Agar implementasi 5G tepat waktu, Kominfo gencar melakukan penataan ulang (refarming) spektrum frekuensi hingga membangun ekosistem 5G.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menargetkan jaringan internet generasi kelima atau 5G merata di Indonesia pada 2024 sampai 2025.
Untuk itu, Kominfo gencar melakukan penataan spektrum atau refarming hingga membangun ekosistem 5G.
Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Kementerian Kominfo, Ismail mengatakan, target 5G merata hingga 2024 yang Kominfo canangkan berkaca pada implementasi 4G.
Jaringan internet itu membutuhkan waktu enam hingga tujuh tahun untuk bisa merata di Indonesia. “Maka 5G tentu kami harapkan akan bisa lebih cepat dari 4G.
Sejak diimplementasikan 2021, kami harapkan 2024 sampai 2025 sudah bisa meluas dan merata seperti halnya kondisi 4G,” katanya dalam Webinar Road to Indonesia 5G Security Readiness, kemarin (7/2).
Ismail mengatakan, penerapan 5G mesti tepat waktu dan tepat sasaran. Sebab, apabila terlalu cepat, kemungkinan besar Indonesia akan menanggung biaya pembelajaran dari teknologi 5G.
Namun, apabila terlalu lambat, Indonesia hanya akan menjadi pasar dan tidak bisa ikut serta menjadi tuan rumah di negeri sendiri. “Jadi harus atur ritme dan timing-nya agar implementasinya benar-benar produktif buat kepentingan bangsa dan negara,” kata Ismail.
Editor : gitaj
0 Komentar