komputer merupakan salah satu hal yang lumrah dilakukan saat ini. Hal ini dikarenakan komputer menjadi salah satu komponen penting dalam kehidupan. Proses manual yang sebelumnya melibatkan banyak kertas dan terkesan kompleks bisa disederhanakan dan dipermudah dengan menggunakan komputer yang terhubung satu sama lain atau masuk dalam sebuah jaringan komputer. Sehingga, proses rekapitulasi data dan komunikasi data menjadi lebih cepat. Hal inilah yang menjadi salah satu keunggulan jaringan komputer dalam membantu aktivitas sehari – hari. Akan tetapi, dalam sebuah sistem yang telah dibangun sedemikian rupa, tetap ada beberapa celah yang bisa dimanfaatkan oleh beberapa orang. Celah tersebut bisa dimanfaatkan untuk melalukan cyber crime. Lantas, apa saja yang termasuk dalam cyber crime?
Ada beberapa macam cyber crime yang mengancam keamanan sistem jaringan komputer. Beberapa ancaman tersebut berupaya untuk mencuri data, mengubah beberapa gambar dan bentuk yang ada di komputer, menghapus atau menghilangkan data, dll. Sehingga, langkah pengamanan perlu dilakukan dengan tepat sesuai dengan bentuk ancaman. Salah satu ancaman yang sering terjadi adalah interception. Ancaman ini akan terjadi ketika sebuah informasi dari sebuah jaringan komputer dapat diakses oleh pihak luar atau penyusup secara tidak sah. Sehingga, kemungkinan informasi atau data bocor bisa menjadi salah satu hal yang sangat mungkin terjadi. Selain itu, ancaman jenis lain adalah interruption. Ancaman ini berupa penyerangan yang dilakukan oleh beberapa pihak untuk mendapatkan hak akses masuk ke dalam sebuah sistem. Akan tetapi, penyerangan tersebut belum dilakukan secara menyeluruh. Sehingga, para administrator dapat tetap masuk ke dalam sistem jaringan tersebut dan membuat beberapa perbaikan secepat mungkin. Ancaman lain yang muncul adalah fabrication. Ancaman ini akan membuat adanya objek palsu ke dalam sebuah sistem jaringan komputer. Objek palsu tersebut disusupkan oleh penyerang sebagai sebuah cara untuk menyerang sistem jaringan komputer. Sedangkan untuk ancaman jaringan komputer yang lain adalah adanya modification. Ancaman ini dapat mengakibatkan sistem jaringan komputer rusak dan berubah. Hal ini dikarenaka para penyerang komputer menyerang keseluruhan sistem dan berusaha merubah semua hal yang ada pada sistem. Sehingga, jaringan komputer tersebut rusak secara fatal.
Mengingat banyaknya ancaman terhadap sistem jaringan tersebut, maka dibutuhkan sebuah sistem keamanan yang mampu melindungi jaringan komputer dari berbagai ancaman. Ada banyak sistem keamanan yang telah dikembangkan. Saat ini, perkembangan sistem keamanan komputer menjadi salah satu perkembangan teknologi yang berkembang pesat. Salah satunya adalah Greycortex. Sistem kemanan ini dikembangkan untuk mengantisipasi berbagai macam serangan yang muncul pada sebuah jaringan komputer. Ada banyak fungsi yang bisa dilakukan oleh Greycortex. Salah satunya adalah untuk melakukan deteksi dan identifikasi beberapa ancaman yang masuk dalam sebuah jaringan komputer baik yang telah dikenal sebelumnya maupun yang tidak dikenal. Selain itu, Greycortex juga dikembangkan dengan menggunakan beberapa fitur canggih yang belum ada sebelumnya seperti fitur Mendel. Fitur ini dikembangkan berdasarkan Network Traffic Analysis (NTA) yang dipadukan dengan kecerdasan buatan. Sehingga, peforma dari Greycortex akan sangat baik dalam mendeteksi setiap malware yang terlihat dengan jelas maupun yang tersembunyi. Hal ini tentu saja sangat bermanfaat terutama bagi pemerintah dan perusahaan yang memiliki informasi data yang tersimpan dalam jumlah yang besar. Sehingga, mereka tidak perlu merasa khawatir akan keamanan data yang ada pada sistem jaringan mereka.
Editor: Syasya
0 Komentar