Pengertian LAN
Local Area Network (LAN) adalah suatu jaringan komputer yang hanya mencakup wilayah lokal saja. Artinya, jaringan ini hanya dapat digunakan oleh pengguna di area LAN. LAN menghubungkan perangkat ke jaringan internet melalui perangkat jaringan sederhana.
Dalam jaringan LAN biasanya ditemukan kabel UTP, Hub, Switch, maupun Router. Contoh dari jaringan ini adalah komputer-komputer di sekolah, perusahaan, atau warung internet. Jaringan pada area yang terbatas tersebut biasanya merupakan jaringan LAN.
Fungsi LAN
Jaringan lan memiliki beberapa fungsi dan keguanaan tertentu. Berikut ini adalah fungsi dari jaringan Lan.
- Menghubungkan 2 Komputer atau Lebih
Jaringan lan digunakan untuk menghubungan 2 komputer atau lebih baik secara langsung ataupun media perantara. 2 komputer dapat dihubungkan langsung menggunakan kabel UTP yang tersambung di kedua komputer.
Sementara untuk menggabungkan banyak komputer, kita membutuhkan perangkat lain seperti misalnya Switch ataujuga Hub. - Memindahkan File dari Satu Komputer ke Komputer Lainnya
Dengan menggunakan jaringan Lan, kita tidak perlu bolak balik memasukan flash disk dari komputer 1 ke komputer lainnya. Dengan Lan kita dapat melakukan pemindahan data melalui metode sharing pada komputer.
3.Remote Komputer
Melakukan aktivitas remote pada suatu komputer dapat menggunakan perangkat lunak seperti TeamViewer. Akan tetapi, perangkat lunak tersebut hanya dapat bekerja ketika komputer tersambung ke internet.
Dalam jaringan LAN, Anda dapat melakukan remote tanpa harus terkoneksi ke internet. Anda dapat memanfaatkan fitur Remote Desktop Manager/Connection yang sudah disediakan Microsoft. Anda pun dapat mengontrol komputer di dalam jaringan LAN.
Kelebihan LAN
Karena jangkauannya yang hanya mencakup area kecil, LAN tidak akan menguras terlalu banyak biaya. Selain itu, kabel yang digunakan pun tidak terlalu panjang. Ini akan lebih menghemat biaya.
Melalui LAN, koneksi transfer data antar node akan berlangsung dengan cepat.
Jaringan LAN tidak membutuhkan operator telekomunikasi untuk dapat membuat jaringan.
Kekurangan LAN
Luas wilayah koneksi terbatas. Hal ini karena LAN hanya mencakup area lokal saja.
Jenis Kabel LAN
- Kabel UTP/Twisted Pair
Jenis kabel yang pertama adalah kabel UTP (unshielded twisted pair). Kabel LAN yang satu ini juga seringkali disebut dengan kabel twisted pair.
Sama dengan namanya, kabel ini memiliki ciri-ciri fisik dengan beberapa kabel utama yang terpilin dengan dan tertata. Kabel ini merupakan kabel LAN yang paling banyak digunakan untuk mendukung jaringan lokal. - Kabel Coaxial
Selain kabel UTP, jenis kabel LAN yang kedua adalah kabel coaxial. Berbeda dengan UTP, kabel coaxial justru lebih banyak terbuat dari kawat tembaga.
Di luar kawat tembaga terdapat pelindung yang berupa isolator, konduktor, hingga bahan PVC. Secara fisik, kabel coaxial hampir memiliki kemiripan dengan antena pada umumnya. - Kabel Fiber Optik
Jenis kabel yang ketiga adalah kabel fiber optik. Umumnya, jenis kabel fiber optik ini terdiri dari beberapa kumpulan serat fiber.
Karena terdiri dari serat fiber, maka jenis kabel ini cenderung lebih memiliki tampilan fisik yang lebih ringan dan fleksibel. Umumnya, kabel ini dapat membawa data yang lebih banyak dan tinggi.
Editor: Meita Dwi Utami