Mengenal Teknologi Graphics (VGA terintegrasi) & Intel HD Technology

                           Mengenal Teknologi Graphics (VGA terintegrasi) & Intel HD Technology

Disini kita akan membahas tentang teknologi graphics di komputer (atau dulu dikenal dengan nama VGA), yang digunakan pada Desktop, Laptop & Server. Saat ini tren grafis terintegrasi (VGA onboard) makin menguat; dimana sebagian besar PC beredar (terutama Laptop) menggunakannya. Bahkan performanya diklaim sudah sama dengan kartu VGA mainstream yang beredar. Ciri khas perangkat yang memiliki VGA onboard terlihat pada konektor ketersediaan VGA/DVI pada perangkat tsb.

Intel sendiri melakukan langkah besar dengan mengintegrasikan grafis terintegrasi langsung didalam inti processor, yang meningkatkan performanya cukup signifikan. Teknologi ini diberi nama “Intel High Definition (HD) Graphics”. Ini terjadi setelah era processor Intel Core-i berbasis teknologi “Clarkdale/Arrandale”. Era teknologi baru ini memungkinkan kita memutar film atau mengolah gambar berdefinisi tinggi di komputer, yang dikoneksikan ke layar monitor generasi terbaru (seperti resolusi 1080p).

Intel Core-i juga memperkenalkan sistem baru arsitektur komputer, yaitu QPI (Quick Path Interconnect) sebagai pengganti FSB (Front Side Bus). QPI memungkinkan transfer data antara processor, RAM, VGA serta perangkat lain lebih cepat dan efisien. Saat ini QPI merupakan standar pada semua processor Intel.

Pada dasarnya sebuah komputer mainstream (terutama Laptop) tidak memerlukan VGA terpisah, apalagi menjalankan aplikasi standar dan bersifat general. Sebagai contoh, sebuah Laptop standar dengan processor Intel Core i3 dengan Intel HD Graphics 3000 mampu memutar aplikasi game kelas berat dalam skala normal. Dibawah tersedia tabel yang merepresentasikan detail Intel HD technology yang digunakan sebagian besar perangkat komputer.

Selain itu hampir sebagian besar user komputer tergolong mainstream user yang banyak menggunakan aplikasi dengan grafis kelas menengah, seperti Web, Streaming dan Game Casual. Sedangkan user penggemar “hard core games” dengan specs komputer high end + kartu VGA diskrit jumlahnya tidak banyak.

Lihat gambar…

Beberapa summary tambahan mengenai graphics :

  • Kartu VGA umumnya digunakan pada PC kelas Workstation, yaitu komputer dengan kemampuan khusus, seperti high end multimedia, gaming atau design.
  • Apabila sebuah Laptop di integrasikan dengan VGA eksternal (diskrit), itu akan menambah bobot, power serta dimensi dari perangkat tersebut.
  • Sebuah graphics terdiri dari sebuah processor (CPU) dan memory didalam sistemnnya. Performa grafis ditentukan oleh dua komponen ini. Tapi pada dasarnya pengolahan grafis memerlukan kerjasama dengan Processor utama dan RAM utama. Semakin tinggi specs processor dan makin besar kapasitas RAM, maka VGA memiliki performa yang lebih baik juga.
  • Baik VGA diskrit maupun onboard, tetap memerlukan memory share. Memory share adalah alokasi jumlah memory yang dibutuhkan oleh grafis saat mengolah aplikasi, yang diambil dari kapasitas RAM utama. Ini alasan kenapa sebuah perangkat dengan VGA onboard, sebaiknya menggunakan RAM minimal 2 GB.
  • Banyak fitur lain yang bisa mendorong performa sebuah VGA, seperti dukungan aplikasi programming (DirectX, OpenGL), kapasitas cache memory dan lain sebagainya.
  • Dalam sejarahnya, dulu VGA onboard terintegrasi dengan motherboard. Intel menyebutnya sebagai “Intel Graphics Media Accelerator (GMA)”, yang dikenal sejak era Processor Pentium 4. Intel GMA berkembang ke berbagai versi sampai dengan Processor Intel Core 2 Duo/Quad.
  • Kualitas sebuah VGA juga ditentukan oleh jenis monitor display yang digunakan, agar hasil akhir dari grafis tsb bisa tampil maksimal. Kualitas monitor ditentukan dari angka resolusinya.

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top
WhatsApp Tanya & Beli Program?