Jensen Huang Menggebrak di Computex Taipei 2024: Memimpin Revolusi AI dengan Accelerated Computing

Computex Taipei 2024 menjadi panggung spektakuler bagi NVIDIA dengan penampilan istimewa dari CEO Jensen Huang. Setelah empat tahun absen dari acara global besar, NVIDIA kembali mengukir sejarah dengan keynote yang berlangsung lebih dari dua jam, mengungkapkan berbagai inovasi yang akan mengubah industri teknologi.

Jensen Huang menekankan bahwa Computex 2024 dipilih dengan cermat untuk meluncurkan NVIDIA Accelerated Processor Solution yang dirancang khusus untuk mendukung revolusi AI. Meskipun NVIDIA bukanlah foundry chip seperti TSMC, perusahaan ini tetap menjadi pionir dalam merancang chip yang canggih, khususnya dalam simulasi cahaya dan material.

Perkembangan GPU NVIDIA dalam 6 Tahun: Dari Cuda ke RTX Series

Enam tahun yang lalu, Jensen Huang menunjukkan demo rendering video dengan GPU Cuda yang membutuhkan beberapa jam. Namun, berkat riset yang intensif selama satu dekade, kini proses yang sama dapat diselesaikan hanya dalam 15 detik menggunakan GPU terbaru dari NVIDIA. Ini menjadi bukti perkembangan pesat dalam teknologi GPU.

Tahun ini, NVIDIA meluncurkan arsitektur generasi ketiga dari RTX GPU yang mampu melakukan rendering real-time hanya dalam hitungan detik. Produk andalannya termasuk RTX 500 Mobile 14” AdaGPU dan RTX 4060 TI untuk gamers, yang keduanya menawarkan kinerja luar biasa dengan efisiensi energi yang tinggi.

NVIDIA Ace Avatar Clouds: Membuat Avatar AI Menjadi Hidup

Salah satu inovasi paling menarik yang diumumkan oleh NVIDIA adalah Nvidia Ace Avatar Clouds Engine, yang memungkinkan pembuatan avatar digital yang hidup. Teknologi ini menggabungkan pengenalan suara, teks ke suara, dan pemahaman bahasa alami (LLM) untuk menciptakan avatar yang dapat berbicara dan berekspresi secara real-time. Dengan teknologi ini, karakter digital dapat berinteraksi secara alami dengan manusia, menciptakan pengalaman yang lebih mendalam dan personal.

Era Accelerating Computing (ACC) & Tantangan Baru Pasca Moore’s Law

Dunia komputasi tengah menyaksikan dua tren fundamental: berakhirnya Hukum Moore dan kebangkitan Accelerating Computing (ACC). Dengan semakin sulitnya meningkatkan kinerja CPU, inovasi dalam komputasi kini beralih ke ACC, yang mencakup pengembangan stack yang lebih kompleks dari chip desain hingga sistem, perangkat lunak, algoritma, dan aplikasi.

NVIDIA telah memimpin dalam pengembangan teknologi ACC selama 30 tahun terakhir, dan kini saatnya untuk memanfaatkan momentum ini. Dengan lebih dari 4 juta pengembang, 3.000+ aplikasi, dan jutaan pengguna di seluruh dunia, NVIDIA siap untuk merevolusi industri komputasi melalui ACC dan AI.

Transformasi Data Center dengan Accelerated Computing

Jensen Huang juga memperkenalkan konsep “Data Center is the Computer,” di mana data center menjadi pusat utama komputasi, menggantikan peran PC dan smartphone. Dengan investasi yang sama, data center modern yang dilengkapi dengan GPU dapat menghasilkan kinerja yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan teknologi sebelumnya.

Konsep ini didukung oleh rumus Total Cost of Ownership (TCO) yang dikembangkan NVIDIA untuk membantu para investor memahami biaya dan manfaat dari data center modern yang didukung oleh teknologi ACC. Dengan optimalisasi yang tepat, data center masa depan akan menjadi lebih efisien dan hemat biaya, mendukung kebutuhan komputasi yang semakin kompleks di era AI.

Kesimpulan

Computex Taipei 2024 telah membuktikan bahwa NVIDIA dan Jensen Huang masih berada di garis depan revolusi teknologi global. Dengan inovasi-inovasi seperti Accelerated Processor Solution, NVIDIA Ace Avatar Clouds, dan pendekatan baru dalam data center, NVIDIA tidak hanya mengubah industri teknologi, tetapi juga membentuk masa depan komputasi dan AI.

Editor : Saya


0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PHP Code Snippets Powered By : XYZScripts.com
WhatsApp Tanya & Beli Program?