Apa itu firewall?
Firewall adalah sistem keamanan jaringan komputer yang mampu melindungi dari serangan virus, malware, spam, dan serangan jenis yang lainnya. Firewall adalah perangkat keamanan komputer yang berfungsi untuk membantu melindungi keamanan jaringan. Dapat dikatakan juga bahwa, firewall merupakan perangkat lunak untuk mencegah akses yang dianggap ilegal atau tidak sah dari jaringan pribadi (private network).
Tujuan firewall adalah untuk menyaring lalu lintas jaringan dan memblokir pihak luar agar tidak dapat mengakses data pribadi di komputer. Firewall tidak hanya menghalangi lalu lintas yang tidak diinginkan, melainkan juga dapat membantu menghalangi perangkat lunak berbahaya agar tidak dapat menginfeksi komputer, seperti aplikasi tidak terpercaya atau virus.
Sehingga, tugas utama dari adanya firewall sendiri adalah untuk melakukan monitoring dan mengontrol semua akses masuk atau keluar koneksi jaringan berdasarkan aturan keamanan yang telah ditetapkan.
Jenis – Jenis Firewall
1. Next Generation Firewall
Jenis yang pertama sering diklaim sebagai bentuk dari firewall masa kini. Dimana, untuk next generation firewall terbagi menjadi tiga fitur utama, yaitu pengecekan detail paket, evaluasi sumber paket, serta penentuan penilaian identitas paket. Jika dilihat dari perspektif bentuk, maka firewall jenis ini terbagi menjadi 3, yaitu hardware, software, dan cloud.
2. Packet Filtering Firewall
Jenis yang kedua adalah packet filtering firewall, merupakan tipe yang paling senior daripada jenis yang lainnya. Proses kerja dari jenis ini adalah dengan cara mengecek paket sistem tersebut. Proses pengecekan yang dilakukan meliputi validasi alamat IP, nomor port, tipe, dan kebutuhan yang lainnya. Kelebihan dari jenis ini adalah ringan dan tidak banyak berpengaruh pada performa dari sistem tersebut.
3. Proxy Firewall
Proxy firewall sering juga disebut dengan application – level gateway yang bekerja dengan memproses nilai sumber paket beserta isinya. Hal tersebut nantinya akan muncul perbedaan ketika anda memakai proxy firewall.
4. Stateful Inspection Firewall
Jenis yang terakhir adalah stateful inspection firewall, dimana fungsi utamanya adalah untuk mengecek packet source dan membuka isi dari paket tersebut. Jika anda menggunakan sistem ini, maka otomatis dapat meningkatkan tingkat keamanan, namun dapat mengurangi performa komputer anda.
Fungsi Firewall
Berikut ini merupakan beberapa fungsi utama dari penerapan firewall
1. Melindungi Data dari Serangan Hacker
Untuk dapat mencegah serangan hacker, maka perlu untuk selalu mengaktifkan sistem perlindungan dari firewall agar tetap dapat berselancar di internet dengan nyaman dan aman.
2. Mampu Memblok Konten yang tidak Diinginkan
Fitur dari firewall juga dapat digunakan untuk memblokir atau melarang sebuah konten website dari alamat yang spesifik pada perangkat komputer. Selain itu, juga dapat mengatur alamat URL apa saja yang tidak boleh untuk diakses pada device.
3. Untuk Monitoring Bandwidth
Firewall juga berfungsi untuk membatasi dan memonitor layanan bandwidth yang bisa digunakan.
4. Dapat Mengakses Layanan VPN
Di dalam firewall juga memfasilitasi dengan adanya fitur VPN (Virtual Private Network) yang berfungsi untuk mengakses berbagai akses konten atau website yang diblokir oleh pihak provider. Hal tersebut tentunya dapat meningkatkan produktivitas dan sistem data sharing yang akan diimplementasikan.
Cara Kerja Firewall
Di dalam firewall sendiri dibagi menjadi tiga metode untuk dapat mengontrol lalu lintas data yang masuk dan keluar dari jaringan, diantaranya adalah sebagai berikut.
