Apa Itu Firewall?
Firewall adalah sistem keamanan yang melindungi komputer Anda dari berbagai ancaman di jaringan internet.
Dengan kata lain, fungsi Firewall adalah bekerja sebagai sekat atau tembok yang membatasi komputer dari jaringan internet. Melalui “tembok api” inilah Anda bisa mengatur data, informasi, dan kegiatan apa yang boleh lalu lalang dari jaringan internet ke komputer dan begitu pula sebaliknya.
1. Melindungi Data dari Hacker dan Pengguna Tak Bertanggung Jawab
Salah satu fungsi firewall adalah sebagai sekat antara data internal dengan akses luar. Karena firewall lah, hacker dan pengguna asing tidak bisa mengakses data yang Anda miliki. Dengan kata lain, data akan rawan dicuri ketika komputer tidak terinstal firewall.
2. Memblokir Pesan yang Mengganggu
Anda mendapat pesan misterius yang mengatakan komputer Anda dalam bahaya. Jika tak segera menginstal program tertentu, komputer akan mati dalam hitungan detik. Apakah pesan semacam itu terasa familiar?
Jika Anda pernah mendapat pesan itu, kemungkinan besar firewall di komputer Anda belum terpasang dengan baik. Sebab, salah satu fungsi firewall adalah untuk memblokir pesan yang mengganggu.
Makanya apapun jenis komputernya, jangan sampai melewatkan instalasi dan konfigurasi firewall, ya!
3. Memblokir Konten yang Tak Diinginkan
Selain memblokir pesan spam dan mengandung virus, fungsi firewall adalah untuk memblok website atau konten dari alamat yang spesifik. Anda dapat mengatur secara manual konten-konten macam apa yang tidak diperbolehkan diakses melalui komputer.
4. Membuat Game Online Lebih Aman dan Nyaman
Berikutnya, fungsi firewall adalah untuk memastikan pengalaman bermain game online jadi lebih nyaman. Alasannya, game online memiliki risiko dan celah keamanan. Ini dikarenakan pertukaran data secara cepat yang terjadi antara jaringan. Jadi bisa saja hackers menyisipkan malware ke komputer Anda.
Meski umumnya server game online sudah dilengkapi fitur keamanan canggih, ada baiknya untuk berjaga-jaga dengan firewall yang di set-up ke komputer sendiri.
5. Memantau Penggunaan Bandwidth
Firewall tidak hanya bermanfaat untuk memastikan keamanan jaringan komputer terjaga. Di samping fungsi firewall yang utama, firewall adalah sistem yang dapat digunakan untuk memonitor dan membatasi bandwidth yang digunakan.
Sebagai contoh, Anda bisa menetapkan batasan untuk konten hiburan, gambar, dan musik. Kemudian memprioritaskan bandwidth untuk konten-konten lebih penting untuk bisnis.
6. Mengakses Layanan VPN
Terakhir, fungsi firewall adalah untuk memfasilitasi koneksi Virtual Private Network atau VPN. Lewat layanan ini, pengguna dapat mengakses jaringan internal Anda.
Dengan layanan yang sama, Anda bisa mengakses konten atau website yang sedianya diblokir oleh pihak tertentu. Hal ini tentunya bisa meningkatkan produktivitas, kolaborasi, dan data sharing.
Apa saja fungsi dan manfaat firewall?
Secara umum, firewall memang memberikan perlindungan bagi komputer Anda terhadap risiko yang mungkin terjadi akibat lalu lintas jaringan internet yang tidak aman. Namun, Anda juga perlu mengetahui lebih rinci tentang apa saja manfaat firewall bagi para pengguna internet. Berikut ini beberapa manfaat firewall:
1. Mengatur dan mencatat lalu lintas jaringan
Manfaat pertama dari adanya firewall ini adalah untuk mengatur serta mencatat lalu lintas jaringan. Dengan begitu, Anda bisa memonitor jaringan internet dan mengetahui apabila akses yang mengancam keamanan data serta privasi Anda muncul seketika.
2. Data-data pribadi terlindungi
Manfaat penting berikutnya adalah memberikan perlindungan pada data pribadi. Perlu Anda ketahui bahwa hacker yang senang mencuri data pribadi bisa dengan mudah mengambil informasi tersebut hanya melalui IP address yang digunakan saat mengakses internet di tempat umum. Jadi, Anda harus berhati-hati ketika menggunakan WiFi publik. Akan lebih baik jika Anda menghindari WiFi di tempat umum karena sangat rawan disalahgunakan oleh hacker.
