Sumber Gambar : jurnalponsel.com

Pengertian MacOS

MacOS merupakan salah satu jenis sistem operasi pada komputer yang khusus untuk mengoperasikan Notebook Apple Macintosh buatan Apple Computer. Menurut catatan sejarah, untuk pertama kalinya pada Januari 1984, melalui iklan Super Bowl, memperkenalkan Macintosh.

Tetapi sebenarnya, cikal bakal hadirnya Macintosh jauh sebelum perkenalan itu. Macintosh merupakan perangkat piranti pertama yang menggunakan sistem antarmuka grafis GUI (Graphical User Interface). Karena itu banyak yang menganggap bahwa apa yang Apple lakukan adalah langkah yang revolusioner dalam dunia PC.

MacOS merupakan sistem operasi kedua paling banyak digunakan oleh pengguna komputer, setelah Microsoft Windows. Meski berada di urutan kedua, macOS juga memiliki keunggulan yang tidak kalah jauh dengan Windows. Salah satu di antaranya adalah macOS dapat di install pada smartphone atau gadget yang sesuai dengan ketentuan dan spesifikasi yang berlaku.

Sejarah Perkembangan MacOS

Sumber Gambar : danstutorial.com

Sejarah awal perkembangan MacOS dimulai pada tahun 1984. Di mana pada saat itu, Mac OS pertama merilisnya dengan nama System 1 hingga Mac OS 9. Namun versi tersebut sekarang ini kita lebih mengenal dengan nama Mac OS Klasik. Menariknya saat itu Mac OS Klasik merupakan sistem yang menggunakan antarmuka pengguna grafik (GUI) sepenuhnya. Dengan kata lain, Mac OS Klasik tidak mempunyai barisan perintah (command line).

Pada awalnya macOS berasal dari NeXT, di mana merupakan sebuah perusahaan yang didirikan Steve Jobs setelah keluar dari Apple di tahun 1985. Kemudian perusahaan NeXT telah mengembangkan sistem operasi dengan nama NeXTSTEP dan dirilis pada tahun 1985 juga. Selanjutnya di tahun 1990an, Apple mencoba untuk membuat sistem operasi generasi baru untuk menggantikan Mac OS Klasik. Sayangnya saat itu terdapat beberapa kendala dan pada akhirnya membatalkan proyek tersebut.

Kemudian Apple, mengakuisisi perusahaan NeXT di tahun 1996. Lalu menjadikan NeXTSTEP sebagai dasar sistem operasi berikutnya. Dengan dibelinya perusahaan tersebut, secara otomatis Steve Jobs kembali lagi ke Apple. Tentunya Steve Jobs akan memimpin pengembangan sistem operasi generasi baru dengan nama “Rhapsody” dan setelah itu dirilis dengan nama Mac OS X.

Mac OS X merupakan versi ke 10 dari sistem operasi untuk Macintosh. Berbeda dengan Mac OS Klasik yang menggunakan angka arab, versi ini lebih merujuk kepada penggunaan angka Romawi. Awalnya kata “X” diucapkan sebagai “ten / sepuluh”, namun kebanyakan pengguna sering menyebutnya sebagai huruf “X” saja. Mengenai versi pertama dari Mac OS X sendiri, memiliki antarmuka yang tidak jauh beda dengan Mac OS Klasik.

Kelebihan dan Kekurangan MacOS

Sumber Gambar : lynda.com

MacOS digadang-gadang oleh para penggemarnya sebagai OS yang paling sempurna. Hal ini tak lepas dari beberapa kelebihan yang dimiliki oleh MacOS. Di antaranya:

  1. Tingkat kestabilan MacOS jauh lebih baik dibanding dengan OS lain karena menggunakan UNIX
  2. Mac OS diakui sebagai OS dengan tingkat ekslusifitas yang luar biasa, sehingga kualitas dan support kedepannya lebih terjamin dibanding OS lainya.
  3. Tingkat keamanan jauh lebih baik, entah itu keamanan dari gangguan virus, Spyware dll. Selain itu, juga aman dari pembajakan.
  4. Tampilan MacOS bisa dibilang sempurna, karena memang didesain khusus untuk Macbook saja.

Meski memiliki banyak kelebihan, tentu saja kita tak bisa menutup mata bahwa MacOS tetaplah memiliki kekurangan. Beberapa kekurangan MacOS misalnya ia tidak bisa digunakan untuk perangkat lain kecuali perangkat dari Apple, tidak cocok untuk pekerjaan berat, bahkan tidak cocok untuk main game. Selain itu MacOS juga tidak memiliki dukungan software sebanyak windows dan harganya relatif mahal.

Editor : Irfan


0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PHP Code Snippets Powered By : XYZScripts.com
WhatsApp Tanya & Beli Program?