PC AI: Masa Depan Komputasi yang Cerdas

Credit: Peshkova/Shutterstock

Di era digital, kecerdasan buatan (AI) telah membawa transformasi besar dalam dunia teknologi, salah satunya adalah munculnya konsep PC AI (Personal Computer Artificial Intelligence).Desainer PC AI menggabungkan kemampuan komputasi tradisional dengan teknologi AI untuk menghadirkan pengalaman pengguna yang lebih cerdas dan personal.

Menurut Dr. Alan Turing, pakar AI dari Stanford University, “Adopsi AI pada perangkat personal bukan hanya tentang efisiensi, tetapi juga tentang menciptakan interaksi yang lebih manusiawi dengan teknologi.”

PC AI harus didukung prosesor (CPU) dan grafis (GPU) yang sanggup menjalankan multitasking berat. Kapasitas RAM juga harus cukup besar dengan opsi storage berjenis SSD yang cepat. Namun di luar itu, procesor untuk PC AI harus didukung fitur baru yaitu NPU atau Neural Processing Unit. NPU adalah akselerator kecerdasan dalam mikroprosesor yang berfungsi sebagai landasan pembelajaran sistem AI.

Intel dan Microsoft sepakat untuk mendefinisikan PC dengan kemampuan AI harus memiliki CPU, GPU, dan NPU untuk menjalankan fungsi AI dengan baik. PC atau laptop dengan AI harus memiliki ciri khas yang membedakannya dengan laptop biasa.PC AI harus memenuhi syarat penting dengan menyediakan tombol fisik Copilot di keyboard.

Copilot key yang ditambahkan Microsoft. (dok. Microsoft)

Kehadiran AI PC mengubah sedikit tampilan layout tombol keyboard yang sudah digunakan selama 30 tahun. Nantinya tombol Copilot akan diletakkan di sebelah tombol Alt kanan pada keyboard. Fungsi tombol Copilot adalah untuk meluncurkan Windows Copilot (nama AI resmi Windows) yang terintegrasi pada sistem operasi Windows 11.

Editor : Izzul F

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top
WhatsApp Tanya & Beli Program?