Pengaruh Beamforming terhadap Interferensi antar Access Point pada IEEE 802.11n


Anhario, Reza (2018) Pengaruh Beamforming terhadap Interferensi antar Access Point pada IEEE 802.11n. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Wi-Fi merupakan teknologi jaringan nirkabel yang menggunakan sinyal radio. Wi-Fi didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. IEEE 802.11 seperti IEEE 802.11n bekerja pada frekuensi 2,4 GHz. Masalah pada frekuensi 2,4 GHz yaitu interferensi. Salah satunya adalah interferensi antar access point atau Co-Channel Interference (CCI). Interferensi menyebabkan kinerja access point dapat terganggu dan kurang optimalnya pertukaran data pada jaringan wireless tersebut. Penggunaan beamforming dapat meminimalisir terjadinya interferensi. Pada penelitian ini akan dilakukan kajian secara eksperimen tentang pengaruh beamforming terhadap interferensi antar access point IEEE 802.11n dengan variasi penambahan jarak. Parameter kinerja yang diamati adalah throughput, jitter, dan packet loss. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan beamforming dapat meningkatkan performansi aceess point IEEE 802.11n. Hal ini dibuktikan pada saat terjadi interferensi antar access point yang berjarak 10 meter, nilai parameter QoS (Quality of Service) dengan beamforming lebih baik dibandingkan access point tanpa beamforming. Nilai throughput access point beamforming dan tanpa beamforming pada jarak interferensi sebesar 10 meter berturut-turut yaitu 57071,8 kbps dan 40187,2 kbps, nilai jitter sebesar 0,7732 ms dan 1,5962 ms dan nilai packet loss sebesar 0,007% dan 1,871%.

Creator: avica ramandani

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top
WhatsApp Tanya & Beli Program?