Performa dari computer yang melambat di karekan adanya virus memang menjengkelkan.Tapi tidak sepenuhnya hal tersebut terjadi begitu saja ,Akan tetapi ada juga kebiasaan buruk dari pengguna atau user yang memicu virus computer seperti hal berikut ini:
1. Tidak Menggunakan Program Antivirus.
               Program anti-virus ini di gunakan untuk memblokir virus dan varian malware yang masuk dan memindai serta menghapus virus yang sudah menginfeksi computer.Dapat di pastikan jika computer tidak memiliki program anti-virus, Maka computer tersebut akan dengan sangat mudah terinfeksi virus.Pastikan juga program virus yang ada pada computer anda adalah program anti virus yang terkini(up-to-date).
2.Tidak Menggunkan Firewall.
Computer tanpa firewall adalah ibarat rumah tanpa pintu.Siapa saja dapat keluar masuk dengan bebas ,Demikian juga dengan computer tanpa firewall.Tanpa firewall virus dapat masuk kedalam computer dengan mudah.
3.Tidak Melakukan Update Sistem Operasi atau Program
               Semua sistem operasi pasti memiliki celah keamanan yang dapat di eksplotasi. Dengan melakukan update sistem operasi anda dapat menambal celah keamanan yang di temukan dengan tujuan mengurangi kerentanan atau mempersulit software atau kode bahaya memanfaat kan celah keamanan yang dapat merusak sistem dan bahkan mencuri data.
4.Masuk Ke Akun Melalui Link Di E-mail atau Sosial Media.
               Jika anda menemukan link di e-mail atau media sosial yang meminta anda login.Lebih baik jangan pernah anda lakukan karena itu bisa saja salah satu motif penyebaran virus yang di lakukan oleh peretas.Alangkah lebih baiknya anda langsung menutup link tersebut.
5.Mengklik Pop-Up Yang Menyatakan Perangkat Anda Terinfeksi.
               Saat anda sedang berinternet ,Mungkin anda sesekali mendapat peringatan bahwa perangkat anda terinfeksi.Ketahuilah itu berasal dari software penipu atau dering di sebut dengan Scareware .Scareware bekerja dengan menyamar sebagai anti virus dan software keamanan agar anda membayar untuk versi lengkap jadi tetaplah berhati-hati.
Editor:Dewi Citraresmi.
Tanya & Beli Program?
0 Komentar