MENGENAL TENTANG INTRUSION PREVENTION SYSTEMS

Keamanan merupakan salah satu bagian yang sangat penting dalam Teknologi Informasi (TI) yang telah dimanfaatkan di berbagai bidang. Pemanfaatan TI dapat memperlancar operasional sehingga meningkatkan kualitas layanan. Namun di sisi lain apabila tidak dijaga keamanannya maka akan berdampak pada ketersediaan layanan. Setiap institusi atau lembaga harus memiliki pencegahan terhadap keterbukaan akses dari pihak yang tidak berhak. Peran pertahanan sistem pada umumnya terletak pada administrator sebagai pengelola jaringan yang memiliki akses penuh terhadap infrastruktur jaringan yang dibangunnya. Terdapat berbagai metode yang dihasilkan oleh beberapa peneliti yang telah menerapkan pengamanan terkait layanan pada server Internet salah satunya adalah Intrusion Prevention System (IPS).

IPS (Intrusion Prevention System) adalah sebuah metode pengamanan jaringan yang dapat berupa software ataupun hardware. IPS dapat melakukan monitoring terhadap seluruh aktifitas pada jaringan, IPS akan langsung melakukan pencegahan terhadap gangguan – gangguan atau intrusion seperti blocking atau drop program gannguan.

Sistem IPS yang diterapkan oleh peneliti terdahulu belum terintegrasi dengan telegram sehingga administrator system yang sedang berada di luar instansi atau perusahaan tidak dapat mengetahui ketika server mengalami serangan. Selain itu pemblokiran terhadap serangan masih dilakukan secara manual menggunakan IPTables sehingga memerlukan campur tangan administrator system. Berdasarkan permasalahan tersebut maka mendorong peneliti mengembangkan system IPS yang diintegrasikan dengan Telegram dan IPTables sehingga administrator system dapat memperoleh notifikasi ketika terjadi serangan kapan pun dan dimana pun. Selain itu system dapat secara otomatis melakukan pemblokiran serangan. Pada tahap analysis dilakukan pengumpulan data dan analisa data. Pada tahap desain dilakukan rancangan jaringan ujicoba, pengalamatan IP, perancangan alur kerja system dan kebutuhan perangkat keras dan lunak. Pada tahap simulation prototyping memuat tentang instalasi konfigurasi pada masing-masing perangkat, ujicoba dan analisa hasil ujicoba Adapun kesimpulan dari penelitian ini adalah penerapan IPS berbasis Snort yang diintegrasikan dengan telegram serta IPTables maka server dapat mendeteksi serangan yang masuk.

Editor : tri umayah

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top
WhatsApp Tanya & Beli Program?