3. Mengatur akses konten masuk
Fungsi firewall lainnya yaitu bisa membantu mengatur setiap konten yang masuk. Apabila Anda ingin membatasi konten untuk anak-anak di rumah, Anda bisa memblokir beberapa konten yang memang tidak ramah anak dengan cara manual.
4. Memantau penggunaan bandwidth
Firewall juga bisa membantu memantau penggunaan bandwidth. Anda bisa melihat apa saja yang menyebabkan kuota internet cepat habis. Selanjutnya, apabila ingin membatasi penggunaan data internet, Anda bisa memblokir konten-konten streaming film atau bahkan musik yang sering kali menghabiskan banyak kuota.
5. Menjamin keamanan menjelajahi internet
Adanya firewall juga sangat efektif untuk membantu menjamin keamanan pengguna internet. Di zaman seperti sekarang ini, koneksi internet semakin diandalkan oleh banyak masyarakat yang bekerja. Risiko adanya hacker yang menanamkan virus pada perangkat dapat diminimalkan dengan menggunakan teknologi firewall. Tanpa adanya teknologi ini, data Anda akan sangat mudah diakses oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Tanda apabila perangkat Anda dimasuki virus adalah performanya yang mulai lamban atau “lemot”. Untuk menghindari hal ini, Anda bisa memaksimalkan fungsi firewall bersama dengan antivirus.
Bagaimana cara kerja firewall?
Setelah Anda mengetahui tentang pengertian, fungsi, dan maanfaatnya, Anda juga perlu memahami bagaimana cara kerja firewall. Perangkat ini dirancang sedemikian rupa sehingga bisa membantu untuk memberikan proteksi pada perangkat komputer. Cara kerja dari firewall ini tidak terlalu rumit. Di dalam komputer terdapat ribuan port yang bisa digunakan untuk mengakses banyak informasi dari internet. Setelah perangkat terhubung dengan internet, firewall akan menyaring data yang diakses secara otomatis. Dengan begitu, komputer akan terjaga dari bahaya hacker yang bisa mencuri data pribadi.
Namun, Anda juga perlu tahu bahwa hacker saat ini banyak yang bisa membobol data meskipun sudah terlindungi firewall. Hacker bisa mencuri informasi dengan mengambil celah yang masih terbuka. Jadi, Anda tetap harus waspada karena firewall menjad salah satu sistem keamanan yang butuh didukung dengan perangkat proteksi lainnya. Sistem keamanan tambahan seperti server proxy diperlukan karena bisa mengecoh hacker agar sulit mendeteksi IP address Anda yang asli. Berdasarkan informasi yang dilansir dari GeeksforGeeks, perlindungan firewall ini bisa memantau arus lalu lintas berdasarkan aturan yang telah ditentukan. Perangkat ini bisa menerima, memutuskan, atau bahkan menolak akses tertentu. Data yang masuk akan dianalisis sesuai dengan kebijakan.
Sebagai contoh, komputer perusahaan yang jumlahnya tidak sedikit kemudian semuanya terhubung dengan jaringan internet. Di sana, firewall akan memberikan izin untuk akses karyawan. Apabila ada karyawan dari departemen lain yang ingin masuk, maka secara otomatis akan ditolak. Jika ada lalu lintas yang tidak wajar, perangkat ini bisa memblokirnya sehingga kondisi data yang tersimpan tetap terjaga. Secara umum, perangkat ini memiliki tingkat keamanan tinggi. Efektivitasnya terbukti mampu mencegah hacker melakukan pencurian data. Aset dan informasi penting bisa disimpan dengan aman di dalam komputer tanpa khawatir akan diretas oleh orang lain.
Ketika Anda membeli sebuah perangkat komputer atau laptop, di dalamnya biasanya sudah terpasang firewall. Meski demikian, untuk memaksimalkan fungsinya Anda tetap harus meningkatkan proteksi dengan menambahkan perangkat security lain. Jika perlu, tambahkan juga anti-virus untuk mencegah komputer menjadi lelet dan bermasalah.
Demikianlah informasi tentang pengertian, manfaat, serta cara kerja dari firewall yang ada di komputer. Setelah mengetahui informasi tentang perangkat perlindungan ini, Anda bisa semakin memaksimalkan perlindungan untuk internet rumah terbaik, terutama pada data-data penting yang tersimpan di komputer.
By:amanah
0 Komentar