Menganalisis Sistem operasi Berbasis Open Source

Sumber terbuka (open source) adalah sistem pengembangan yang tidak dikoordinasi oleh suatu individu / lembaga pusat, tetapi oleh para pelaku yang bekerja sama dengan memanfaatkan kode sumber (source-code) yang tersebar dan tersedia bebas (biasanya menggunakan fasilitas komunikasi internet). Pola pengembangan ini mengambil model ala bazaar, sehingga pola Open Source ini memiliki ciri bagi komunitasnya yaitu adanya dorongan yang bersumber dari budaya memberi, yang artinya ketika suatu komunitas menggunakan sebuah program Open Source dan telah menerima sebuah manfaat kemudian akan termotivasi untuk menimbulkan sebuah pertanyaan apa yang bisa pengguna berikan balik kepada orang banyak.

Perlu Anda ketahui bahwa beberapa software open source yang disediakan oleh para developer bisa Anda peroleh secara cuma-cuma, alias gratis. Tapi, tetap ada juga beberapa software yang diperjualbelikan oleh beberapa perusahaan developer tertentu.

Beberapa jenis software open source adalah sebagai berikut ini.

1. Commercial Software

Commercial software open source adalah software yang disediakan secara komersial. Itu artinya, software ini memiliki hak cipta, yakni developer itu sendiri. Software komersil ini tidak akan memberikan akses kode sumber pada setiap penggunanya.

2. Free Software

Istilah free software ini sudah diperdebatkan sejak lama oleh para komunitas teknologi, khususnya untuk teknologi software. Walaupun kedua istilah ini memang sering digunakan bersamaan dengan software opens source, namun, ternyata memiliki perbedaan dengan free software.

Kelebihan Open Source

1. Lebih Hemat Biaya

Kelebihan pertama dari open source adalah lebih hemat biaya. Kehadiran open source banyak diperhatikan oleh para pengguna sistem operasi. Kenapa? karena kebanyakan sistem operasi yang sifatnya open source bisa Anda dapatkan secara gratis.

2. Bisa Dikembangkan Secara Bebas

Salah satu hal menarik yang dimiliki oleh open source adalah source code nya yang bisa diubah. Untuk itu, para pengguna pun bisa lebih bebas dalam melakukan modifikasi ataupun mengembangkannya agar lebih baik. Para pengguna juga bisa mendistribusikannya pada pihak lain agar ada banyak orang yang bisa mempelajarinya.

3. Bersifat Legal

Software open source adalah software yang bisa Anda unduh tanpa biaya sedikitpun. Aktivitas dalam mengubah dan mengembangkan sistem operasi yang sifatnya open source juga tidak melanggar hukum dan legal.

4.Menawarkan Banyak Pilihan

Aplikasi dan sistem operasi open source adalah aplikasi yang bisa digandakan. Untuk itu, Anda akan bisa memiliki lebih banyak sistem operasi yang bisa Anda sesuaikan sendiri dengan kebutuhan Anda.

Macam-Macam Sistem Operasi Open Source Paling Populer:

  1. UNIX

UNIX merupakan cikal bakal dari sistem operasi Linux. Sistem operasi ini dikembangkan dari project Multics (Multiplexed Information and Computing Service) pada tahun 1965 yang dilakukan oleh American Telephone and Telegraph (AT&T), General Electric (GE), dan Massachusetts Institute of Technology (MIT), yang dibiayai oleh Departemen Pertahanan Amerika (Departement of Defence Advenced Research Project, DARPA atau ARPA). Saat ini, Unix sudah jarang sekali dipakai, karena kalah pamor oleh Linux.

  • Debian

Debian pertama kali diperkenalkan Ian Murdock di tahun 1998. Nama Debian sendiri diambil dari nama mantan pacarnya (karena sekarang udah jadi istri), Debra, dan namanya sendiri. Debian adalah sistem operasi berbasis kernel Linux dan termasuk salah satu sistem operasi Linux yang bebas untuk dipergunakan dengan menggunakan lisensi GNU. Debian GNU/Linux adalah distro non komersial yang dirintis oleh sukarelawan dari seluruh dunia yang saling bekerjasama melalui Internet

  • Linux Mint

Linux Mint adalah sistem operasi berbasis Linux untuk komputer PC. Kernel inti dari LinuxMint adalah Ubuntu, sehingga software yang dapat berjalan di OS Ubuntu, juga bisa dijalankan pada OS LinuxMint.

  • Linux Ubuntu

Nama Ubuntu diambil dari nama sebuah konsep ideologi di Afrika Selatan, yang terdapat dalam sebuah kata dalam bahasa kuno Afrika yang berarti ‘kemanusiaan untuk semuanya” atau “saya dibentuk oleh kita semua”. Ubuntu adalah salah satu distro Linux yang merupakan pengembangan dari Debian yang memiliki antarmuka untuk desktop. Proyek Ubuntu disponsori oleh Canonical Ltd. Tujuan dari distro Linux Ub

EDITOR:LCC

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top
WhatsApp Tanya & Beli Program?