1.  Sejarah javascrip

Pada tahun 1994 JavaScript mulai dikenal, pada saat itu web dan internet sudah mulai berkembang. JavaScript didesain oleh Brendan Eich yang merupakan karyawan Netscape. Transformasi nama JavaScript, dimulai dari Mocha, Mona, LiveScript, hingga akhirnya resmi bernama JavaScript. Versi awal bahasa JS hanya dipakai di kalangan Netscape beserta dengan fungsionalitas pun yang masih terbatas. Singkat cerita pada tahun 1996 JavaScript secara resmi dinamakan sebagai ECMAScript. ECMAScript 2 dikembangkan pada tahun 1998 yang dilanjutkan dengan ECMAScript 3 setahun kemudian. ECMAScript terus dikembangkan sampai akhirnya menjadi JavaScript atau JS hingga saat ini. Pada tahun 2016, 92% web diketahui telah menggunakan JavaScript. Itulah mengapa JavaScript atau JS terus berkembang

  • Fungsi js/javascrip dan mengapa harus menggunakan nya?

Fungsi JavaScript yang paling umum adalah untuk pengembangan aplikasi web dan mobile, membangun web server dan aplikasi server, membuat website yang interaktif, serta game development

JavaScript menjadi salah satu bahasa pemrograman yang sangat populer. Mengapa? Di tahun 2016 saja sudah ada sekitar 92% pembuatan web menggunakan JS, apalagi di tahun-tahun sekarang. Tentunya web yang dibuat dengan JS akan lebih dinamis dan interaktif. Banyak perusahaan top global yang sudah mengimplementasikan JS sebagai bahasa pemrograman andalannya. Kita bisa buktikan juga bahwa JS itu populer dan menjadi bahasa yang paling banyak digunakan di Github

  • Keunggulan js/javascrip
  • Mudah di pelajari dan diimplementasikan pada elemen atau event halaman web
  • Punya komunitas developer yang luas
  •  Mengurangi request ke server
  • Jenis-jenis js/javasrip yaitu

  • AngularJS

Angular adalah framework software open-source yang digunakan untuk membuat aplikasi single-page berbasis website. Framework ini juga cukup populer bagi para developer untuk membuat menu animasi di laman web HTML

  • Backbone.js

Backbone adalah kumpulan kohesif objek, beratnya di naungan bawah 4kb, yang meminjamkan struktur untuk kode Anda dan pada dasarnya membantu Anda membangun aplikasi MVC tepat di browser

  • Ember js

adalah framework js yang rilis pada 2015 dan memiliki konsep MVVM (Model-view-viewmodel). MVVM adalah pola untuk lebih jelas memisahkan pengembangan antarmuka (UI) dari logika bisnis dan perilaku dalam aplikasi.

Framework JavaScript ini juga mendukung Two Way Data Binding, dimana ketika Anda melakukan perubahan pada kode JavaScript, maka akan mempengaruhi tampilan (view layer) yang terdapat pada kode HTML

  • Vue.js

Vue JS adalah salah satu framework atau library dari JavaScript yang digunakan untuk untuk membuat tampilan (interface) pada website agar tampak lebih interaktif. Fungsi lain dari Vue JS adalah membuat SPA (Single Page Application). Apabila digunakan pada arsitektur MVC (Model – View – Controller), maka Vue JS menempati pada posisi View yang berjalan di sisi front end

Editor by yusuf


0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PHP Code Snippets Powered By : XYZScripts.com
WhatsApp Tanya & Beli Program?