Microsoft Resmikan Cloud Region Pertama di Indonesia: Awali Era Ekonomi AI Nasional

Tanggal: 16 Oktober 2025

Penulis: Qb Hihi

Sumber utama: Microsoft Indonesia News Center – 27 Mei 2025 (diperbarui 3 Juni 2025)

Pendahuluan

Transformasi digital Indonesia memasuki babak baru. Selain itu, pada 27 Mei 2025, Microsoft mengumumkan pembukaan cloud region pertamanya di Indonesia bernama Indonesia Central.

Langkah monumental ini menandai kehadiran infrastruktur cloud berkelas dunia yang siap menopang ekonomi AI nasional dengan standar keamanan tinggi, kepatuhan data lokal, serta efisiensi performa melalui latency rendah. Dengan demikian, pelaku industri dan pemerintah dapat memanfaatkan teknologi ini secara optimal.

Peresmian dilakukan dalam ajang Microsoft AI Tour Jakarta, di mana lebih dari 800 pemimpin organisasi hadir, termasuk Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Daerah Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Teuku Rifky.

Investasi Strategis Senilai 1,7 Miliar Dolar

Dalam periode 2024–2028, Microsoft mengalokasikan USD 1,7 miliar untuk memperkuat ekosistem cloud dan AI di Indonesia. Oleh karena itu, langkah ini menegaskan posisi Indonesia sebagai kekuatan ekonomi digital Asia, sekaligus membuka peluang investasi dan lapangan kerja baru di sektor teknologi.

Menurut studi IDC, kehadiran cloud region ini berpotensi menciptakan nilai ekonomi baru sebesar USD 15,2 miliar antara tahun 2025–2028, bahkan dengan lebih dari 106.000 lapangan kerja baru tercipta.

Visi Microsoft: Infrastruktur untuk Ekonomi AI

Scott Guthrie, Executive Vice President Cloud & AI Microsoft, menyatakan:

“Visi Indonesia untuk transformasi AI membutuhkan infrastruktur tepercaya sebagai fondasinya. Dengan Indonesia Central, kami membawa kekuatan penuh Microsoft Cloud lebih dekat ke para inovator lokal — memberdayakan setiap pengembang, organisasi, dan lembaga pemerintah untuk berinovasi secara lokal dan berkembang secara global.”

Cloud region ini hadir dengan tiga availability zones yang menyediakan sistem daya, pendingin, dan jaringan independen untuk memastikan keandalan tinggi. Selain itu, sistem ini mendukung kelangsungan operasional dalam kondisi ekstrem.

Keamanan, Kepatuhan, dan Keberlanjutan

Indonesia Central dirancang dengan fokus pada empat prinsip utama. Misalnya:

• Keamanan tingkat perusahaan (Enterprise-grade) – Termasuk enkripsi data, kontrol akses ketat, serta perlindungan perangkat keras dan perangkat lunak sesuai standar global Microsoft.
• Konektivitas global – Terintegrasi langsung dengan jaringan global Microsoft, sehingga memberikan akses berkecepatan tinggi dan latensi rendah bagi pengguna lokal dan internasional.
• Residensi data lokal dan kepatuhan regulasi – Memungkinkan penyimpanan dan pemrosesan data di dalam negeri untuk memastikan persyaratan hukum Indonesia terpenuhi.
• Sustainability by design – Mendukung komitmen Microsoft menjadi carbon negative pada 2030, water positive pada 2030, serta zero waste dan konservasi lahan pada 2025.

Dukungan bagi Organisasi dan Dunia Usaha

Lebih dari 100 organisasi besar di Indonesia telah bergabung menggunakan layanan Indonesia Central, termasuk: Adaro, BCA, Binus University, Pertamina, Telkom Indonesia, Siloam Hospitals, dan Sinarmas Land. Dengan demikian, mereka dapat mengoptimalkan proses bisnis dan keamanan data secara bersamaan.

Beberapa implementasi AI yang sudah berjalan antara lain:

• Astra International mengembangkan AI-based Dealer Management System berbasis Azure dan OpenAI.
• Kementerian Keuangan menyelaraskan inisiatif cloud untuk efisiensi layanan publik.
• Pertamina memanfaatkan AI dan data analytics untuk meningkatkan efisiensi energi dan inovasi operasional.

Inisiatif Pemberdayaan Digital

Selain investasi infrastruktur, Microsoft juga memperkuat pengembangan talenta digital Indonesia melalui berbagai program. Di sisi lain, inisiatif ini mendorong kualitas sumber daya manusia dalam jangka panjang:

• elevAIte — Program pelatihan AI bekerja sama dengan Kemkomdigi untuk melatih 1 juta talenta Indonesia pada 2025.
• Nusantara Data Center Academy — Akademi vokasional untuk mencetak tenaga