Ketahui Firewall

Firewall merupakan sistem keamanan yang berfungsi sebagai pembatas antara jaringan internet dan komputer. Sama dengan namanya, firewall dapat digambarkan seperti tembok api yang melindungi Anda dari bahaya cyber crime. Saat Anda mengaktifkan fungsi firewall, Anda seolah sedang membangun pintu gerbang di tengah jalan. Ketika transaksi data terjadi, penjaga pintu gerbang akan menyeleksi data mana yang harus ditolak atau dipersilakan masuk.

Dengan kata lain, firewall adalah filter yang mengatur informasi apa saja yang boleh terjadi dalam aktivitas online Anda. Data – data, konten dan tautan yang mengandung virus berbahaya otomatis akan tertolak oleh firewall. Sehingga, Anda memiliki proteksi keamanan lebih dan bisa bekerja dengan tenang.

Fungsi Firewall

Fungsi utamanya adalah menjaga keamanan jaringan. Itu sebabnya firewall sebenarnya adalah fitur yang tidak boleh terabaikan. Nah, agar Anda lebih yakin lagi, mari membahas lebih spesifik mengenai apa saja fungsinya dalam aktivitas online sehari-hari.

1. Mencegah Pencurian Data Pribadi

Pencurian data kerap terjadi di era yang semakin digital ini. (Sumber: 8photo on freepik)

Saat mengakses internet jalur informasi otomatis terbentuk guna memfasilitasi terjadinya transaksi data. Para hacker kerap kali memanfaatkan jalur ini untuk menyisipkan virus dan menginfeksi perangkat Anda. Dengan adanya fitur ini, seluruh packet data yang masuk akan sistem periksa lebih dulu, sehingga data-data mencurigakan tidak akan bisa menyusup kedalam sistem. Dengan begitu, data pribadi Anda akan aman terlindungi dari serangan hacker.

2. Memblokir Website Tertentu

Internet memuat banyak sekali informasi, namun tidak semua informasi itu berguna untuk Anda. Ada kalanya, beberapa konten mengandung konotasi negatif dan tidak baik untuk dikonsumsi. Anda dapat memblokir situs-situs tertentu lewat pengaturan manual. Sehingga, aktivitas browsing menjadi lebih nyaman dan aman.

3. Memblokir Pesan Berbahaya

Tidak hanya melalui jaringan internet, beberapa hacker juga aktif menyebarkan virus melalui email spam. Pesan mencurigakan seperti ini biasanya tidak hanya muncul satu kali, tapi terus menerus bahkan dalam jumlah banyak. Dengan mengaktifkannya Anda dapat mencegah email-email semacam ini masuk dalam perangkat Anda. Sehingga, kotak masuk Anda bersih dari gangguan email spam.

4. Memantau Penggunaan Bandwidth

Selain melindungi perangkat dari serangan malware, fitur ini juga dapat mengontrol pemakaian bandwidth Anda. Akses internet seringkali menghabiskan kuota yang tidak sedikit, terutama untuk konten-konten hiburan online. Anda dapat mengatur limit maksimal atas konten tertentu dan mengalokasikan bandwidth untuk keperluan yang lebih penting. Dengan begitu, Anda dapat memprioritaskan hal yang lebih bermanfaat seperti belajar online atau keperluan bisnis sekaligus menghemat biaya internet.

5. Mendukung Akses VPN

Dapat memfasilitasi penggunaan VPN bagi aktivitas browsing Anda. Dengan menggunakan VPN, Anda dapat mengakses website apapun tanpa terhalang pembatasan dan blokir dari pihak tertentu. Hal ini dapat memudahkan Anda mengakses informasi, sharing data dan meningkatkan produktivitas.

6. Menjaga Keamanan Game Online

Firewall merupakan hal wajib bagi para pemain games online. Pasalnya, pada sistem games online terjadi pertukaran data yang cepat dalam jaringan internet. Celah ini dapat termanfaatkan oleh hacker untuk menyisipkan malware pada perangkat Anda. Meskipun biasanya server game sudah lengkap dengan antivirus, namun lebih baik Anda berjaga-jaga dan mengaktifkannya untuk menambah proteksi keamanan pribadi.

7. Mencegah Kebocoran Data

Bagi beberapa orang dengan mobilitas tinggi, internet bukan hanya sekedar sarana informasi melainkan juga alat untuk mengirim data, hasil pekerjaan maupun file penting lainnya. Pesan yang Anda kirimkan akan tersampaikan melalui transmisi packet dalam jaringan internet. Tanpa proteksi keamanan, data Anda mungkin saja mudah terakses oleh hacker untuk disalahgunakan. Karena itu, sebaiknya Anda memanfaatkan fungsi firewall untuk melindungi data yang Anda miliki.

Jenis – Jenis dari Firewall

Sebagai sistem keamanan perangkat, terdapat beberapa jenis yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Berikut merupakan jenis-jenis yang dapat diketahui:

1. Next Generation Firewall

Next Generation Firewall sering diklaim sebagai bentuk dari firewall masa kini. Dimana, untuk next generation firewall terbagi menjadi tiga fitur utama, yaitu pengecekan detail paket, evaluasi sumber paket, serta penentuan penilaian identitas paket.

Jika dilihat dari perspektif bentuk, maka firewall jenis ini terbagi lagi menjadi tiga, yaitu hardware, software, dan cloud

2. Packet Filtering Firewall

Merupakan tipe paling senior daripada jenis yang lainnya. Proses kerja dari jenis ini adalah dengan cara mengecek paket sistem tersebut.

Proses pengecekan yang dilakukan meliputi validasi alamat IP, nomor port, tipe, dan kebutuhan lainnya. Kelebihan dari jenis packet filtering firewall adalah ringan dan tidak banyak berpengaruh pada performa dari sistem tersebut.

3. Proxy Firewall

Proxy firewall sering juga disebut dengan application – level gateway yang bekerja dengan memproses nilai sumber paket beserta isinya. Hal tersebut nantinya akan muncul perbedaan ketika anda memakai proxy firewall.

4. Stateful Inspection Firewall

Dimana fungsi utamanya adalah untuk mengecek packet source dan membuka isi dari paket tersebut. Jika anda menggunakan sistem ini, maka otomatis dapat meningkatkan tingkat keamanan, namun dapat mengurangi performa komputer anda.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PHP Code Snippets Powered By : XYZScripts.com
Scroll to Top
WhatsApp Tanya & Beli Program?