diengcyber.com – Heatsink adalah sebuah hardware atau komputer ataupun laptop yang digunakan untuk mendinginkan komputer tertentu yang berusaha untuk dilindungi.

 Heatsink merupakan alat pengendali panas pasif dengan cara menyerap panas yang dipancarkan atau dihasilkan oleh komponen elektronik lalu dipindahkan ke media fluida di sekitarnya, bisa berupa udara maupun cairan. Umumnya heatsink dilengkapi dengan kipas untuk membantu proses pendinginan.

Komponen komputer dan laptop yang biasanya dilengkapi oleh prosessor (CPU) dan kartu grafis (VGA). Pada komputer yang memilikin spesifikasi yang tinggi tidak jarang juga menambhakan heatsink sebagai pendingin pada bridge atau RAM agar pekerjaan komponen tersebut lebih optimal.

Fungsi Heatsink

Fungsi utama heatsink yaitu untuk mengendalikan atau mendinginkan temperatur pada komponen komputer dan laptop yang seringkali melakukan pekerjaan berat sehingga lebih cepat memanas. Tugas utama heatsink adalah untuk menjaga temperatur CPU dan VGA.

Selain mendinginkan mendinginkan komponen pada komputer heatsink juga memiliki fungsi lain yang tak kalah penting loh sob! Karena itu heatsink juga berperan dalam operasional perangkat komputer atau laptop agar bisa dijalankan. Apabila kondisi CPU terlalu panas akibat kondisi heatsink yang sudah buruk, maka jangankan untuk meningkatkan performa program pada komputer, memulai komputer saja sudah repot malahan tidak akan bisa karena pada umumnya komputer dan laptop telah diberi kode pengaman pada sistem BIOS nya untuk mendeteksi anomali pada perangkat yang kita gunakan. Salah satu hal penting yang biasa digunakan sebagai indikator adalah temperatur CPU.

Apabila temperatur CPU pada komputer atau laptop terlalu tinggi, maka perangkat akan melakukan auto shutdown untuk memastikan tidak terjadi kerusakan pada komponen. Jika komputer atau laptop sering mendadak me restart sendiri itu adalah tanda bahwa kinerja heatsink sudah menurun sob! Ada baiknya untuk segera mengganti komponen heatsink yang sudah rusak itu sob agar tidak terjadi kerusakan pada komponen yang lain karena kinerja heatsink yang kurang maksimal.

Selain itu, heatsink juga memiliki fungsi untuk membantu mencegah kerusakan data. Apabila sedang mengerjakan sesuatu menggunakan komputer atau laptop dengan temperatur CPU yang terlalu tinggi, maka perangkat akan melakukan auto restart atau mungkin malah auto shutdown. Jadi Ketika hal itu terjadi sebelum kamu sempat menyimpan data atau hasil kerja kamu maka bisa terjadi kerusakan data loh sob!

Pada umunya kondisi heatsink masih baik dalam jangka waktu pemakaian 3 tahun pemakaian secara normal. Jadi kalau kamu merawat komponen-komponen yang ada di komputer termasuk heatsink tadi maka dapat lebih panjang masa kerja komponen tersebut guys!

Tipe Heatsink

tipe sebuah heatsink dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu active heatsink, passive heatsink, dan Hybrid heatsink.

1.Active heatsink

Active heatsink memanfaatkan udara buatan untuk mengurangi panas. Udara pada active heatsink biasanya dihasilkan oleh fan atau kipas yang terpasang. Heatsink jenis ini memiliki kinerja yang sangat baik.

 Contoh dari kipas yang baik adalah saat kipas di PC menyala, komputer menjadi menjadi hangat. Nah, hal ini menunjukkan bahwa lebih banyak panas yang keluar dari sistem secara keseluruhan.

2.Passive Heatsink

Passive heatsink mengandalkan konveksi. Heatsink jenis ini tidak menggunakan kipas dan tidak memiliki bagian yang bergerak.

Heatsink jenis ini juga tidak memerlukan daya sekunder atau sistem kontrol untuk menghilangkan panas. Namun hal ini dinilai kurang efektif dalam menyalurkan panas dari sistem daripada active heatsink.

3.Passive Heatsink

Hybrid heatsink berarti menggabungkan beberapa aspek heatsink aktif dan pasif. Namun, konfigurasi ini kurang umum. Heatsink jenis ini seringkali mengandalkan sistem control untuk mendinginkan sistem berdasarkan persyaratan suhu.

