Mengenal Neuralink, Menanamkan Cip ke Otak Manusia yang Didirikan Elon Musk

Ilustrasi teknologi (unsplash.com/markus spiske)

Menanamkan microchip ke otak manusia, seperti di serial Balck Mirror atau pun film superhero Marvel, mungkin hanya lah fantasi belaka beberapa tahun yang lalu. Sekarang, hal itu tampaknya akan terwujud di dunia nyata dengan pesatnya perkembangan teknologi. 

Dengan visi dan misi yang besar untuk memaksimalkan penggunaan otak manusia, kini teknologi penanaman cip sedang dalam perkembangan. Perusahaan yang mengembangkan teknologi ini adalah Neuralink yang didirikan oleh Elon Musk. 

Sejauh ini Neuralink baru mendemonstrasikan chip implannya di babi dan monyet. Jika sudah ditanam di otak manusia, Musk mengatakan chip ini bisa membantu orang lumpuh untuk mengendalikan ponsel menggunakan pikirannya, bahkan bisa berjalan kembali.

Meski proyek ini bisa mendorong kemajuan teknologi dengan pesat, banyak peneliti dan ilmuwan yang mengkhawatirkan mimpi Musk untuk menghubungkan otak manusia dengan komputer. Kekhawatiran terbesar mereka adalah otak dan pikiran manusia yang disusupi oleh Big Tech.

Etika terkait teknologi seperti Neuralink memang masih tanda tanya. Karena itu banyak yang khawatir kalau teknologi ini bisa dieksploitasi untuk keuntungan perusahaan tertentu, meski pada dasarnya bisa membantu orang dengan disabilitas.

Beberapa pakar juga khawatir Musk hanya koar-koar padahal belum ada bukti dan progres yang nyata. Bos SpaceX dan Tesla itu memang pernah beberapa kali mengumbar janji manis soal proyek ambisiusnya, seperti Cybertruck dan Hyperloop, tapi nyatanya perusahaannya tidak bisa meluncurkannya tepat waktu.

“Perusahaan dan pemilik perusahaan ini, mereka seperti pemain sandiwara. Mereka akan membuat klaim hiperbolik ini, dan saya pikir itu berbahaya, karena saya pikir orang terkadang mempercayainya secara membabi buta,” kata peneliti neuroetika dari Penn State Dr. Laura Cabrera.

“Saya selalu berhati-hati dengan apa yang dikatakan Elon Musk,” sambungnya.

Editor : Alfian John

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top
WhatsApp Tanya & Beli Program?