Sumber media: kumacart.com
Apa itu Sistem Operasi?
Sistem operasi atau Operating System (OS) adalah perangkat lunak utama yang mengelola perangkat keras komputer sehingga bisa digunakan untuk menjalankan program aplikasi.
OS berfungsi sebagai perantara antara pengguna, aplikasi perangkat lunak, dan perangkat keras komputer.
OS akan muncul dan mulai beroperasi pada perangkat ketika proses booting atau ketika komputer dinyalakan.
Komponen ini kemudian akan bekerja sebagai pengontrol utama interaksi antara hardware dalam perangkat dengan software yang ada di dalamnya.
Secara keseluruhan, OS bekerja untuk memastikan performa semua jenis perangkat maksimal, baik dari segi kualitas maupun prosesnya, sehingga menyelesaikan kebutuhan pengguna dengan sempurna.
Fungsi Sistem Operasi
Setidaknya, ada 3 fungsi utama sistem operasi agar menghasilkan performa perangkat yang optimal, yaitu:
- Mengelola Komponen Hardware
Dengan fungsi ini, OS juga perlu memastikan bahwa aplikasi atau program di sisi software dapat mengakses komponen atau perangkat hardware.
Pertama, OS harus mengidentifikasi komponen atau perangkat. Kemudian OS akan memasang driver khusus hardware yang dituju agar aplikasi dapat mengomandokan hardware untuk segera beroperasi.
- Mengelola Operasi Aplikasi
OS harus memastikan setiap aplikasi mendapatkan akses waktu pemrosesan di prosesor dan memori yang cukup untuk menjalankan aplikasi.
OS juga bertugas mengambil alih segala error ketika aplikasi berjalan. Jika hal seperti ini terjadi, OS memiliki mekanisme rapi untuk menghentikan pemrosesan dan aplikasi pun akan tertutup.
- Mengaktifkan Mode UI
Ketika perangkat aktif, maka mode UI atau User Interface juga akan aktif, sehingga kamu bisa berkomunikasi dengan sistem operasi.
Setelah dapat terhubung dengan sistem operasi, kamu punya akses untuk melakukan set up, mengonfigurasi, mengatasi masalah di sistem operasi dan hardware yang terhubung.
Cara Kerja Sistem Operasi
Prinsipnya, sistem operasi tidak memiliki jalur kontak secara langsung denganmu sebagai pengguna user atau pengguna perangkat.
Namun, secara berurutan, pertama kamu akan berinteraksi dengan software milik sistem dan software dari aplikasi.
Kedua software tersebut lah yang akan berinteraksi langsung dengan sistem operasi.
Di saat yang sama, sistem operasi mengandalkan pusat driver komponen hardware yang bertugas menghubungkan OS dengan komponen
Maka ketika software sistem dan aplikasi meminta koneksi dengan hardware, OS akan menerima permintaan menggunakan driver yang sesuai.
Driver kemudian akan mentranslasikannya menjadi sebuah perintah kepada hardware tertentu agar dieksekusi.
Respon eksekusi berupa hasil pemrosesan yang selajutnya dikirimkan kembali ke sistem operasi.
Kemudian sistem operasi akan mengatur aliran data kembali ke aplikasi agar tampil di layar dan bisa kamu saksikan.
Jenis-Jenis Sistem Operasi
Tidak semua sistem operasi tepat untuk segala jenis perangkat. Sistem operasi juga terbagi atas beberapa jenis berbeda, sehingga penyedianya pun ikut berbeda.
Setidaknya ada 4 jenis OS , yaitu desktop OS, mobile OS, server OS, dan client OS.
Kesimpulan
peran penting sistem operasi (OS) dalam dunia digital, sebagai perangkat lunak yang mengelola perangkat keras dan menyediakan lingkungan untuk aplikasi. OS memastikan efisiensi operasi komputer melalui manajemen proses, memori, dan perangkat keras, serta berfungsi sebagai jembatan antara pengguna dan perangkat keras dengan antarmuka yang intuitif. Artikel ini juga membahas berbagai jenis OS, seperti desktop, seluler, dan embedded, masing-masing disesuaikan untuk kebutuhan tertentu. Memahami sistem operasi membantu kita memanfaatkan teknologi dengan lebih baik dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang terus maju.
Editor: Ananda Nur Aeni