Perkembangan zaman semakin pesat sehingga teknologi pun ikut berkembang dengan pesat. Salah satu contohnya yaitu telekomunikasi yang semakin memudahkan para penggunanya. Di mana dulu kita hanya mengenal telepon umum dan telepon rumahan saja. Setelah itu kita mengenal adanya bisnis wartel yang memudahkan orang-orang yang membutuhkan komunikasi.
Semakin berkembangnya zaman muncul yang dinamakan handphone. Dahulu harga handphone sangatlah mahal, namun lambat laun harga handphone bisa dijangkau oleh semua orang. Dahulu handphone hanya bisa digunakan untuk telepon dan mengirim pesan singkat saja, seiring berjalannya waktu muncullah teknologi 3G yang memudahkan semua orang dalam menggunakan kecepatan internet serta adanya fitur video call.
Semakin berkembangnya zaman teknologi ini juga sangat cepat berkembang, sehingga adanya teknologi 4G dan akhirnya generasi kelima lahirlah teknologi 5G. Sebelum itu, melalui artikel ini kita bahas mengenai teknologi 5G bersama INSTIKI, kampus IT, Desain dan Bisnis terbaik di Bali dan Nusa Tenggara
Apa itu teknologi 5G ?
5G adalah generasi kelima dari teknologi seluler nirkabel, menawarkan kecepatan unggah dan unduh yang lebih tinggi, koneksi yang lebih konsisten, dan peningkatan kapasitas daripada jaringan sebelumnya. 5G jauh lebih cepat dan lebih andal daripada jaringan 4G yang populer saat ini dan berpotensi mengubah cara kita menggunakan internet untuk mengakses aplikasi, jejaring sosial, dan informasi. Misalnya, teknologi seperti mobil berkemudi otomatis, aplikasi game canggih, dan media streaming langsung yang membutuhkan koneksi data berkecepatan tinggi yang sangat andal akan mendapat manfaat besar dari konektivitas 5G
Teknologi 5G ditemukan oleh Michael Lemke yang berkebangsaan Jerman dan juga seorang ahli fisika yang bergelar PhD (doktor). Penelitian ini sudah dimulai sejak tahun 2016 silam, tepatnya di Dresden University of Technology, Jerman. Selain itu, beliau juga menduduki posisi penting di salah satu brand seluler ternama yaitu Huawei sebagai ahli teknologi senior. Selama 24 tahun ia sudah menggeluti dunia teknologi komunikasi.
Keunggulan Sinyal 5G yang Bikin Internetan Makin Ngebut
- Koneksi Lebih Cepat. Sinyal 5G menghasilkan koneksi internet yang sepuluh kali lipat lebih cepat dibanding 4G
- Latensi Rendah.
- Kecepatan Transmisi Lebih Baik.
- Kapasitas Jaringan Lebih Banyak.
- Mampu Menghubungkan Lebih Banyak Perangkat.
Apa perbedaan antara 5G dan 4G/3G ?
Meskipun 5G berjalan pada frekuensi radio yang sama dengan generasi sebelumnya, ada beberapa perbedaan utama antara 5G dan 4G, 4G LTE, dan 3G. Beberapa perbedaan tersebut di antaranya:
Kecepatan yang lebih tinggi
Jaringan 5G dapat mencapai kecepatan 10 gigabita per detik, menjadikannya 10 kali lebih cepat dari jaringan 4G. Artinya, tugas-tugas yang sebelumnya intensif, seperti mengunduh film atau mencadangkan basis data, sekarang akan memakan waktu lebih singkat dari sebelumnya.
Latensi rendah
Alasan utama lompatan dalam kecepatan adalah latensi rendah. Latensi adalah penundaan antara pengiriman dan penerimaan informasi. Jaringan 4G dapat mencapai latensi sekitar 200 milidetik. Latensi tersebut berkurang menjadi satu milidetik dengan 5G.
Bandwidth lebih tinggi
5G dapat berjalan pada rentang bandwidth yang lebih luas (pita rendah, pita menengah, pita tinggi) dengan memperluas sumber daya spektrum radio, dari sub-3 GHz yang digunakan dalam 4G hingga 100 GHz dan seterusnya. 5G dapat beroperasi di pita yang lebih rendah dan mmWave, meningkatkan kapasitas secara substansial, throughput multi-Gbps, dan latensi rendah. Bandwidth ini menandakan lebih banyak perangkat dapat dihubungkan untuk mengirim dan menerima data pada satu waktu.
Kekurangan Jaringan 5G
Setiap penemuan teknologi selain memberikan manfaat yang besar, juga menyimpan kekurangan. Tidak terkecuali dengan teknologi 5G ini. Seperti kata pepatah, tiada gading yang tak retak. Kekurangan jaringan 5G adalah:
1. Daya Tembus yang Minim
Salah satu kekurangan dari teknologi 5G adalah daya tembus yang masih sangat minim atau bisa dibilang rendah. Tidak seperti teknologi sebelumnya yang bisa menembus penghalang seperti tembok dan beton.
Teknologi 5G kurang baik untuk menembus penghalang. Hal ini dikarenakan bandwidth yang digunakan di teknologi 5G meningkat, oleh karena itu wilayah yang bisa dijangkau pun berkurang.
Perangkat yang menggunakan teknologi 5G jangkauannya tidak sejauh 4G. Yang pastinya akan berpengaruh pada area yang bisa dijangkau oleh menara 5G. Sehingga masih ada daerah atau tempat yang tidak bisa menggunakan jaringan 5G ini.
2. Frekuensi Radio yang Penuh
Terkait kelebihan dan kekurangan jaringan 5G, penggunaan frekuensi radio yang saat ini sudah sangat padat, menjadi kendala tersendiri dalam pemanfaatan teknologi 5G. Spektrum radio sudah penuh dengan kehadiran 3G dan 4G yang merupakan nenek moyang 5G.
Ditambah dengan kehadiran 5G tentunya akan semakin penuh lagi. Tambahan jangkauan frekuensi jaringan 5G sebesar 6 GHz, yang mana sudah penuh dengan sinyal-sinyal yang lain. Padatnya frekuensi radio ini tentu bisa menimbulkan masalah baru bagi jaringan 5G.
Keamanan dan Privasi
Beberapa penelitian yang dilakukan oleh University of Lorraine dan University of Dundee memberikan kesimpulan bahwa teknologi 5G akan memiliki masalah dari segi keamanan. Dikarenakan fitur ini mampu memudahkan transfer data berkualitas tinggi.
Para penyerang akan mudah untuk hadir ke dalam sistem. Para hacker akan lebih mudah untuk menjalankan aksinya. Masalah privacy dan keamanan di internet adalah masalah penting di seluruh dunia.
Seiring berkembangnya teknologi, membuat beberapa perusahaan terus mengembangkan jaringan untuk mempermudah masyarakat dalam memanfaatkan teknologi tersebut. Salah satunya adalah membuat jaringan 5G.
Setelah menyimak beberapa ulasan tentang kelebihan dan kekurangan jaringan 5G tersebut, Anda pasti akan lebih bijak untuk menggunakan teknologi saat ini. Lebih mampu untuk memilah mana yang lebih tepat dipakai untuk keadaan Anda saat ini.
.
0 Komentar