Sebuah perangkat berupa komputer, laptop, maupun smartphone tidak akan bisa berjalan jika tidak didukung dengan adanya Operating System yang telah terpasang otomatis atau built-in di dalam perangkat tersebut. Sistem Operasi atau Operating System (OS) merupakan sebuah sistem software yang digunakan untuk menjalankan sistem komputer. OS ini ada bermacam-macam serta jenisnya tergantung pada penggunaan perangkat itu sendiri. Untuk komputer maupun laptop, biasanya menggunakan sistem operasi Windows maupun Linux, sedangkan sistem operasi untuk smartphone biasanya menggunakan OS berupa Android maupun iOS.
Dalam setiap perangkat komputer, tentu sudah umum kita menemui dan menggunakan OS sebagai ‘otak’ dari sistem operasional perangkat tersebut. Untuk menjaga keamanan perangkat yang Anda gunakan, sebaiknya memperhatikan salah satu faktor penting yaitu selalu mengupdate atau melakukan pembaruan OS dalam perangkat tersebut. Jangan pernah malas atau mungkin lupa untuk mengupdate software pada perangkat. Dalam setiap pembaruan software dan OS, tentu ada pembaruan anti-virus dan sistem keamanan lain. Sehingga dengan kata lain, sistem keamanan perangkat Anda juga akan ikut diperbarui. OS yang usang atau tidak pernah diupdate merupakan sasaran kejahatan cyber bagi para hacker, karena mereka akan mencari-cari dan menemukan celah kelemahan OS yang sudah usang tersebut untuk disusupi. Sebelum bergerak lebih jauh pada penjelasan berbagai macam atau jenis OS, mari terlebih dahulu kita bahas mengenai fungsi dari Operating System.
Fungsi Operating System
Operating System (OS) berfungsi mengatur dan mengontrol kerja hardware yang terdapat dalam perangkat atau sebuah komputer dan sekaligus menjalankan aplikasi atau software dalam sistem perangkat tersebut. Maka tanpa adanya OS, sebuah perangkat tidak akan dapat dijalankan program dan fungsinya. Simak beberapa fungsi utama dari OS berikut ini :
- Menjalankan operasi perangkat komputer
OS lah yang bertanggung jawab dalam menjalankan program maupun aplikasi dalam sebuah perangkat, serta menampilkannya pada user yang menggunakan perangkat tersebut.
- Storage untuk program dan aplikasi
Penyimpanan data dari sebuah program sebenarnya berada pada sistem operasi itu sendiri. Jadi sebuah aplikasi telah diprogram sedemikian rupa sehingga tidak akan dapat berfungsi tanpa adanya OS.
- Resource manager dalam program komputer
OS berfungsi untuk mengatur kerja atau fungsi perangkat hardware dan software. Hal ini mencakup memori, CPU, harddisk, dan perangkat lain yang terhubung dengan fungsi pengoperasian software.
- Mengoptimalkan fungsi perangkat komputer
Pengoptimalan hardware dan software mencakup fungsi durasi CPU, waktu yang dibutuhkan untuk loading dan koneksi, serta fungsi pengambilan data yang tersimpan dalam memori internal perangkat.
- Sebagai pelindung keamanan dari sebuah program
OS dapat berfungsi mengatur akses user yang ingin mengakses perangkat maupun menjalankan suatu program dalam perangkat tersebut. Istilah lain dari fungsi ini adalah Gate Keeper. Dalam fungsi ini, OS juga dapat mengawasi apa saja yang dilakukan user ketika menjalankan sebuah program dalam perangkat. OS juga dapat melindungi file yang ada dalam perangkat.
- Koordinator bagi kerja perangkat komputer
OS dapat berfungsi dalam menyusun program-program kompleks dalam perangkat serta mengubahnya menjadi lebih sederhana dan berurutan. OS dapat membantu mempermudah sebuah aplikasi agar dapat berjalan lebih efisien dan dinamis.
- Membuat tampilan / user interface pada sebuah perangkat
OS berfungsi menyederhanakan aplikasi dengan cara menerjemahkan bahasa pemrograman yang rumit, kemudian menampilkannya di perangkat dengan tampilan yang user friendly atau mudah dioperasikan oleh user. Tampilan ini dapat berupa teks, graphic, dan lain sebagainya.
Setelah melihat beberapa fungsi dan manfaat dari OS, mari kita bahas jenis-jenis OS yang ada. Pada artikel ini, akan dibahas mengenai jenis-jenis OS Linux beserta masing-masing keunggulannya. Mari kita simak dalam penjelasan berikut ini
Jenis-Jenis Linux
Jenis Linux biasanya disebut juga sebagai Distro Linux yang merupakan sistem operasi menggunakan kernel Linux. Beberapa jenis Linux antara lain adalah:
- Debian Linux
Jenis Debian Linux ini biasa digunakan untuk komputer server maupun admin. Debian Linux merupakan sistem operasi cross platform sehingga mampu digunakan di hampir semua perangkat.
Perlu kamu ketahui bahwa jenis Linux yang satu ini free software hasil pengembangan berbagai sukarelawan programmer di seluruh dunia.
