Asal Printer
Asal usul Printer dan perkembangannya. Printer berasal dari kata print yang artinya cetak, hal tersebut tentu tidaklah asing bagi kita di zaman modern ini. Tapi, pernahkah kita berpikir bagaimana jika dokumen yang ada di seluruh dunia ini ditulis menggunakan tangan atau manual dan bukan dicetak? pastinya akan sangat melelahkan dan sangat tidak efisien. Maka dari itu, kita bisa berterima kasih pada Pak Johanness Gutenberrg.
Johanness Gutenberg adalah penemu mesin cetak pertama yang ditemukan sekitar tahun 1440 Masehi, ia merupakan seorang tukang emas dan pengusaha asal Jerman yang mengubah cara manusia memproduksi buku dan materi cetak lainnya.
Printer(pencetak) adalah alat yang dapat menampilkan data dalam bentuk cetakan, baik berupa teks maupun gambar/grafik di atas kertas. Pada abad ke- 20, tepatnya Tahun 1938, Chester Carlson menciptakan fotokopi pertama menggunakan teknologi xerography yang kemudian menjadi dasar untuk pengembangan printerlaser modern.
Jenis-jenis Printer Modern
1. Printer Inkjet
Printer jenis inkjet ini bekerja dengan cara menyemprotkan tinta ke atas kerta sehingga terbentuk sebuah gambar cetakan. Kekuatan cetaknya bisa mencapai kualitas gambar sebesar 300 dpi.
Tingkat dpi ini sudah cukup untuk memberikan kejelasan luar biasa kepada hasil cetakan yang kita inginkan. Akan tetapi, harga tinta printer inkjet ini cukup mahal dikarenakan warna yang tipe ini hasilkan benar benar cerah. Jadi tidak heran lagi jika harga printer ini lumayan tinggi. Printer ini biasanya digunakan untuk kebutuhan sehari hari, kantor, rumah, dan juga lembaga pemerintahan.
Baca juga : Kenapa Harus QWERTY dan bukan ABCDE?
2. Printer Laser
Printer yang kedua ini juga tidak kalah populer dengan printer inkjet. Keunggulan utama dari jenis ini adalah bisa melakukan proses printing dengan cepat serta cartridge yang dapat bertahan cukup lama.
Cara kerja dari printer ini adalah menggunakan toner bubuk yang dipanaskan dan dipindahkan ke kertas menggunakan drum berputar, sehingga hasil cetakannya segera kering setelah selesai dicetak. Biaya untuk mencetak perhalaman biasanya lebih murah dibandingkan dengan jenis inkjet, sehingga ekonomis untuk percetakan dengan volume yang tinggi. Jenis printer ini akan banyak ditemukan di rumah-rumah pribadi, perkantoran, sampai dengan perusahaan besar.
3. Printer Ink tank
Adalah jenis printer modifikasi dari produsen yang memungkinkan pengguna untuk dapat menggunakan tinta lebih banyak karena memiliki wadah tinta di luar bodi printer.
Printer ini dilengkapi dengan tangki tinta yang besar dan transparan, sehingga Anda dapat melihat tingkat tinta yang tersisa. Tangki yang besar ini biasanya berada di sisi printer.
Biaya tinta perhalaman juga cenderung lebih murah dibandingkan dengan cartridge sekali pakai. Namun, kekurangan printer jenis ini yaitu tinta yang beresiko kering karena terdapat aliran angin masuk ke dalam selang tinta atau kotor tersumbat debu. Maka dari itu, disarankan printer jenis Ink Tank digunakan rutin.
4. Printer Thermal
Printer thermal adalah jenis printer yang mencetak menggunakan panas untuk menghasilkan gambar atau teks pada kertas khusus, Printer thermal dibuat secara khusus untuk kebutuhan tertentu. Jenis ini bisa sering ditemukan seperti di toko swalayan karena fungsinya memang hanya untuk melakukan print nota kasir.
Bentuk dari printer satu ini memang tidak sebesar inkjet atau laser, namun sangat bisa menunjang kebutuhan seorang kasir.
5. Printer Dot Matrix
Selanjutnya ialah jenis Dot Matrix, jenis ini biasa digunakan unuk mencetak kertas rangkap yang berkaitan dengan transaksi seperti cetak kwitansi yang terdiri dari dua rangkap (satu untuk penjual satu untuk pembeli).
Harga dari printer dot matrix ini lebih murah. Harga pitanya pun jauh lebih murah dibanding tinta untuk printer jet ataupun toner. Walaupun bisa mencetak kertas yang lebih besar dibanding printer pada umumnya, suara yang berisik menjadi kelemahan dari printer ini. Meski begitu, printer ini tetap dipilih menjadi alat untuk mencetak berbagai kebutuhan kantor dan toko-toko besar.
Itulah beberapa jenis printer yang menarik untuk diketahui, semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi anda. Terima kasih
Editor : Sagata von Grünen
0 Komentar