LMS berbasis cloud adalah LMS yang memungkinkan Anda mengakses dan menggunakan LMS tanpa harus menginstal perangkat lunak atau perangkat keras apa pun. Untuk mengakses fitur lengkap dari solusi pembelajaran ini, Anda dan peserta pelatihan hanya perlu masuk ke portal web, yaitu situs penyedia layanan tersebut.Fitur dan Fungsi LMSLMS satu dengan yang lain mungkin saja berbeda dalam fitur yang mereka tawarkan, namun sebagian besar cenderung memiliki beberapa atau semua fitur dan fungsinya berikut ini:

1. Easy GUIGUI singkatan dari Graphical User Interface. Sebagian besar LMS menawarkan opsi penyesuaian untuk interface (antarmuka)agar pengguna dapat memberi rasa unik ke platform pembelajarannya. Meskipun GUI ada untuk membuat lingkungan lebih estetis, GUI juga dimaksudkan untuk fungsional.

2. Kustomisasi (Customization)Selain GUI, LMS seringkali akan menawarkan beberapa opsi kustomisasi yang berbeda untuk menyesuaikan sistem dengan kebutuhan Anda. Pilihan bahasa, pengaturan notifikasi dan fitur penting lainnya dapat diubah agar sesuai dengan bagaimana Anda ingin LMS nya bekerja. Ini bagus karena satu LMS dapat digunakan oleh berbagai jenis pengguna, dengan preferensi unik masing-masing.

3. Pendaftaran (Enrollment)Sistem ini memungkinkan siswa untuk mendaftar secara online dan melacak rinciannya, kemajuan kursus dan hasil tes untuk Anda. Juga memungkinkan siswa untuk membayar biaya kursus mereka secara online melalui kartu kredit, kartu debit atau PayPal.

4. Kelas virtual (Virtual Classroom) atau Kelas OnlineLMS Anda mungkin berintegrasi dengan sistem papan tulis untuk sesi kelas virtual dan juga membantu Anda menjadwalkan sesi. Hal ini mungkin memberi Anda kemampuan untuk mengirim undangan atau pengingat untuk sesi kelas dan berintegrasi dengan sistem kalender online, atau dengan Outlook.

5. Jaringan social (Social Networking)LMS mungkin dapat berintegrasi dengan media sosial sehingga Anda dapat membagi konten atau item berita melalui Twitter atau Facebook dll dengan klik satu tombol.

6. Komunikasi (Communication)Sistem LMS Anda juga harus memiliki fungsi built in untuk berkomunikasi dengan siswa Anda, fungsi LMS seperti mengirimkan email massal kepada semua orang di kursus tertentu, kepada siswa perorangan atau ke siswa yang mempelajari jalur tertentu. Anda juga harusnya bisa menjadwalkan email otomatis yang bisa sangat berguna untuk memberi tahu siswa tentang tes atau sesi kelas virtual yang akan datang. LMS mungkin menyediakan ruang obrolan atau forum yang dapat Anda dan siswa Anda gunakan.

7. Jalur kursus (Course pathways)Dengan LMS, Anda juga harusnyabisa menentukan rincian kursus dengan alur kerja yang fleksibel, untuk mengatur siswa di ‘jalur belajar’ tertentu.

8. Laporan (Reports)Setiap LMS yang baik akan memiliki sistem pelaporan yang dapat Anda masuki, menghasilkan laporan yang dapat Anda ekspor ke Excel, dan juga menawarkan representasi grafis dari data Anda untuk memudahkan pemahaman.

9. Membantu pembuatan konten (Help with content creation)Menjadi user-friendly adalah lebih dari sekadar frase. Ini adalah tindakan. Saat memasuki LMS Anda untuk pertama kalinya,ada baiknya setidaknya memiliki sampel kursus agar proses berlanjut. Contoh cara mengunggah, mengelola, dan mendistribusikan konten dalam sistem bisa terus digunakan bagi pengguna baru. Template juga bagus untuk membuat pengguna baru meneruskan kursus.

Editor : rosmawati

Kategori: Teknologi

0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PHP Code Snippets Powered By : XYZScripts.com
WhatsApp Tanya & Beli Program?