Teknologi yang sudah maju memungkinkan setiap orang di Indonesia sudah mempunyai akses untuk berselancar di Internet. Namun, sayangnya jutaan orang yang berada berbagai daerah-daerah di Indonesia masih kesulitan untuk mengakses internet, apalagi di daerah yang jauh dari perkotaan.
Namun nyatanya,sekitar 15 ribu desa disebut memiliki akses internet buruk, bahkan belum terjangkau internet sama sekali sehingga menjadi daerah blankspot. Kolaorasi pemerintah dan swasta diperlukan untuk mewujudkan Indonesia merdeka internet pada 2020.
Facebook,twitter
Akan tetapi,Indonesia kini mulai berbenah untuk memperbaiki kualitas broadbandnya, meski masih tertinggal dengan kualitas broadband di Negara tetangga, namun kini sedikit demi sedikit semuanya kini mulai diperbaiki. Broadband menjadi salah satu faktor penunjang majunya kualitas perekonomian disuatu Negara. Saat ini hampir semua kegiatan perekonomian memang membutuhkan layanan broadband.
Begitu pula dengan beberapa desa yang masih tertinggal, layanan broadband menjadi salah satu solusi agar desa-desa di Indonesia menjadi lebih maju dan tidak tertinggal. Dengan mudahnya mendapatkan layanan broadband, nantinya masyarakat dipedesaan dapat mengakses beragam informasi untuk memajukan desanya, mungkin dari bercocok tanam bahkan hingga berbisnis.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny Gerard Plate mengatakan, pemerataan akses internet di 12.548 desa dan kelurahan yang belum terjangkau jaringan 4G diperkirakan bakal rampung pada akhir tahun 2022. Pemerataan akses internet awalnya direncanakan rampung pada tahun 2032.
“Proyek ini direncanakan dilaksanakan dalam dua tahun ke depan, atau pada akhir 2022 kita harapkan selesai. Itu lebih cepat 10 tahun dari rencana penyelesaian awal di tahun 2032 apabila dilakukan secara biasa-biasa saja,” kata Johhny dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (30/12).
Lebih lanjut ia mengatakan, transportasi dan sarana kelistrikan akan menjadi persoalan utama dalam pemerataan akses internet dan pembangunan BTS di desa-desa.
“Target pemerintah menyediakan 100 persen sarana telekomunikasi dan internet ke seluruh desa itu sangat memungkinkan. Ketika semuanya dilakukan dengan baik dan benar, maka 2022 seluruh desa di Indonesia akan terjangkau sarana telekomunikasi,” jelasnya. [aa/ab]
Editor:LCC
Tanya & Beli Program?