Secara umum, firewall komputer dapat diartikan sebagai program perangkat lunak yang digunakan untuk mencegah akses tidak sah atau dari jaringan pribadi. Sehingga firewall dapat melangsungkan proses sistem yang memiliki akes ke sumber daya jaringan.
Cara Kerja Firewall
Firewall digunakan untuk menghentikan intrusi serta menyediakan metode kebijakan kontrol akses yang kuat. Sehingga hal ini dapat melindungi komputer dari beragam gangguan dari dalam maupun luar yang dapat mengancam aset data di dalam komputer.
Selain itu, apabila komputer memiliki perlindungan firewall, maka semua yang masuk dan keluar dari komputer akan di monitor.
Cara kerja firewall adalah menganalis paket data yang masuk dan keluar di dalam jangkauan aman yang terlindungi oleh firewall. Sehingga firewall akan bekerja memeriksa sumber paket data yang masuk dengan beberapa ketentuan yang dibuat untuk mengontrol paket yang dapat masuk. Sistem ini juga memungkinkan untuk memblokir jaringan tertentu yang mencatat trafik gangguan yang mencurigakan.
Di samping itu, firewall menggunakan satu atau lebih dari tiga metode untuk mengontrol lalu lintas yang mengalir masuk dan keluar dari jaringan, di antaranya penyaringan paket, layanan proxy, dan inspeksi stateful. Beberapa metode tersebut berfungsi untuk memantau, memeriksa, dan memonitor semua lalu lintas jaringan yang terindikasi berbahaya.
Fungsi Firewall
Firewall memiliki beberapa fungsi dalam mengamankan jaringan komputer dari beragam serangan yang mencurigakan. Selain itu, firewall juga memiliki fungsi lainnya, di antaranya sebagai berikut:
• Fungsi firewall adalah memeriksa terlebih dahulu paket data yang akan melalui jaringan privat.
• Firewall juga dapat melaksanakan autentifikasi ke akses data. Sehingga dapat mencatat semua transaksi dari seluruh peristiwa yang terjadi di dalam firewall.
• Firewall juga sebagai pengatur, penyaring, serta dapat mengontrol trafik data yang dapat masuk untuk mengakses jaringan privat yang telah dilindungi oleh firewall.
Editor: Raissa
0 Komentar