AI atau artificial intelligence merupakan sebuah teknologi yang memungkinkan suatu mesin bisa bekerja menyerupai manusia. Mesin semacam ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan berbagai pekerjaan manusia.
AI beroperasi dengan suatu algoritma yang memungkinkannya menganalisis data dalam jumlah besar, memproses data secara cepat dan berulang, dan mempelajari pola data secara otomatis.
Artikel berikut ini akan membahas definisi AI, cara kerja dan penerapannya secara sederhana supaya Anda yang masih awam mudah memahaminya.
Apa itu AI (Artificial Intelligence)?
AI (Artificial Intelligence) adalah sebuah sistem komputer dengan program khusus untuk bisa menjalankan tugas layaknya manusia. Manusia mengembangkan mesin dan konsep AI untuk melengkapi dan meningkatkan kinerjanya. Film Hollywood sering menggambarkannya sebagai mesin atau robot yang akan mengambil alih dunia. Anda tidak lagi “memperbudak” komputer, komputer yang memperbudak Anda.
Namun, pada kenyataannya tidak semenakutkan itu. Teknologi ini masih dalam kendali manusia. Manusia bahkan sudah mengembangkan hal ini hingga bisa memberi manfaat spesifik di berbagai industri. Sejarah artificial intelligence cukup panjang. Secara garis besar, teknologi ini mengalami 3 masa evolusi, yaitu Neural Network ( 50an – 70an) -> Machine Learning (80an – 2010) -> Deep Learning (sekarang).
Hingga saat ini, Anda bisa dengan mudah mendapati sistem kecerdasan buatan. Perangkat smartphone yang Anda gunakan bahkan sudah banyak menerapkan konsep kecerdasan buatan. Contoh artificial intelligence di smartphone misalnya SIRI, Google Assistant, Image Recognition, Chatbot, dll.
Bagaimana Contoh Penerapan AI?
Banyak industri penuh euforia menyambut AI. Namun, beberapa tenaga kerja yang pesimis menganggap kecerdasan buatan adalah ancaman kepada tenaga kerja manusia.
Bagaimanapun, kita tidak bisa mengesampingkan manfaat kecerdasan buatan untuk menunjang pekerjaan di berbagai industri. Berikut ini adalah contoh pemanfaatan teknologi ini di beberapa industri.
1. Telekomunikasi
Industri komunikasi merupakan salah satu industri yang cukup aktif mengembangkan sistem kecerdasan buatan. Bisa Anda lihat dari banyaknya muncul promosi teknologi AI di berbagai smartphone. Contoh penerapan kecerdasan buatan di industri telekomunikasi adalah filter di foto hp, face recognition untuk membuka kunci hp, dll.
2. Health Care
Kesehatan adalah elemen krusial yang berkaitan langsung dengan hidup manusia. Industri health care butuh selalu di improve untuk bisa memberikan layanan terbaik. Beberapa penerapannya yaitu pemberian obat yang dipersonalisasi tergantung keadaan pasien, analisis x-ray, dll.
Contoh aplikasi yang menerapkan teknologi kecerdasan buatan yaitu: faktur sistem perawatan dan kesehatan daerah di Belanda, aplikasi AiCure pada fitur pemantauan pengobatan, aplikasi pelacak kesehatan seperti pada smartwatch fitbit, dll.
3. Manufaktur
Selama beberapa tahun, industri ini sudah berusaha melakukan digitalisasi untuk mengefektifkan dan mengefisienkan produksi produk. Aplikasi kecerdasan buatan untuk industri ini biasanya pemilik usaha buat secara khusus atau dipersonalisasi.
Adapun contoh penerapannya misalnya: menciptakan ribuan desain komponen, menganalisis data untuk meningkatkan produktivitas, membangun komunikasi dengan supply chain, memprediksi kerusakan mesin produksi, dll.
4. Retail
Industri retail semakin hari semakin modern. Bisnis ini awalnya hanya berjalan secara konvensional. Karena perkembangan zaman, kecerdasan buatan di industri retail sudah jadi cukup lazim.
Salah satu dampaknya adalah meningkatkan capability dalam belanja virtual. Contoh yang paling sederhana adalah rekomendasi produk di aplikasi marketplace. Paypal, salah satu platform pembayaran online, menerapkan AI sebagai pendeteksi kecurangan transaksi.
5. Perbankan
Teknologi kecerdasan buatan bisa mendorong industri perbankan lebih maju. Hal ini perlu membutuhkan sinergi antara data scientist, hardware dan tools yang tepat.
Pengaplikasian kecerdasan buatan di perbankan misalnya untuk credit decision, chatbox, algoritma trading, protection, dll.
6. Transportation
Industri transportasi sudah cukup melek dengan teknologi ini. Industri ini bisa memanfaatkan sistem kecerdasan buatan tidak hanya pada kendaraan. Tapi juga manajemen traffic dan hal-hal lain yang berkaitan.
Contoh penerapan spektakuler teknologi kecerdasan buatan di industri ini adalah self drive vehicles. Contoh lainnya adalah pencarian sopir pada aplikasi ojol.
7. TourismIndustry
Pelaku bisnis di industri pariwisata ada begitu banyak. Di industri ini, ada banyak lini yang bisa mengaplikasikan teknologi ini.
Misalnya, adanya teknologi augmented reality di tempat wisata, robot pelayan di hotel, chatbox yang menjadi admin travel agent, dll.
Bagaimana Cara Kerja AI?
Pada prinsipnya, cara kerja AI adalah dengan menjalankan tugas-tugas seperti: analisis data, pemrosesan data, dan mempelajari pola maupun fitur dari suatu data.
Mesin kecerdasan buatan akan menganalisis data dalam jumlah besar (big data). Pemrosesan datanya akan dilakukan dalam satu waktu, secara cepat dan berulang. Mesin ini juga bisa mempelajari pola dan fitur data secara otomatis karena intelligence algorithm.