Virus komputer bukan lagi hal asing untuk sekian banyak orang karena keberadaannya yang cukup merugikan.

Virus komputer merupakan program atau aplikasi yang dapat menggandakan di rinya sendiri dan menyisipkan di rinya pada program dan data lain. Hal inilah yang merusak sistem komputer.

https://www.liputan6.com/

Akibat dari serangan virus itu bisa membuat performa laptop melambat, file penting tidak terbaca atau hilang, hingga peretasan akun. Virus komputer mampu memperbanyak d irinya sendiri sehingga memori menjadi kecil. Hal ini membuat komputer sering hang atau freeze, lalu mengubah ekstensi pada file dan program yang membuat program/file tersebut tidak bisa di gunakan. Juga, dapat mencuri data pribadi seseorang tanpa sepengetahuan orang tersebut. Selain itu, virus juga dapat merusak hardware pada komputer.

Untuk itu, mari kita ulas lebih dalam virus virus yang sering merusak system komputer:

1. Memory Resident Virus


Virus ini menetapkan dalam memori komputer dan otomatis aktif setiap kali OS berjalan dan menginfeksi semua file yang di buka.

Persembunyian: Jenis virus ini bersembunyi dalam RAM dan tinggal di sana bahkan setelah kode berbahaya dijalankan. Virus mendapat kontrol atas memori sistem dan mengalokasikan blok memori di mana ia menjalankan kode sendiri, dan mengeksekusi kode ketika fungsi apapun di jalankan.

Target: Dapat merusak file dan program.
Contoh: Randex, CMJ, Meve, dan MrKlunky.
Proteksi: Instal program antivirus

2. Direct Action Viruses


Tujuan utama virus ini adalah untuk meniru dan bertindak ketika di jalankan. Ketika kondisi tertentu terpenuhi, virus akan beraksi dan menginfeksi file dalam di rektori atau folder yang di tentukan dalam path file AUTOEXEC.BAT. File batch ini selalu terletak di direktori root hard disk dan melakukan operasi tertentu ketika komputer boot.
Teknik FindFirst / FindNext di gunakan di mana kode memilih beberapa file sebagai korbannya. Hal ini juga menginfeksi perangkat eksternal seperti pen drive atau hard disk.
Persembunyian: Virus terus berpindahlokasi ke file baru setiap kali kode di jalankan, tapi umumnya di temukan di direktori root pada hard disk.
Target: Virus ini dapat merusak file. Pada dasarnya, ini adalah file virus-infector.
Contoh: Vienna virus
Proteksi: Instal scanner antivirus.

3. Overwrite Viruses


Virus jenis ini menghapus informasi dalam file yang terinfeksi.
Persembunyian: Virus menggantikan isi file. Namun, tidak mengubah ukuran file.
Contoh: Way, Trj.Reboot, Trivial.88.D
Proteksi: Satu-satunya cara untuk membersihkan file yang terinfeksi oleh virus Overwrite adalah dengan menghapus file yang terinfeksi.

by: Sefia Anggun


0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PHP Code Snippets Powered By : XYZScripts.com
WhatsApp Tanya & Beli Program?