Hyperautomation

Di masa depan masih ada permintaan yang besar untuk automatisasi proses dan tugas manual yang berulang. Automatisasi berbasis tugas ini akan semakin digantikan oleh automatisasi berbasis proses. Proses hiper yang serba otomatis itu pastinya memiliki banyak kelebihan, dimana salah satu kelebihan atau keuntungan utamanya yaitu mereka memungkinkan organisasi untuk menyelesaikan tugas dengan konsistensi, akurasi, dan kecepatan.

Apa itu sebenarnya yang dimaksud dengan Hyperautomation?

Perlu diketahui bahwa konsep hyperautomation juga tercakup dalam istilah industri lainnya.

Sebagai contoh misalnya, seorang pakar atau menurut ahli yang bernama Forrester menyebutnya sebagai “otomatisasi proses digital (digital process automation)” sementara IDC dan lainnya menggunakan “otomatisasi proses cerdas (smart process automation)” yang pada intinya adalah mengacu pada “hyper” yang kita bahas disini. Terlepas dari istilah yang digunakan, otomatisasi hiper (hyperautomation) ini merupakan seperangkat business technology yang akan terus mengubah organisasi di hampir setiap industri.

Tujuan dan Fungsi dari Hyperautomation

maka dapat kita gambarkan bahwa hyperautomation ini seringkali mengacu pada penggunaan teknologi canggih, seperti kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI), pembelajaran mesin atau Machine Learning (ML), dan otomatisasi proses robot atau Robotic Process Automation (RPA), terkait proses yang mengotomatisasi tugas-tugas yang pernah diselesaikan oleh manusia.

Terkait tujuan dan fungsi utamanya, otomatisasi hiper ini dapat beroperasi bersama manusia untuk memberikan efisiensi yang tak tertandingi seperti untuk:

  • Mengotomatiskan proses bisnis dari ujung ke ujung (end-to-end).
  • Menghidupkan atau mengaktifkan tenaga kerja modern Anda dengan kemampuan yang tepat.
  • Menambah kecerdasan dan wawasan ke otomatisasi dengan AI (Artificial Intelligence) dan ML (Machine Learning).
  • Memberikan wawasan tentang otomatisasi Return Of Investment (ROI) untuk skala lanjutan.

Cara Kerja Hyperautomation

hyperautomation dapat mengatasi beberapa keterbatasan pendekatan yang mengandalkan alat otomatisasi tunggal.

Ini semua pastinya memungkinkan organisasi untuk bergerak melampaui batas-batas proses individu dan mengotomatisasi hampir semua tugas yang membosankan dan terukur. Memang, otomatisasi membutuhkan perencanaan dan implementasi yang cermat.

Sebuah bisnis, organisasi atau perusahaan perlu memahami bagaimana teknologi digital akan cocok dengan alur kerja mereka yang ada, serta peran apa yang akan mereka mainkan dalam proses yang baru. Cukup memperkenalkan otomatisasi ke dalam proses bisnis tanpa menghargai peran yang akan dimainkan olehnya, atau mengotomatisasi proses yang tidak bagus (bermasalah) pastinya dapat memiliki konsekuensi besar di tingkat organisasi.

Salah satu atribut utama hyperautomation adalah integrasi dan untuk mencapai skalabilitas dalam berbagai macam operasi, berbagai teknologi otomasi harus bekerja sama dengan mulus.

Kategori: Teknologi

0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PHP Code Snippets Powered By : XYZScripts.com
WhatsApp Tanya & Beli Program?