua komputer atau lebih baik secara langsung atau dengan menggunakan media perantara. Beberapa komputer tersebut bisa dihubungkan langsung dengan menggunakan kabel UTP yang tersambung pada kedua komputer.
Cara Kerja Jaringan LAN
Sebetulnya, jaringan LAN bekerja dengan cara-cara yang mirip dengan jaringan internet lainnya. Namun pada jaringan LAN, jaringannya akan menghubungkan komputer bersama-sama dan menyediakan akses bersama ke printer, file, dan lain sebagainya. Untuk arsitektur jaringannya sendiri, LAN masuk ke dalam kategori peer to peer atau client server.
Karena termasuk ke dalam arsitektur client server, beberapa perangkat klien sudah terhubung ke server pusat. Dengan begitu, perangkat-perangkat tersebut bisa mengakses aplikasi hingga menyimpan beberapa file tertentu.
Kelebihan dan Kekurangan LAN
Berikut beberapa kelebihan dan kekurangan LAN yang perlu untuk diketahui, di antaranya:
Kelebihan LAN
- Ketika penggunanya menggunakan jaringan LAN, penggunanya bisa dengan mudah berbagi resource dengan komputer yang lainnya. Karena kelebihan ini, penggunanya bisa mengerjakan sesuatu dengan lebih efisien.
- LAN tidak membutuhkan operator telekomunikasi untuk dapat membuat jaringannya.
- Jaringan LAN tidak memerlukan biaya yang besar, karena hal ini jangkauannya hanya mencakup area kecil dan tidak membutuhkan perangkat mahal, seperti serat optik hingga satelit.
- Data jaringan LAN lebih terpusat. Kelebihan ini akan memudahkan user untuk saling mengakses file yang dimiliki oleh komputer lainnya. Tidak hanya itu, hal ini juga bisa membantu untuk mencakup data user, jika terjadi sebuah kesalahan.
Kekurangan LAN
- Keamanan jaringan LAN cukup rentan. Sebab, kebanyakan user tidak dapat menjaga rahasia password yang dimiliki, sehingga hal ini menyebabkan user yang tidak sah bisa dengan mudah menerobos masuk ke dalam jaringan melalui user tadi.
- Seperti yang diketahui, luas wilayah koneksi jaringan LAN cukup terbatas dan hanya mencakup area lokal saja.
- Munculnya beberapa masalah server pusat yang bisa berpengaruh pada seluruh jaringan komputer, bahkan mampu menyebabkan komputer tidak bisa melakukan komunikasi dengan komputer lainnya.
- Instalasi jaringan LAN lebih mahal tergantung dari kebutuhan dan kondisi yang ada di lapangan.