Pengertian, Fungsi, Sejarah
Microsoft Windows merupakan sistem operasi yang dikembangkan oleh microsoft, dengan menggunakan antarmuka pengguna grafis (GUI). Sistem operasi Windows telah berevolusi dari MS-DOS, sebuah sistem operasi yang berbasis modus teks dan command-line.
Fungsi Windows
Berikut merupakan beberapa fungsi dari sistem operasi Windows:
- Menghubungkan antara aplikasi dan perangkat keras, sehingga dapat terintegrasi bekerja secara konsisten dan stabil.
- Mengendalikan dan mengelola sumber daya yang sedang dijalankan, termasuk perangkat lunak dan perangkat keras pada komputer
- Mengelola proses yang terdiri dari persiapan, penjadwalan, serta pemantauan program yang sedang dijalankan.
- Mengelola data input dan output serta mengendalikannya.
Sejarah Windows dari Awal Sampai Sekarang
Hingga saat ini, Microsoft telah meluncurkan 14 versi sistem operasi Windows sejak tahun 1985. Mulai dari Windows 1 hingga Windows 11
Windows 1
Windows 1 merupakan sistem operasi pertama diluncurkan oleh Microsoft pada bulan November 1985. Sistem operasi ini berbasis GUI atau Graphical User Interface. Sebagai sistem operasi berbasis GUI pertama, banyak hambatan yang terjadi saat proses pengembangan sistem OS ini. Sehingga, versi sistem operasi ini dinilai kurang sukses.
Windows 2
Dirilis pada tanggal 9 Desember 1987. Sama seperti Windows 1, Windows 2 juga masih berbasis GUI. Sebagai peningkatan dari versi sebelumnya, Windows 2 hadir dengan kelebihan telah mendukung penggunaan kartu grafis VGA.
Windows 3
Dirilis pada tanggal 22 Mei 1990, Windows 3 mendukung pekerjaan multitasking dengan kemampuan dapat membuka beberapa aplikasi secara bersamaan.
Windows 3.1
Setelah Windows 3, selanjutnya Microsoft meluncurkan Windows 3.1 dengan menambahkan banyak fitur-fitur baru. Salah satunya adalah sistem Truetype Font. Windows 3.1 atau yang dikenal dengan nama kode “Janus” saat proses pengembangan, dirilis pada tanggal 6 April 1992.
Windows 95
Microsoft memperkenalkan Windows 95 sebagai sistem operasi Windows pertama dengan menu Start. Selain itu, Microsoft menambahkan Windows Explorer sebagai pengganti File Explorer dan Microsoft Internet Explorer sebagai browser opsional.
Windows 98
Pada versi Windows ini, Internet Explorer hadir dengan versi terbarunya, yakni Internet Explorer 4.0. Windows 98 dapat digunakan pada perangkat komputer mulai dari tanggal rilisnya, 25 Juni 1998, hingga 11 Juli 2006.
Windows Me
Selanjutnya, Windows Millenium Edition atau yang lebih dikenal dengan Windows Me hadir untuk menggantikan Windows 98. Versi Windows ini didesain untuk pengguna rumahan dan dapat mendukung program 16-32 bit.
Windows XP
Nama XP pada versi Windows yang dirilis pada tanggal 8 November 2006 ini diambil dari kata “Experience”. Windows XP diluncurkan dengan orientasi dominan pada konsumen.
Windows Vista
Saat proses pengembangan, Windows Vista dikenal dengan nama kode “Longhorn”. Windows Vista adalah sistem operasi untuk komputer pribadi yang berbasis grafis, diluncurkan pada tanggal 8 November 2006 untuk bisnis dan 30 Januari 2007 untuk rumahan.
Windows 7
Pada tanggal 22 Juli 2009 dirilis untuk pabrikan dan untuk publik diluncurkan pada tanggal 22 Oktober 2009. Alih-alih menambah banyak fitur baru, Windows ini lebih difokuskan pada pengembangan dasar Windows.
