Dari waktu ke waktu teknologi dunia sudah semakin berkembang apalagi adanya wabah pandemi covid-19 semakin menumbuhkan tren digitalisasi teknologi. Dimana, hampir semua pekerjaan dilakukan secara daring di rumah.

Sehingga, masyarakat dunia juga dituntut untuk melek terhadap perkembangan dan kemajuan teknologi yang terjadi saat ini. Teknologi, selain dapat memudahkan beragam kegiatan manusia, tidak dapat dipungkiri juga menumbuhkan ancaman tersendiri mulai dari tingkat keamanan data pribadi dan lainnya.

Perkembangan teknologi juga dapat dimanfaatkan oleh institusi maupun lembaga pendidikan tinggi tak terkecuali perguruan tinggi. Apalagi perguruan tinggi juga menjadi pusat inovasi untuk perubahan-perubahan melalui teknologi.Salah satu teknologi yanga sedang menjadi tren 2022 saat ini adalah Artificial Intelligence (AI) atau Machine Learning.

Lalu, apakah Artificial Intelligence (AI) atau Machine Learning itu ?

Artificial Intelligence (AI) atau Machine Learning merupakan tren teknologi baru yang dikenal karena keunggulannya dalam pengenalan gambar dan ucapan, aplikasi navigasi, asisten pribadi smartphone, aplikasi berbagi kendaraan, dan banyak lagi. AI juga banyak digunakan oleh berbagai sektor industri di era teknologi saat ini dan sangat memungkinkan dapat menciptakan industri baru mulai dari pemrograman, pengujian, dukungan dan pemeliharaan.

Sedangkan definisi dari Machine Learning sendiri dapat diartikan sebagai aplikasi kecerdasan buatan (AI) yang menyediakan sistem yang  secara otomatis dapat belajar dan meningkatkan sistem berdasarkan pengalaman tanpa secara eksplisit diprogram. Machine learning berfokus pada pengembangan program komputer yang dapat mengakses data dan menggunakannya untuk belajar sendiri. Machine learning diibaratkan sebagai proses mesin “belajar” dengan menganalisis data dalam jumlah besar. Sebagai contoh, kamu tidak lagi harus menulis program baru untuk mengetahui gambar wajah kucing dan manusia, mesin dapat dilatih dengan beberapa gambar sehingga mesin dapat mengenal objek tersebut. Machine learning dapat mencari pola dalam data dan membuat keputusan berdasarkan contoh yang diberikan.

Hubungan Machine Learning dan Artificial Intelligence

Machine learning adalah bagian dari Artificial Intelligence yang saling bersilangan dengan Knowledge Discovery dan Data Mining. Kedua hal ini pastinya sudah tidak asing lagi keberadaannya dalam industri teknologi. Contoh kasus yang pasti sudah banyak dikenal oleh orang-orang adalah teknologi Siri yang dapat merespon dan melakukan perintah melalui suara manusia. Machine learning merupakan bagian dari Artificial Intelligence yang dapat mempelajari sistem dari sebuah data, lalu mengidentifikasi pola dan membuat keputusan dengan campur tangan manusia.

 Cara Kerja Machine Learning

Berikut beberapa tahapan kerja machine learning, yaitu:

  • Pemilihan data, memisahkan data menjadi 3 bagian, pertama data yang akan dilatih (training data), kedua data yang akan digunakan untuk validasi (validation data), dan yang terakhir adalah data yang digunakan untuk percobaan prediksi (test data).
  • Pemodelan data, menggunakan training data untuk membangun model menggunakan fitur-fitur yang sesuai dengan tujuannya.
  • Validasi model, uji validasi model yang telah ada dengan validation data. Tujuannya adalah untuk mendapatkan feedback dari analisa yang dilakukan.
  • Menguji model, melihat perbandingan dari kinerja model yang sudah divalidasi dengan test data.
  • Menggunakan test model, mengaplikasikan model yang sudah dilatih untuk membuat prediksi data baru.
  • Menyesuaikan model, memperbaiki kinerja algoritma dengan data yang lebih banyak dengan fitur yang berbeda dan parameter yang disesuaikan.

Kelebihan atau Manfaat menggunakan Artificial Intelligence

Berikut manfaat dan kelebihan dari penggunaan AI pada setiap kegiatan manusia:

1. Optimalisasi Pekerjaan

Kecerdasan buatan (Artificial Intelligence- AI) dapat mengoptimalkan pekerjaan yang berulang-ulang dan memakan waktu banyak menjadi lebih singkat, cepat dan mudah.

Dalam AI mengenali istilah learning, reasoning dan self correction atau pembelajaran, penalaran dan koreksi diri. Dengan kata lain, AI mewujudkan strategi kerja lebih terstuktur dan penggunaan waktu yang lebih singkat dengan hasil yang lebih optimal.

2. Meminimalisir Kesalahan

AI mampu bekerja dengan tingkat keakuratan dan konsistensi yang tinggi. Tentunya, hal ini dapat meminimalisir kesalahan yang dilakukan manusia atau human error. AI juga dapat dimanfaatkan untuk mempelajari data dalam jumlah besar, sehingga mampu memberikan keputusan terbaik. Oleh sebab itu, AI disimpulkan dapat meminimalisir kerugian.

3. Menghemat SDM

AI mampu meminimalisir peran manusia dalam berbagai bidang pekerjaan. Hal ini dikarenakan AI mengambil alih tugas-tugas, sehingga berdampak pada reduksi jumlah tenaga kerja.

4. Andalan di Dunia Kesehatan

AI dan dunia kesehatan merupakan pasangan yang serasi. Penerapan AI dalam dunia kesehatan dapat meningkatkan kesehatan pasien dengan biaya yang jauh lebih terjangkau.

Lewat machine learning yang memiliki kemampuan dalam menganalisis dataset dalam jumlah besar, dengan menemukan pola-pola penting didalamnya.

“Contoh penerapan AI dalam dunia kesehatan antara lain pengelolaan rekam medis. Manajemen data menjadi aplikasi yang paling banyak digunakan untuk AI, dimana robot bekerja mengumpulkan dan melacak histori rekam medis pasien, sehingga bisa diakses dengan lebih cepat dan konsisten. Selain itu, ada konsultasi digital, dimana pasien hanya perlu menyebutkan gejala yang dialaminya, kemudian sistem akan mencocokkan dengan database penyakit, sehingga aplikasi bisa merekomendasikan tindakan yang harus dilakukan,” jelasnya.

5. Menunjang Proses Pembelajaran

Salah satu manfaat AI yang paling dirasakan dalam dunia pendidikan yakni bisa menunjang proses pembelajaran. Contohnya saja penerapan mentor virtual atau voice assistant seperti blackboard, Google Assistant, Siri, Cortana dan lainnya. Lewat Voice Asisstant, para murid bisa mencari materi, artikel, buku, hanya dengan menyebutkan kata kuncinya saja.

“Optimalisasi AI menjadi tantangan tersendiri untuk Perguruan Tinggi. Perguruan Tinggi diharapkan mampu menjadi pionir terciptanya produk-produk inovasi. Inovasi sangat berkaitan erat dengan AI, sehingga saya berharap melalui BIC, nantinya akan tercipta produk-produk inovasi yang dapat memerankan manfaatnya sesuai dengan yang sudah saya jabarkan diatas,” tutupnya.

editor :Munna Hidayatul Mustoviah


0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PHP Code Snippets Powered By : XYZScripts.com
WhatsApp Tanya & Beli Program?