PELAJARI TENTANG BAHASA PEMROGRAMAN PASCAL

Pascal ini merupakan salah satu bahasa pemrograman yang sering digunakan pada saat seseorang mempelajari algoritma dan juga pemrograman terutama di bidang akademis. Dalam kalimat yang lain, bisa dijelaskan bahwa Pascal ini adalah bahasa pemrograman yang cara menulisnya itu sangat dekat dengan cara menulis algoritma structure english.

Seperti yang sudah disebutkan, Pascal ini terstuktur dan juga tersusun atas blok-blok yang biasa dikenal sebagai subprogram. Blok-blok yang ukurannya kecil nantinya bisa dimanfaatkan untuk membuat blok yang ukurannya lebih besar. Pascal ini merupakan bahasa pemrograman yang diciptakan oleh seorang anggota IFIP atau International Federation of Information Processing sekitar tahun 1971 yang lalu.

Orang tersebut bernama Niklaus Wirth. Kata Pascal sendiri bukan diambil dari namanya, melainkan dari nama seorang matematikawan asal Prancil bernama Blaise Pascal. Nah, Blaise Pascal ini adalah orang yang menciptakan mesin penghitung pertama kali.

Bahasa pemrograman Pascal hingga saat ini masih menjadi bahasa pemrograman yang standar untuk OSN atau Olimpiade Sains Nasional, khususnya di bidang komputer. Bahkan bukan hanya OSN saja, kebanyakan jurusan komputer yang ada di Indonesia juga menggunakan bahasa ini ketika berada di tahun pertama bangku kuliah.

Pascal ini menerapkan konsep prosedur dan struktur programming yang bisa dikatakan baik. Makanya Pascal juga disebut-sebut sebagai pilihan yang pas untuk orang-orang yang ingin mempelajari konsep programming. Bahkan perintah yang ada dalam Pascal juga mirip dengan bahasa Inggris yang biasa digunakan dalam keseharian, misalnya read, write, end dan begin.

Sebagai bagian dari bahasa pemrograman, tentu Pascal ini juga mempunyai kelebihan dan kekurangan. Adapun kelebihannya ialah sebagai berikut.

Pascal sederhana dan juga ekspresif serta mendekati bahasa manusia sehingga lebih mudah untuk dipahami serta dipelajari

Pascal terstruktur karena mempunyai sintaks yang masih memungkinkan untuk memecah penulisan program menjadi fungsi yang kecil yang bahkan bisa dipakai secara berulang-ulang

Strongly typed, yaitu programmer diharuskan untuk menentukan tipe data suatu variabel. Adapun variabel yang dimaksud tidak bisa dipakai untuk menyimpan tipe data yang formatnya selain format yang telah ditentukan

User defined data typed yaitu programmer dimungkinkan untuk membuat tipe data yang lain yang diturunkan dari tipe data standar

Pascal mempunyai tipe data standar seperti string, char, real, integer dan boolean yang umumnya memang tersedia di berbagai bahasa pemrograman

Sementara untuk kekurangan program yang sempat mencapai puncak kepopuleran tahun 1970 sampai dengan awal 1990 ini sebagai berikut.

Pascal cenderung tidak fleksibel dan mempunyai banyak kekurangan yang diperlukan dalam membuat aplikasi yang besar

Tidak mendukung pemrograman yang berorientasi terhadap objek

Sintaks milik Pascal cenderung terlalu bertele-tele

Versi Pascal yang awal dirasa kurang cocok untuk diterapkan di aplikasi bisnis karena dukungan databasenya terbatas

Contoh Program Pascal

1.Contoh Program Pascal untuk Menghitung Luas Segitiga

 Uses crt;

Var

Alas,tinggi:integer;

Procedurehitung_luas(a,t:integer);

Var

Luas:real;

Begin

Clrscr;

Luas:=a*t/2;

Writeln(‘luas segitiga=’,luas);

End;

Begin

Writeln(‘inputkan ukuran alas=’);readln(alas);

Writeln(‘inpukan ukuran tinggi =’);readln(tinggi);

Hitung_luas(alas,tinggi);

Readln;

End

2.Contoh Program Pascal untuk Mencari Predikat

Uses crt;

Var

Nila:byte;

A,B,C,D,E:string;

Begin

Clrscr;

Stire (input skor =’);readln(nilai);

If skor<70 then

Writeln(‘predikat D’);

If skor<80 then

Writeln(‘predikat C’);

If skor<90 then

Writeln(‘predikat B’);

If skor<101 then

Writeln(‘predikat A’);

Readln;

End

3.Contoh Program Pascal untuk Membuat File .txt

Uses crt;

Var

Tulisan:text;

a,b,c:byte;

d:byte;

begin

clrscr;

writeln(‘input angka yang pertama =’);readln(a);

writeln(‘input angka yang kedua =’);readln(b);

writeln(‘input angka yang ketiga =’);readln(c);

d:a+b+c;

writeln(‘bila ditotal, nilainya adalah =’,d);

assign(tulisan,’hitung.txt’);

rewrite(tulisan);

write(tulisan,a);

write(tulisan,’+’);

write(tulisan,b);

write(tulisan,’+’);

write(tulisan,c);

write(tulisan,’=’);

write(tulisan,d);

close(tulisan);

readln;

end.

4.Contoh Program dalam Menentukan Harga Beras Sesuai Kualitas

Uses

Crt;

Var

Berat,harga,hargaperkg:integer;

Kualitas:char;

Begin

Clrscr;

Write(‘input kualitas beras [/Y/Z] :’); readln(kualitas);

Write(‘banyak kg yang dibeli’); readln(berat);

Case kualitas of

‘X’,’x’:hargaperkg:=10000;

‘Y’,’y’:hargaperkg:=7500;

‘Z’,’z’:hargaperkg:=5000;

Else

Begin

Hargaperkg:=0;

Writeln(‘salah input’);

End;

End:

Harga:=hargaperkg*berat;

Writeln(‘harga per kg: Rp’,hargaperkg);

Writeln(‘harga total: Rp’,harga);

End.

5.Contoh Program untuk Menentukan Apakah Seseorang Termasuk Irit atau Boros

Uses

Crt;

Var

Saku,pengeluar,hasil:integer;

Begin

Write(‘jumlah uang saku tiap minggu:’); readln(saku);

Write(‘pengeluaran tiap minggu:’); readln(pengeluat);

Hasilnya:=saku-pengeluar;

If hasilnya>=pengeluar then

Writeln(‘sisa uang saku per minggu: ‘,hasil,’ artinya termasuk orang yang irit’)

Else

Writeln(‘sisa uang saku per minggu:’,hasil,’ artinya termasuk orang yang boros’)

End.

Ketika Anda memutuskan untuk mempelajari berbagai bahasa pemrograman termasuk Pascal, tentu Anda harus sering latihan atau praktek.

Semoga bermanfaat.

editor : Munna Hidayatul Mustoviah

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top
WhatsApp Tanya & Beli Program?