Keamanan Jaringan Komputer

Keamanan Jaringan Komputer DIENG CYBER SOFTWARE HOUSE PEMBUATAN WEBSITE DAN APLIKASI ANDROID – PT DIENG CYBER INDONESIA

Sumber: https://www.linkedin.com/pulse/life-cycle-view-network-security-keith-bromley

Keamanan jaringan (Network Security) dalam jaringan komputer sangat penting di lakukan untuk memonitor akses jaringan dan mencegah penyalahgunaan sumber daya jaringan yang tidak sah. Tugas keamanan jaringan di kontrol oleh administrator jaringan. Segi-segi keamanan di definisikan dari kelima point ini.

  1. Confidentiality Mensyaratkan bahwa informasi (data) hanya bisa di akses oleh pihak yang memiliki wewenang.
  2. Integrity Mensyaratkan bahwa informasi hanya dapat di ubah oleh pihak yang memiliki wewenang.
  3. Availability Mensyaratkan bahwa informasi tersedia untuk pihak yang memiliki wewenang ketika di butuhkan.
  4. Authentication Mensyaratkan bahwa pengirim suatu informasi dapat di identifikasi dengan benar dan ada jaminan bahwa identitas yang di dapat tidak palsu.
  5. Nonrepudiation Mensyaratkan bahwa baik pengirim maupun penerima informasi tidak dapat menyangkal pengiriman dan penerimaan pesan.

Serangan (gangguan) terhadap keamanan dapat di kategorikan dalam empat kategori utama?:

  1. Interruption, Suatu aset dari suatu sistem di serang sehingga menjadi tidak tersedia atau tidak dapat di pakai oleh yang berwenang. Contohnya adalah perusakan/modifikasi terhadap piranti keras atau saluran jaringan.
  2. Interception, Suatu pihak yang tidak berwenang mendapatkan akses pada suatu aset. Pihak yang di maksud bisa berupa orang, program, atau sistem yang lain. Contohnya adalah penyadapan terhadap data dalam suatu jaringan.
  3. Modification, Suatu pihak yang tidak berwenang dapat melakukan perubahan terhadap suatu aset. Contohnya adalah perubahan nilai pada file data, modifikasi program sehingga berjalan dengan tidak semestinya, dan modifikasi pesan yang sedang di transmisikan dalam jaringan.
  4. Fabrication, Suatu pihak yang tidak berwenang menyisipkan objek palsu ke dalam sistem. Contohnya adalah pengiriman pesan palsu kepada orang lain.

Ada beberapa prinsip yang perlu di hindari dalam menangani masalah keamanan?:

  1. Diam dan semua akan baik-baik saja.
  2. Sembunyi dan mereka tidak akan dapat menemukan anda.
  3. Tteknologi yang di gunakan kompleks/rumit, artinya aman.

Dan apa itu administrator jaringan? tugasnya apa saja?

Administrator Jaringan Komputer adalah sebuah jenis pekerjaan yang banyak di butuhkan saat ini terutama pada perusahaan/instansi yang telah mengimplementasikan teknologi komputer dan internet untuk menunjang pekerjaan.

Penggunaaan sistem jaringan komputer dalam sekala kecil maupun luas akan membutuhkan pengaturan-pengaturan mulai dari tingkat fisik maupun non fisik. Pengaturan-pengaturan tersebut melibatkan proses pengontrolan. Ada beberapa definisi mengenai administrasi jaringan ini antara lain:

  1. Controlling corporate strategic (assets)
  2. Controlling complekxity
  3. Improving service
  4. Balancing various needs
  5. Reducing downtime
  6. Controlling costs

Pada intinya administrator network bertugas mengelola serta menjaga seluruh sumber daya pada sistem jaringan agar kinerja jaringan lebih efektif dan efisien di lihat dari fungsi, struktur dan keamanan jaringan itu sendiri.

Sebelum berbicara tugas dan tanggung jawab berikut beberapa hal umum yang harus di kuasai seorang network administrator:

  1. Pengetahuan dasar tentang komputer teori maupun praktik, hal ini sangat penting karena tidak mungkin menjadi seorang administrator jaringan komputer namun bagaimana kerja sistem komputer sendiri tidak di kuasai dengan baik.
  2. Pengetahuan tentang berbagai perangkat keras jaringan komputer seperti?; repeater, hub, switch, router, antena, kabel dan berbagai perangkat pendukung lainnya, pemahaman meliputi cara kerja, pemasangan dan konfigurasi.
  3. Pemahaman tentang routing teori maupun konfigurasi harus di kuasai dengan baik agar mampu membangun jaringan dengan baik hal ini sangat di perlukan terutama jika komputer ataupun sub organisasi perusahaan sangat banyak.
  4. Pengetahuan tentang sistem keamanan komputer terutama jaringannya (network security) akan sangat membantu dan memberikan nilai lebih.
  5. Selain kemampuan teori maupun praktik yang harus di kuasai dengan baik hal lain adalah memiliki etika profesional, tanpa etika dan sikap seorang profesional yang baik maka semua kemampuan teori maupun praktik yang di kuasai tidak akan berarti banyak.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top
WhatsApp Tanya & Beli Program?