Apakah Anda pernah mendengar kata macro virus sebelumnya? Macro virus adalah virus yang bisa menginfeksi file dokumen Word, spreadsheet Excel, atau lainnya. Biasanya serangan ini sulit dideteksi sehingga dapat mengakibatkan kerusakan pada dokumen dan software komputer Anda.

Gambar:Kaspersky

Pengertian macro virus

Virus makro atau macro virus adalah virus komputer yang ditulis dalam bahasa makro, sama dengan yang digunakan untuk membuat program software seperti Microsoft Word atau Excel. Ini berpusat pada aplikasi software dan tidak bergantung pada sistem operasi. Alhasil, macro virus dapat menyerang komputer apa saja dengan beragam OS, termasuk Windows, macOS, dan Linux.

Macro virus adalah virus yang bekerja dengan menambahkan kode mereka ke makro yang terkait dengan dokumen, spreadsheet, dan file data lainnya. Mereka menargetkan software daripada sistem.

Virus ini telah ada sejak tahun 1995, dulu bernama Concept virus, dan mayoritas menyerang dokumen Word, kemudian menjadi jenis virus yang dominan. Dengan dirilisnya Microsoft Office 2000 dan versi berikutnya, Microsoft menonaktifkan makro secara default, sehingga itu mempersulit pelaku kejahatan meluncurkan virus makro.

Contoh macro virus lainnya adalah Melissa virus, yang juga menyerang dokumen Word dan menyebar melalui email bertanda “pesan penting”.

Cara kerja dan penyebaran macro virus

Biasanya, malware makro disebarkan melalui email phishing yang berisi lampiran berbahaya. Sementara macro virus menyebar dengan cepat ketika pengguna membagikan dokumen yang terinfeksi, biasanya dengan meneruskan email terinfeksi. Kodenya juga mungkin saja diunduh oleh pengguna setelah mereka mengklik link berbahaya pada iklan banner maupun URL.

Selain itu, cara lain virus makro menyebar antara lain ketika file dibagikan melalui jaringan, file yang terinfeksi disimpan pada disk yang dapat dilepas kemudian berbagi dengan pengguna lain, saat file terinfeksi diunduh melalui modem dan dibuka, dan ketika file yang terinfeksi diunduh melalui internet atau intranet lalu dibuka.

Jadi intinya, program apapun yang menggunakan makro bisa bertindak sebagai host virus, dan semua salinan program yang terinfeksi, dimanapun berada, entah itu email, hard disk, USB drive, dan sebagainya, atau OS apapun yang mendukung, dapat mengandung dan menyebarkan virus.

Dikarenakan virus tidak aktif sampai makro yang terinfeksi dijalankan, sehingga membuatnya sulit dideteksi. Hal ini mirip dengan kuda troya, hanya saja virus makro bisa mereplikasi secara otomatis dan menginfeksi komputer lain dengan cepat.

Tanda perangkat terinfeksi virus makro

Kalau sulit dideteksi, lantas bagaimana kita bisa mengatasinya? Pertanyaan ini mungkin sedang ada di benak Anda sekarang. Ya, virus makro memang sulit dideteksi. Tapi bagaimanapun juga, terdapat jejak darinya yang bisa kita telusuri.

Sebagai contoh, kecepatan sistem bisa terpengaruh, atau juga komputer mungkin menampilkan pesan error yang aneh. Seperti virus makro Nuclear yang memunculkan pesan “And finally I would like to say: STOP ALL FRENCH NUCLEAR TESTING IN THE PACIFIC.”

Kemungkinan tanda lain yang mengindikasikan perangkat terinfeksi virus makro adalah:

  • Jika komputer meminta password pengguna pada file yang biasanya tidak memerlukannya
  • Jika menyimpan dokumen sebagai file template

Cara menghapus macro virus

Apabila sistem Anda terserang virus makro, penting untuk segera menghapusnya dengan software keamanan khusus supaya penyebarannya terhenti. Kemudian, langkah pertama menghapus virus tersebut adalah me-restart komputer dalam mode aman (Safe Mode).
Lalu, jalankan software antivirus terbaik Anda guna menghapus malware. Selebihnya, lakukan pemindaian rutin untuk membersihkan dokumen yang terinfeksi dan memastikan tidak ada virus komputer baru yang terdownload.

Editor:Tobit


0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PHP Code Snippets Powered By : XYZScripts.com
WhatsApp Tanya & Beli Program?