MEMAHAMI SISTEM OPERASI JARINGAN
Sistem operasi jaringan adalah perangkat lunak yang mengelola dan mengoptimalkan kinerja jaringan komputer, memungkinkan perangkat terhubung dan berbagi sumber daya seperti file dan printer. Sistem ini juga memastikan keamanan dengan mengontrol akses pengguna dan melindungi data dari serangan.
Sumber:ZonaPintar.id
- Karakteristik Sistem Operasi Jaringan
1. Pusat Kendali Sumber Daya Jaringan
Pemasangan sistem operasi jaringan pada komputer server tertentu bertujuan untuk mengendalikan penggunaan sumber daya dalam jaringan.
2. Akses Aman dalam Jaringan
Sistem operasi jaringan bisa memberikan akses aman ke dalam jaringan yang terkoneksi karena sistem ini memiliki sistem sekuritas yang lebih baik daripada sistem operasi biasa.
3. Koneksi Remote User dengan Jaringan
Sistem operasi jaringan bisa mengatur koneksi pengguna jarak jauh dengan jaringan, sehingga teknisi bisa dengan mudah melakukan akses ke komputer klien dari jarak jauh.
4. Koneksi User dengan Jaringan Lainnya
Sistem operasi jaringan memungkinkan setiap penggunanya untuk masuk ke komputer client melalui jaringan internet. Selain itu, komputer client juga bisa mengontrol user darimana saja yang penting tetap terhubung dengan jaringan internet.
5. Backup Data dan Kepastian Ketersediaan Data
Sistem operasi jaringan dapat melakukan backup data dan membantu setiap pengguna memastikan mereka memiliki akses ke data yang dibutuhkan.
- Contoh sistem operasi jaringan:
1. Linux.
2.Unix.
3.Microsoft Windows Server.
4. macOS X.
Ø Cara Kerja Sistem Operasi Jaringan
Cara kerja sistem operasi jaringan bekerja tidak sama dengan cara komputer pribadi bekerja. Untuk memenuhi standar dasar cara kerja sistem jaringan komputer, Anda memerlukan empat komponen utama, yaitu sebagai berikut:
1. Sender, bertugas sebagai pengirim data
2. Protokol, bertugas sebagai perintah untuk mengkodekan data informasi
3. Media transmisi, bertugas sebagai media atau sarana pengiriman data
4. Receiver, bertugas sebagai penerima data yang dikirimkan oleh sender
Ø Daftar Layanan Jaringan
Selain cara kerja sistem operasi jaringan yang beragam dan mempunyai kegunaan yang berbeda, adapun berikut ini adalah sejumlah layanan jaringan yang perlu Anda ketahui, yakni sebagai berikut:
1. DHCP (Dynamic Host Configuration System), adalah layanan cara kerja sistem konfigurasi host dinamis. DHCP merupakan layanan sistem operasi jaringan yang secara otomatis memberikan IP address kepada klien yang meminta IP address dalam jaringan komputer.
2. DNS (Domain Name System), adalah layanan cara kerja sistem operasi jaringan yang dapat menerjemahkan IP address menjadi nama domain atau sebaliknya. Ini memungkinkan orang untuk mengakses IP address server hanya dengan menulis namanya.
3.FTP (File Transfer Protocol) adalah sebuah layanan cara kerja sistem operasi jaringan yang dikenal sebagai Protokol Transfer File dan mempunyai tugas untuk membantu proses pertukaran file di antara komputer di jaringan.
4. Web server, Layanan sistem operasi jaringan yang dikenal sebagai Web Server menerima permintaan akses melalui protokol HTTP atau HTTPS, atau browser, dan mengirimkannya kembali dalam bentuk halaman web, biasanya berbentuk dokumen type HTML.
5. Server jarak jauh adalah layanan sistem operasi jaringan yang memungkinkan komputer dikontrol dan dikelola dari jarak jauh di mana saja dan kapan saja oleh pengguna.Layanan cara kerja sistem operasi jaringan ini menolong pengguna yang memiliki kesibukan lain dan tidak memiliki waktu memantau sistem operasi jaringan terus menerus.
Editor By Hesty Nur Fatilah
0 Komentar