Virus makro atau macro virus adalah virus komputer yang ditulis dalam bahasa makro, sama dengan yang digunakan untuk membuat program software seperti Microsoft Word atau Excel. Ini berpusat pada aplikasi software dan tidak bergantung pada sistem operasi. Alhasil, macro virus dapat menyerang komputer apa saja dengan beragam OS, termasuk Windows, macOS, dan Linux.
Sumber : https://cdn.technadu.com/wp-content/uploads/2021/01/Macro-Virus-1536×864.png
Macro virus adalah virus yang bekerja dengan menambahkan kode mereka ke makro yang terkait dengan dokumen, spreadsheet, dan file data lainnya. Mereka menargetkan software daripada sistem.
Virus ini telah ada sejak tahun 1995, dulu bernama Concept virus, dan mayoritas menyerang dokumen Word, kemudian menjadi jenis virus yang dominan. Dengan dirilisnya Microsoft Office 2000 dan versi berikutnya, Microsoft menonaktifkan makro secara default, sehingga itu mempersulit pelaku kejahatan meluncurkan virus makro.
Cara kerja dan penyebaran macro virus
Biasanya, malware makro disebarkan melalui email phishing yang berisi lampiran berbahaya. Sementara macro virus menyebar dengan cepat ketika pengguna membagikan dokumen yang terinfeksi, biasanya dengan meneruskan email terinfeksi. Kodenya juga mungkin saja diunduh oleh pengguna setelah mereka mengklik link berbahaya pada iklan banner maupun URL.
Selain itu, cara lain virus makro menyebar antara lain ketika file dibagikan melalui jaringan, file yang terinfeksi disimpan pada disk yang dapat dilepas kemudian berbagi dengan pengguna lain, saat file terinfeksi diunduh melalui modem dan dibuka, dan ketika file yang terinfeksi diunduh melalui internet atau intranet lalu dibuka.
Jadi intinya, program apapun yang menggunakan makro bisa bertindak sebagai host virus, dan semua salinan program yang terinfeksi, dimanapun berada, entah itu email, hard disk, USB drive, dan sebagainya, atau OS apapun yang mendukung, dapat mengandung dan menyebarkan virus.
Dikarenakan virus tidak aktif sampai makro yang terinfeksi dijalankan, sehingga membuatnya sulit dideteksi.
Editor : Hidayat