1.DRAM (Dynamic Random Access Memory)
DRAM menggunakan satu transistor dan kapasitor per bit dalam strukturnya. Hal ini membuat RAM ini memiliki kepadatan yang cukup tinggi. DRAM memiliki frekuensi kerja yang bervariasi antara 4,7 Mhz hingga 40 Mhz.
2. Static RAM (SRAM)
SRAM biasanya di gunakan dalam kamera digital, router, printer, layar LCD. Agar dapat berfungsi, SRAM membutuhkan aliran daya yang konstan. SRAM memiliki kapasitas memori yang cukup rendah serta biaya produksi yang cukup tinggi.
3. Synchronous Dynamic RAM (SDRAM)
Perangkat yang biasanya menggunakan SDRAM adalah memori komputer dan konsol video game. Kecepatan akses jenis RAM ini di sinkronkan dengan jam CPU.
4. Single Data Rate Synchronous Dynamic RAM (SDR SDRAM)
SDR SDRAM adalah istilah yang di perluas untuk SDRAM. Single Data Rate menunjukkan memori memproses satu instruksi baca dan tulis per siklus.
5. EDORAM
EDORAM akan berubah menjadi sangat lambat apabila tidak menggunakan L2 Chace. Selain itu, EDORAM memang di rancang untuk menjadi memori temporer bagi prosesor Pentium keluaran Intel. RAM jenis ini memiliki slot memori 72 pin.
6. FPM RAM
FPM DRAM merupakan bentuk awal sebelum pengembangan DRAM versi terbaru. Memori yang memiliki kepanjangan first page mode DRAM ini memiliki kecepatan yang cukup tinggi jika menggunakan L2 Chace. Kecepatan transfer maksimum dari FPM DRAM jika menggunakan L2 Chace bisa mencapai 176MBps.
7. Flash RAM
Flash RAM mampu di gunakan untuk menulis dan menghapus data. Selain itu, Flash RAM juga bisa tetap menyimpan data yang masuk, meskipun tidak ada daya terhubung padanya.
Editor : Dayang Rumbi