Sejarah CorelDRAW
Michael Cowpland.
Corel Corporation didirikan oleh Michael Cowpland. Dia lahir pada 23 April 1943 di Bexhill, Inggris. Michael Cowpland lulus Bachelor of Engineering di Universitas Imperial, London sebelum akhirnya memutuskan untuk pindah ke Kanada dan meraih gelas master Ph.D. dari Carleton University, Kanada.
Sebelum Michael Cowpland mendirikan Corel, dirinya bersama Terry Mathews pernah mendirikan sebuah perusahaan telekomunikasi bernama Mitel Corporation yang sempat sukses besar sekitar tahun 1970-an sampai awal 1980-an. Sayangnya, perusahaan tersebut terpaksa berakhir karena masalah dalam manajemen, ekspansi, serta pengembangan perusahaan yang gagal.
Lalu, tepat pada 1984 perusahaan tersebut dibeli oleh British Telecom. Dengan kucuran dana segar, Cowpland mencoba peruntungan kembali dengan mendirikan COwpland REsearch Laboratory atau yang lebih dikenal dengan singkatan Corel. Pada masa-masa awal, Corel hanya fokus dalam pengembangan printer laser yang ditujukan untuk komputer pribadi.
Seiring berjalannya waktu, Corel mulai mengalami kesulitan untuk menembus pasar karena harus bersaing dengan produsen printer lainnya, belum lagi adanya beberapa produsen ptinter di Asia yang berani memasarkan produknya dengan harga murah dibandingkan produk dari Corel. Dengan segala keadaan yang kurang menguntungkan tersebut, akhirnya Corel merubah arah dengan memproduksi perangkat lunak yang dapat mendukung proses kerja, kaitannya dengan dekstop publishing.
Sekitar tahun 1987, Corel memutuskan untuk melakukan rekrutemen para programmer seperti Pat Beirne dan Michel Bouillon, yang ditugaskan untuk menyusun perangkat lunak CorelDRAW. Selama dua tahun lamanya, pada 1989 CorelDRAW akhirnya diperkenalkan ke publik dan meledak di pasaran. Hingga saat ini, CorelDRAW adalah produk yang banyak digunakan dan dicintai para desainer grafis.
Kegunaan CorelDRAW
Meski pada dasarnya adalah perangkat lunak pengolah objek berbasis vektor, CorelDRAW dapat diandalkan untuk eksekusi sejumlah tugas yang erat kaitannya dengan desain grafis. Mengenai sejumlah produk yang dapat dihasilkan oleh CorelDRAW, antara lain cover, layout, leaflet, iklan, brosur, kalender, stiker, spanduk, poster, undangan, kartu nama, dan masih banyak lagi.
Dikutip dari buku Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk SMA/MA Kelas XII karya Eko Supriyadi dan Muslim Heri Kiswanto, CorelDRAW adalah software yang berorientasi kepada objek dan layar. CorelDRAW memiliki sejumlah kelebihan, salah satunya saat membuat desain zoom atau diperbesar. Berapa pun perbesaran yang dilakukan, gambar tak pecah, sehingga desainer dapat lebih detail saat menggabungkan desain.
Beberapa Jenis Format File CorelDRAW
1. .CDR
.CDR adalah format file CorelDraw yang asli. Jenis file ini sering digunakan untuk proses berbagai macam percetakan, khusunya produk desain grafis. File .CDR ini merupakan data lembaraan kerja grafik vektor, yang di dalamnya bisa berisi teks, gambar, garis, efek, warna, dan lain-lain. File jenis .CDR juga bisa menyimpan desain surat undangan, brosur, poster, spanduk, dan lain-lain. Format ini dapat diekspor menjadi format .jpg, .png, .bmp, .ai, dan .pdf.
2. .BMP
.BMP adalah singkatan dari Bitmap Image merupakan format file yang ada di CorelDraw. Jenis file grafis ini tergolong fleksibel, sehingga bisa terbaca oleh program desain grafis lainnya dan bisa menyimpan gambar dengan mode warna Grayscale, RGB, hingga Index Color. .BMP bisa menyimpan file grafis dengan kualitas 1 hingga 24 bit.
