Virus komputer adalah sebuah program komputer yang mampu menyebar dengan cara menduplikasi layaknya virus biologi pada tubuh.
Kemudian virus ini akan menyusup ke dalam sistem melalui program-program komputer yang terpasang dan rentan di susupi.
Selain itu, virus ini juga dapat menyebar ke perangkat lain melalui pertukaran file yang di lakukan menggunakan USB flashdisk, pengunduhan file, dan yang lainnya.
Akibatnya, perangkat yang terjangkit virus akan mengalami kesalahan sistem (hang, lagging, dan freeze).
Kemudian beberapa ekstensi file ada yang berubah dan menjadi tidak bisa di akses karena akibat dari serangan virus.
Jika virus ini di biarkan begitu saja, yang paling parah adalah dapat merusak hardware komputer Anda.
Cara Sederhana Mencegah Virus
1. Gunakan Antivirus
Pastikan ada setidaknya 1 antivirus di computer, laptop atau notebook anda
Saat ini berbagai macam antivirus dengan berbagai merek. Anda bisa memilihnya berdasarkan kebutuhan atau keinginan Anda. Antivirus berbayar biasa banyak di pilih karena di lengkapi dengan layanan support baik di bandingkan dengan yang gratis.
2. Lakukan Update dan Scan Berkala
Apabila Anda sudah menggunakan antivirus, ingat selalu update paling tidak seminggu sekali, jika online maka aktifkan auto update pada antivirus dan lakukan scan secara teratur pada computer, laptop atau notebook Anda.
3. Buka Folder Melalui Windows Eksplorer
Saat ingin mengambil data dari flash disk ataupun hard disk, usahakan jangan melakukan double click folder yang ada karena memungkinkan masuknya virus. Bukalah folder melalui Windows Eksplorer yang ada di sebelah kiri.
4. Tidak Sembarangan Membuka Link
Biasanya terdapat pada website tertentu atau spam email dengan link-link aneh yang dikirimkan oleh pengirim yang tidak jelas dan sebelumnya tidak kita kenal
5. Tidak Asal Mendownload
Jangan mendownload file yang mencurigakan dan tidak di kenal, karena virus, worm, spyware, trojan dan hacker bisa masuk ke komputer, laptop atau notebook melalui file yang anda download tadi. Jika harus mendownload pastikan dari sumber resmi atau yang terpercaya
Jika komputer di gunakan lebih dari user, berhati-hati sebelum membuka sebuah file tertentu, usahakan melihat ekstensinya dari fele tersebut. Misalnya file itu berekstensi .exe, .scr, .vbs, .bat atau tidak sesuai dengan iconnya segera waspadai
6. Buat Folder Autorun.inf
Autorun pada windows bisa menjadi jembatan masuk keluarnya virus menuju computer, laptop ataupun laptop. Jika Anda mencolok flash disk ataupun perangkat USB lainnya pada komputer Anda, biasanya feature autorun akan otomatis berjalan.
7. Nonaktifkan Autorun
Mematikan fungsi autorun merupakan salah satu cara di lakukan untuk melindungi komputer, laptop ataupun notebook anda dari masuknya virus dna menyebar keseluruh system anda .
Apa itu Virus Komputer?
Virus komputer adalah sebuah program komputer yang mampu menyebar dengan cara menduplikasi layaknya virus biologi pada tubuh.
Kemudian virus ini akan menyusup ke dalam sistem melalui program-program komputer yang terpasang dan rentan di susupi.
Selain itu, virus ini juga dapat menyebar ke perangkat lain melalui pertukaran file yang di lakukan menggunakan USB flashdisk, pengunduhan file, dan yang lainnya.
Akibatnya, perangkat yang terjangkit virus akan mengalami kesalahan sistem (hang, lagging, dan freeze).
Kemudian beberapa ekstensi file ada yang berubah dan menjadi tidak bisa di akses karena akibat dari serangan virus.
Jika virus ini di biarkan begitu saja, yang paling parah adalah dapat merusak hardware komputer Anda.
Cara Sederhana Mencegah Virus
1. Gunakan Antivirus
Pastikan ada setidaknya 1 antivirus di computer, laptop atau notebook anda
Saat ini berbagai macam antivirus dengan berbagai merek. Anda bisa memilihnya berdasarkan kebutuhan atau keinginan Anda. Antivirus berbayar biasa banyak di pilih karena di lengkapi dengan layanan support baik di bandingkan dengan yang gratis.
2. Lakukan Update dan Scan Berkala
Apabila Anda sudah menggunakan antivirus, ingat selalu update paling tidak seminggu sekali, jika online maka aktifkan auto update pada antivirus dan lakukan scan secara teratur pada computer, laptop atau notebook Anda.
3. Buka Folder Melalui Windows Eksplorer
Saat ingin mengambil data dari flash disk ataupun hard disk, usahakan jangan melakukan double click folder yang ada karena memungkinkan masuknya virus. Bukalah folder melalui Windows Eksplorer yang ada di sebelah kiri.
4. Tidak Sembarangan Membuka Link
Biasanya terdapat pada website tertentu atau spam email dengan link-link aneh yang dikirimkan oleh pengirim yang tidak jelas dan sebelumnya tidak kita kenal
5. Tidak Asal Mendownload
Jangan mendownload file yang mencurigakan dan tidak di kenal, karena virus, worm, spyware, trojan dan hacker bisa masuk ke komputer, laptop atau notebook melalui file yang anda download tadi. Jika harus mendownload pastikan dari sumber resmi atau yang terpercaya
Jika komputer di gunakan lebih dari user, berhati-hati sebelum membuka sebuah file tertentu, usahakan melihat ekstensinya dari fele tersebut. Misalnya file itu berekstensi .exe, .scr, .vbs, .bat atau tidak sesuai dengan iconnya segera waspadai
6. Buat Folder Autorun.inf
Autorun pada windows bisa menjadi jembatan masuk keluarnya virus menuju computer, laptop ataupun laptop. Jika Anda mencolok flash disk ataupun perangkat USB lainnya pada komputer Anda, biasanya feature autorun akan otomatis berjalan.
7. Nonaktifkan Autorun
Mematikan fungsi autorun merupakan salah satu cara di lakukan untuk melindungi komputer, laptop ataupun notebook anda dari masuknya virus dna menyebar keseluruh system anda .
Editor: Lam ‘Aini
Terima kasih telah berkunjung di website saya, semoga bahagia selalu