Tak hanya sekadar stabil, keunggulan lain memiliki pemeliharaan berbasis program APT yang canggih.
Dan juga hanya membutuhkan reboot pada saat waktu-waktu tertentu saja seperti penggantian kernel, gangguan listrik, maupun penggantian hardware.
- Redhat Linux
Selanjutnya ada jenis Redhat Linux yang menggunakan sistem RPM Package Manager. Keunggulannya adalah kemudahan dalam proses instalasi.
Jenis ini memang didesain agar mudah diinstal oleh para user atau penggunanya. Kelebihan lain dari Redhat Linux adalah kamu sebagai pengguna atau user bisa mengubah alamat IP menjadi domain pada web.Domain tersebut nantinya dapat digunakan sebagai virtual host, yang memudahkan kamu untuk mengingatnya jika dibandingkan dengan no IP Address.
- CentOS Linux
CentOS Linux adalah kependekan dari Community Enterprise Operating System yang pertama kali dirilis pada tahun 2004.
Kamu juga perlu tahu bahwa jenis CentOS adalah salah satu OS paling populer dan terbesar di kalangan pengguna Linux.
Kamu dapat menggunakannya secara gratis serta sangat cocok digunakan oleh programmer pemula. Keunggulan yang dimilikinya adalah sangat kompatibel dengan Redhat dan RHEL.
Jadi, driver RHEL juga bisa menggunakannya pada CentOS dan OS yang didukung resmi oleh cPanel.
- Ubuntu Linux
Ubuntu merupakan OS dari jenis Debian Linux yang hingga saat ini masih tren digunakan oleh para developer.
Jenis Linux yang ini akan melakukan update atau pembaruan secara rutin yaitu setiap enam bulan sekali. Beberapa aspek yang diperbarui dengan Ubuntu Linux adalah sistem, keamanan, dan bug.
Keunggulan yang dimilikinya yaitu bisa digunakan secara gratis dan bersifat open source. Dan juga tidak membutuhkan spesifikasi perangkat tinggi untuk instalasi dan pengoperasiannya. Kamu pun juga mampu memodifikasi dan mendistribusikan sesuai kebutuhan pengguna.
- Slackware Linux
Jenis OS yang paling lama namun masih digunakan dan dikelola hingga saat ini adalah Slackware. Beberapa keunggulan dari jenis ini adalah stabilitas dan kemudahan desain. - SuSE Linux
SuSE Linux merupakan OS yang terkenal user friendly dan stabil. User friendly maksudnya adalah memiliki tampilan desain yang mudah dalam pengaturannya.
Kemudian keunggulan lainnya, jenis SuSE Linux ini dapat digunakan dalam Bahasa Indonesia. Tentu dengan pilihan bahasa tersebut kamu menjadi lebih mudah saat mengoperasikannya. Dan juga mempunyai software yang lengkap.
- Linux Mint
Jenis Linux Mint pada dasarnya menggunakan basis OS Debian dan juga Ubuntu. Jadi, saat kamu mengoperasikan aplikasi Ubuntu, secara otomatis juga dapat dijalankan melalui Linux Mint.
Keunggulan dari jenis Linux yang satu ini sudah dilengkapi pencarian dan aplikasi favorit, kemudian juga terintegrasi dengan codec multimedia.
Saat menggunakannya kamu juga akan mendapatkan tampilan desktop yang sederhana, mudah dipelajari, serta dapat dijalankan dengan USB Flash Drive.
- Fedora Linux
Fedora Linux adalah OS yang memiliki basis RPM dan yum. Keunggulan yang dimilikinya yaitu ada banyak fitur, tampilan desktop yang menarik, serta digunakan hampir semua pengguna Linux. - Caldera Linux
Caldera adalah Linux yang pertama menggunakan Auto-Detect Hardware. Sistem tersebut seperti plug and play pada Mac.
Keunggulan yang dimiliki jenis ini yaitu bisa digunakan sebagai alat administrasi sistem berbasis gui atau disebut juga Caldera Open Administration System (COAS).
Kemudian, juga umumnya penggunaan Caldera Linux lebih berfokus ke kebutuhan corporate, serta telah menyediakan wizard untuk konfigurasi dan pemasangan.
- Mandriva Linux
Tujuan adanya OS Mandriva Linux ini agar user atau pengguna lebih mudah melakukan instalasi serta penggunaan.
Keunggulan lain dari jenis Linux ini adalah telah mendukung lebih dari 68 bahasa, adanya proses kontrol, instalasi hingga administrasi yang mudah. Dan juga memiliki berbagai macam software yang mendukung kebutuhan server, perkantoran, dan utilitas internet.
Jadi, setelah penjelasan lengkap terkait dengan jenis-jenis Linux di atas memang biasanya banyak orang menggunakan OS menyesuaikan dengan kebutuhan. Masing-masing jenisnya pun memiliki keunggulannya sendiri yang dapat memudahkan pekerjaanmu. Oleh karena itu, pastikan kamu memilih jenis Linux yang cocok atau sesuai dengan kebutuhan pekerjaan.
editor : Munna Hidayatul Mustoviah