3. .EPS
.EPS adalah singkatan dari Encapsuled Postcript, yaitu format file berbasis vektor yang bisa digunakan untuk keperluan pertukaran dokumen dalam program desin grafis. Format .EPS merupakan jenis file yang biasanya dibuat oleh Adobe Ilustrator. Namun, jenis ini kompatibel dengan banyak program desain grafis, salah satunya CorelDraw.
4. .CDT
.CDT adalah file grafis yang bisa dibuat CorelDraw, berisikan objek, halaman, vektori. .CDT berguna untuk membuat dokumen desain grafis seperti logo, surat undangan, halaman web, brosur, dan lain-lain.
Fungsi dan Manfaat CorelDraw
Sumber Gambar : SoftwareSuggest
Tidak kalah dengan software lainnya, CorelDraw memiliki fitur unggul dalam pembuatan visualisasi desain dengan hasil yang berkualitas. Untuk lebih jelasnya, simak ragam fungsi yang bisa diolah dari CorelDraw berikut ini.
1. Membuat ilustrasi
Pengguna dapat membuat desain ilustrasi yang indah dan unik dengan tema yang diinginkan. Misalnya ilustrasi anatomi, pemandangan, binatang, dan lainnya.
2. Mendesain logo
Memiliki fungsi yang handal dalam pembuatan logo, beberapa perusahaan, toko online, maupun lembaga membutuhkan icon logo untuk identitas mereka. Corel bisa dijadikan alat para desainer grafis dalam mendesain logo tersebut. Selain untuk identitas, mendesain logo juga bisa dijadikan Freelance project untuk dipasarkan pada suatu website logo resmi.
3. Membuat brosur, undangan, poster, dan banner
Membuat desain brosur saat ini bisa menggunakan template Web Apps hingga aplikasi Android dan iOS. Namun jika ingin mendesain brosur dengan hasil yang maksimal, menarik dan sesuai kebutuhan, maka tidak salah jika desainer menggunakan CorelDraw. Corel di desain dengan fitur lengkap untuk membuat brosur, undangan, poster iklan, promosi, dan juga banner. Pengguna dapat menyesuaikan jenis font, bentuk, kombinasi elemen gambar, dan pewarnaan dengan hasil yang maksimal.
4. Desain tipografi
Dalam hal tipografi, CorelDraw bisa digunakan untuk membuat desain font. Pengguna dapat meng-eksplorasi jenis dan bentuk-bentuk font untuk dibuat tipografi dengan hasil yang unik dan menarik.
5. Membuat desain produk
Para pelaku ekonomi digital selalu membutuhkan desain kemasan untuk membuat branding produk. Salah satu cara yang dipakai desainer grafis, yaitu membuat desain produk. Dengan bantuan fitur shape, font, layout garis, ruler, warna, importing gambar, serta dukungan fitur lain, membuat CorelDraw mudah digunakan untuk mendesain kemasan produk maupun branding.
Branding kemasan produk yang bagus akan memaksimalkan promosi produk terhadap pelanggan.
6. Membuat desain kartun, anime, dan komik
Bukan hanya membuat poster maupun brosur, Corel juga menyediakan fitur alat gambar untuk mendesain kartun, anime, bahkan gambar komik. Dengan mengkreasikan garis, curva, dan shape, Anda bisa menggambar bentuk tokoh-tokoh imajinatif seperti di dalam kartun maupun buku komik. Ketika Anda bisa menekuni bidang itu, Anda bisa menjadi komikus, desainer kartun, dan bahkan desainer tokoh anime.
7. Membuat cover buku, CD, dan sampul
Seperti halnya mendesain brosur, desainer grafis juga membuat cover buku, cover CD menggunakan CorelDraw. Dengan program ini, pengguna bisa memaksimalkan pembuatan sampul yang sesuai dan bergaya mengikuti tema atau isi yang dirancang.
By ama
0 Komentar