Mouse merupakan periferal yang digunakan untuk memudahkan pengoperasian komputer (PC) dan laptop.
Dengan mouse, pengguna dapat dengan mudah mengarahkan atau “menunjuk” berbagai elemen visual seperti dokumen, menu, dan lain sebagainya yang ditampilkan di komputer lewat bantuan kursor.
Mouse sendiri mulai dibuat pada tahun 1967 dan ditemukan oleh teknisi komputer bernama Douglas Engelbart.
Awalnya, Engelbart mengajukan sebuah desain yang menampikan cara kerja periferal komputer yang dapat menunjukkan indikator gerakan berdasarkan sumbu “X” (horisontal) dan “Y” (vertikal) di layar komputer.
Mouse nirkabel akan menggunakan gelombang elektromagnetik. Umumnya mouse nirkabel atau nirkabel banyak dipilih karena dirasa praktis sehingga lebih nyaman dan leluasa.
Agar terhubung dengan komputer atau laptop, mouse jenis ini memiliki dongle yang harus dipasang di lubang USB laptop atau komputer.
Namun, jenis mouse ini umumnya kurang responsif terhadap gerakan, tidak seperti kabel mouse. Mouse nirkabel membutuhkan baterai untuk beroperasi dan umumnya harganya lebih mahal dibandingkan mouse berkabel.
2. Mouse Bluetooth
Desain mouse nirkabel dan desain mouse Bluetooth terlihat sangat mirip karena keduanya tidak memerlukan koneksi kabel untuk beroperasi. Bedanya, jenis mouse ini menggunakan koneksi Bluetooh internal pada PC Anda.
Mouse bluetooth memiliki gerakan tidak terbatas dan tidak memerlukan mousepad. Untuk pengoperasiannya, mouse Bluetooh membutuhkan daya baterai. Kelemahan mouse ini adalah memiliki akurasi yang rendah dibandingkan mouse berkabel.
editor:lusinurayni