- Lakukan Penyaringan (Filtering) Paket
Pada metode menggunakan paket potongan kecil data yang nantinya dianalisis terhadap sebuah satu set filter. Selanjutnya, paket yang telah melalui tahap filter masuk akan dikirim ke sistem yang diminta. Dan untuk paket yang lain akan dibuang.
- Proxy Service
Pendekatan metode yang selanjutnya melalui proxy, dimana informasi di internet akan diambil oleh firewall yang kemudian akan dikirim menuju sistem yang diminta. Begitu juga sebaliknya, sehingga akan terjadi proses yang terus berkelanjutan sesuai dengan layanan proxy yang diterapkan.
3. Melaksanakan Inspeksi Stateful
Metode yang terakhir terbilang cukup baru, dimana sistem tersebut akan membandingkan bagian kunci tertentu dari paket dengan basis data informasi yang terpercaya. Dimana, informasi dari firewall tersebut akan menentukan secara spesifik terkait karakteristik yang nantinya menghasilkan kecocokan yang masuk akal.
Kenapa Firewall Diperlukan?
Firewall merupakan garis pertahanan pertama dalam menjaga keamanan jaringan komputer. Dan menjadi bagian penting dari teknologi sistem keamanan. Selain itu, berbagai jenis firewall bekerja sama untuk menyediakan suatu payung sistem perlindungan lengkap.
Risiko utama komputer atau jaringan yang tidak dilindingi oleh firewall adalah sebagai berikut:
- Tanpa firewall, komputer akan menerima setiap koneksi ke jaringan dari siapapun. Hal ini menyebabkan komputer tidak dapat mendeteksi ancaman yang masuk, sehingga rentan terhadap kejahatan cyber.
- Tanpa firewall dapat membuat perangkat komputer memiliki akses terbuka, yang memungkinkan siapa saja dapat memegang kendali atas komputer dan jaringan pribadi. Peretas dapat melakukan pencurian data pribadi atau menghapus data tersebut.
- Tanpa firewall, peretas dapat melakukan penyerangan dan mematikan jaringan. Hal ini tentunya sangat mengganggu terutama pekerjaan di komputer yang memang membutuhkan jaringan.
Manfaat Firewall
Beberapa manfaat dari penerapan firewall bagi keamanan jaringan sistem computer adalah sebagai berikut.
- Melindungi Komputer dari Akses Ilegal Jarak Jauh
Manfaat yang pertama, dapat melindungi dan mencegah dari praktik akses ilegal jarak jauh yang dapat dilakukan oleh seorang hacker. Misalnya, kursor dari mous yang tiba – tiba dapat bergerak secara sendirinya. Tentu saja hal tersebut dapat terjadi dengan tujuan untuk praktik peretasan informasi atau data pribadi anda.
Dengan adanya perlindungan dari firewall, maka hal tersebut dapat diantisipasi dengan menerapkan konfigurasi OS yang benar. Serta, dapat menonaktifkan akses kontrol desktop jarak jauh yang dilakukan oleh peretas perangkat komputer anda.
2. Mampu Menjadi Aplikasi Game Online Lebih Aman
Berikutnya, bagi anda yang suka bermain dengan online gaming, tentunya akan sangat mengkhawatirkan jika saat bermain muncul sebuah malware atau pesan adanya virus dalam komputer tersebut.
Oleh karena itu, dengan adanya firewall maka dapat mencegah hal tersebut terjadi semakin besar dan mampu diblokir secara cepat dan akurat.
3. Dapat Memblokir Pesan yang Tertaut
Di dalam internet pun juga dapat terjadi berbagai kemungkinan yang tidak diinginkan oleh user. Tentunya, dalam internet juga berpeluang muncul malware yang melintas pada dunia maya. Dengan firewall, maka dapat mencegah terjadinya hal tersebut semakin melebar dan berdampak buruk bagi kesehatan perangkat anda.
Editor : Isma DwiR
0 Komentar