Foto : atikamulya.weebly.com

Sebenarnya ada banyak aplikasi dan sistem yang bisa dikategorikan sebagai jenis dan tipe dari network security. Berikut adalah beberapa jenis-jenis keamanan jaringan yang cukup populer di dunia teknologi informasi:

  1. Active Devices
    Jenis Network Security ini memblokir traffic yang berlebihan. Firewalls, antivirus scanning devices, dan content filtering devices merupakan contoh dari perangkat ini.
  2. Email Security
    Email juga merupakan salah satu sistem jaringan yang sering menjadi sasaran kejahatan dunia maya . Peretas bisa menggunakan email untuk mencuri informasi dan data-data pribadi pengguna. Informasi pribadi ini dapat digunakan untuk menipu melalui teknik social engineering maupun phising yang berisi email berbahaya. Oleh karena itu, jaringan email juga harus memiliki keamanan jaringan yang kuat dan bagus. Biasanya, email memiliki perangkat lunak anti-spam untuk melindungi penggunanya. (
  3. Passive Devices
    Perangkat ini mengidentifikasi dan melaporkan traffic yang tidak diinginkan, misalnya, intrusion detection appliances.
  4. Preventative Devices
    Perangkat ini memindai jaringan dan mengidentifikasi potensi dari masalah keamanan. Misalnya, penetration testing devices dan vulnerability assessment appliances.
  5. Unified Threat Management (UTM)
    Perangkat ini berfungsi sebagai perangkat keamanan yang all-in-one. Contohnya termasuk firewalls, content filtering, web caching, dan lain-lain.
  6. Hardware and Software Firewalls
    Hardware firewalls biasa disebut sebagai standalone products yang juga ditemukan di router broadband. Sebagian besar dari hardware firewalls ini menyediakan minimal empat network ports untuk terhubung dengan komputer lain.
    Sedangkan software firewalls terpasang di komputer Anda. Biasanya software firewalls ini melindungi komputer Anda dari ancaman internet.
  7. Antivirus & Antimalware
    Antivirus adalah alat yang digunakan untuk mendeteksi dan menghapus perangkat lunak yang berbahaya. Antivirus ini awalnya dirancang untuk mendeteksi dan menghapus virus dari komputer.
    Malware merupakan kependekan dari “Malicious Software” termasuk di dalamnya adalah virus, worm, trojan ransomware, dan spyware. Pada kondisi tertentu malware akan menginfeksi jaringan tetapi tidak aktif selama berhari-hari atau bahkan berminggu-minggu. Aplikasi antimalware yang baik tidak mencegahnya masuk, tetapi juga menelusuri file-file yang memperbaiki integritas dan menemukan anomali, melacak malware, dan memperbaiki kerusakan tersebut.
  8. Content Filtering
    Perangkat Content Filtering ini menyaring halaman web atau email yang tidak menyenangkan dan menyinggung. Content filtering ini digunakan sebagai bagian dari firewall di perusahaan maupun di komputer pribadi. Perangkat ini akan memunculkan pesan “Access Denied” saat seseorang mencoba mengakses halaman web atau email yang tidak sah. Konten yang disaring biasanya adalah konten yang mengandung pornografi, kekerasan atau kebencian.
  9. Sistem Deteksi Intrusi
    Intrusion Detection Systems, atau biasa disebut sebagai Intrusion Detection and Prevention Systems, adalah peralatan yang menyatukan aktivitas berbahaya di dalam jaringan, mencatat informasi tentang aktivitas tersebut, mengambil langkah untuk merekamnya, dan akhirnya melaporkannya.

Editor : Yulinnd_


0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PHP Code Snippets Powered By : XYZScripts.com
WhatsApp Tanya & Beli Program?