Firewall adalah sistem keamanan yang melindungi komputer Anda dari berbagai ancaman di jaringan internet.
Dengan kata lain, Firewall bekerja sebagai sekat atau tembok yang membatasi komputer dari jaringan internet. Melalui “tembok api” inilah Anda bisa mengatur data, informasi, dan kegiatan apa yang boleh lalu lalang dari jaringan internet ke komputer dan begitu pula sebaliknya.
Tapi tahukah Anda? Sebetulnya tak semua Firewall sama lho. Ada jenis-jenis Firewall yang patut Anda ketahui. Yuk kita lihat di bagian selanjutnya!
Apa saja jenis-jenis firewall?
Terdapat dua jenis firewall, yaitu hardware dan software. Keduanya memiliki konfigurasi atau pengaturan yang berbeda. Meski begitu, keduanya tetap memiliki fungsi utama yang sama: melindungi keamanan jaringan.
firewall berbasis hardware
Firewall berbasis hardware adalah piranti keras yang terdapat dalam sistem jaringan, misalnya router.
Firewall macam ini memerlukan konfigurasi untuk dapat bekerja secara efektif. Untuk dapat bekerja, firewall menggunakan teknik filter untuk menentukan packet utama, sumber, dan tujuannya.
Secara internal, sistem akan membandingkan data menurut aturan yang ditetapkan. Kemudian, ia memutuskan data mana yang perlu di-drop atau diteruskan ke tujuan.
firewall berbasis software
Firewall berbasis software adalah solusi untuk perlindungan jaringan bagi pengguna internet di rumah.
Biasanya, firewall ini diciptakan dalam bentuk aplikasi terpisah maupun sebagai fitur tambahan dari anti-virus. Jenis firewall ini melindungi trafik inbound dan juga outbound, selain juga menghindarkan Anda dari virus Trojan serta Worm.
Fungsi fungsi firewall
1. Melindungi Data dari Hacker dan Pengguna Tidak Terotorisasi
2. Block Pesan yang Tidak Diinginkan
3. Block Konten yang Tak Diinginkan
4. Membuat Game Online Lebih Aman dan Nyaman
5. Monitor Bandwidth
6. Mengakses Layanan VPN
Firewall adalah hal yang tak boleh dilewatkan sebelum mengakses internet. Elemen ini memastikan Anda dapat berselancar di internet tanpa khawatir terpapar virus atau mengalami pencurian data.
Lewat artikel ini, sekarang Anda tahu apa saja fungsi firewall serta bagaimana cara kerjanya. Namun, tentu saja tak cukup sampai di situ. Kini, Anda juga perlu tahu bagaimana melakukan konfigurasi firewall ke jaringan.
editor : Beni Tantri