Windows 8
Saat dirilis pada tanggal 26 Oktober 2012, Windows 8 juga menjadi pembicaraan hangat di masyarakat. Perubahan paling menonjol pada Windows 8 ada pada user interface yang mendukung untuk perangkat touch screen seperti tablet.
Windows 8.1
Versi BETA Windows 8.1 dirilis pada tanggal 26 Juni 2013 dan dirilis untuk publik pada tanggal 27 Agustus 2013. Windows ini hadir dengan One Drive yang telah terintegrasi.
Windows 10
Dikenal dengan nama kode “Threshold”, sistem operasi ini dirilis pada tanggal 29 Juli 2015. Windows 10 diluncurkan untuk mengatasi keluhan dari Windows 8 yang kurang mendukung untuk perangkat non-touch screen.
Windows 11
Microsoft merilis Windows 11 sebagai versi Windows terbaru pada tanggal 5 Oktober 2021 lalu. Dengan inovasi pada menu Start yang berada di tengah, Windows 11 hadir untuk mendukung kegiatan multitasking. Windows 11 juga sudah memungkinkan pengguna untuk mengakses aplikasi Android pada PC dan laptop.
Kelebihan dan Kekurangan Windows
Tidak sedikit telah menyadari bahwa tidak ada sistem yang sempurna di dunia. Tentu saja pernyataan tersebut juga berlaku pada sistem operasi Windows, di mana memiliki kelebihan serta kekurangan yang tidak banyak pengguna mengetahuinya. Berikut kelebihan dan kekurangan dari Windows.
Kelebihan
- Mudah digunakan. Tidak sedikit pengguna telah menyadari, bahwa sistem operasi yang satu ini sangat mudah digunakan. Mengingat Windows menyediakan antarmuka bagi pengguna yang sama sekali tidak membingungkan.
- Available software. Terdapat banyak pilihan perangkat lunak yang tersedia untuk Windows. Mulai dari Adobe Photoshop, Adobe Ilustrator, CorelDRAW, Blender, dsb. Hal ini dikarenakan, Windows telah menduduki pasar dunia untuk sistem operasi komputer dan perangkat lunak.
- Dukungan untuk perangkat keras. Tidak hanya perangkat lunak saja, bahkan hampir semua produsen perangkat keras menawarkan dukungan untuk versi Windows.
- Fitur Plug & Play. Dengan adanya fitur ini, sebagian besar perangkat keras dapat dideteksi secara otomatis. Artinya pengguna tidak perlu menginstall perangkat keras secara manual tetapi dapat langsung digunakan saat terpasang.
Kekurangan
- Kebutuhan sumber daya yang tinggi. Untuk dapat menginstall sistem operasi Windows, tentunya pengguna harus menyediakan komputer atau laptop dengan kapasitas penyimpanan RAM yang tinggi, ruang hard drive yang cukup, serta graphic card yang bagus untuk mendapatkan performa sistem yang maksimal.
- Harga tinggi. Bagi pengguna komputer tentu saja telah mengetahui, bahwa semua produk yang dikeluarkan oleh Microsoft tidaklah gratis. Mulai dari Microsoft Office hingga sistem operasi Windows, yang mana memiliki lisensi berbayar yang harus pengguna beli sebelum menggunakannya.
- Sumber tertutup. Dalam memecahkan sebuah permasalahan pada Windows, akan jauh lebih mudah bagi pengguna maupun pendukung untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi. Sayangnya hanya Microsoft yang memiliki akses penuh terhadap kode sumber perangkat lunaknya (close source), hal ini berbeda dengan sistem operasi Linux yang bersifat open source. Di mana pengguna dapat dengan bebas mengakses file log untuk mengetahui sumber permasalahan.
- Serangan virus. Rumornya Windows memiliki jumlah serangan peretas yang tinggi (mudah dibobol). Jadi tidak heran jika pengguna melindungi data mereka dari serangan virus dengan perangkat keras anti virus.
editor : eliaaspace