Cara Kerja Heatsink

Heatsink pada dasarnya heatsink bekerja dengan cara memindahkan panas dari komponen komputer tertentu seperti CPU dan VGA ke udara bebas . Sehingga dengan terbebasnya udara panas ini maka kinerja komponen pada komputer menjadi lebih optimal.

Perpindahan panas dari komponen ini terjadi dalam empat langakh dasar, yaitu:

  • Sumber Yang Menghasilkan Panas

Sumber ini berupa sistem apapun yang dapat menghasilkan panas. Misalnya seperti mekanik, listrik, kimia, nuklir, surya, dan gesekan. Sumber-sumber tersebut juga memerlukan penghilangan panas yang optimal untuk menurunkan suhu dengan baik.

  • Perpindahan Panas dari Sumber

Panas bergerak ke heatsink dan menjauh dari sumbernya melalui konduksi alami. Proses ini berdampak pada konduktivitas termal material heatsink. Dengan demikian, bahan konduktivitas termal yang tinggi seperti temabag dan alumunium sangat ideal .

  • Panas Didistribusikan ke Seluruh Unit Pendingin

Panas secara alami akan bergerak melalui unit pendingin melalui konduksi alami dari lingkungan bersuhu tinggi ke lingkungan beesuhu rendah.

Hal ini menunjukkan bahwa profil termal heatsink tidak akan konsisten. Akibatnya heatsink akan sering lebih panas ke arah sumber dan lebih dingin kea rah ektremitas heatsink.

  • Panas Menjauh Dari Unit Pendingin

Tahap ini bergantung pada gradien suhu untuk menghilangkan panas dari heatsink. Jika suhu sekitar tidak lebih dingin dari unit pendingin, tidak aka nada pelepasa panas lebih lanjut.

Singkatnya, heatsink menghilangkan panas berlebih untuk mencegah overheating dan kegagalan prematur. Pada saat yang sama, ini meningkatkan kinerja komponen.

Jenis Heatsink

  • Heatsink Casing/Biasa
( foto : https://www.autobotic.com.my/image/autobotic/image/data/all_product_images/product-9386/WreL2N3I1565920940.jpg )

Heatsink ini terbuat dari logam, di mana panas yang dihasilkan oleh komponen akan dialirkan ke heatsink tersebut.

Namun, heatsink biasa seperti ini hanya bisa mendinginkan panas sampai tingkat tertentu saja. Sehingga lebih cocok untuk komponen yang tidak menghasilkan panas terlalu tinggi seperti RAM.

  • Heatsink Fan (HSF)
foto : https://i5.walmartimages.com/asr/2a0574aa-67b6-43e4-9a0d-1f771ff997b9_1.0c0abb33e186c3c587e01cc879f5aa7f.jpeg

Seperti namanya, heatsink fan (HSF) dilengkapi dengan kipas bawaan. Heatsink Fan seperti ini bisa kamu temuipada prosessor atau VGA.

HSF sekarang sudah dilengkapi dengan teknologi heat pipe. Heat pipe merupakan pipa kecil dengan berbahan tembaga, yang dapat membuat suhu pada komputer menjadi lebih optimal.

  • Water Cooling (Liquid Cooler)
foto : https://s-media-cache-ak0.pinimg.com/originals/ad/f5/ae/adf5ae7d0ea6c56e5f29f61e31049ccc.jpg

Liquid cooler dapat ditemui pada prosessor dan VGA . Heatsink ini memenfaatkan water block yang terhubung ke pengatur CPU di motherboard dan radiator.

Water cooling digunakan untuk mendinginkan CPU menetralisir udara agar tidak overheating.

Harga heatsink liquid cooler biasanya lebih mahal dibandingkan jenis heatsink yang lain, namun dengan perbedaan harga yang signifikan heatsink liquid cooler dapat lebih menurunkan panas lebih optimal.

Jadi, pilih mana nih sob diantara jenis heatsink yang tadi. Nah, walaupun heatsink yang kamu miliki dengan harga yang tidak terlalu tinggi ada baiknya kamu rawat dengan baik ya sob agar lebih tahan lama

Editor: Nazril


0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PHP Code Snippets Powered By : XYZScripts.com
WhatsApp Tanya & Beli Program?