Javascript adalah bahasa pemrograman yang awalnya dirancang untuk berjalan di atas browser.Namun, seiring perkembangan zaman, javascript tidak hanya berjalan di atas browser saja. Javascript juga dapat digunakan pada sisi Server, Game, IoT, Desktop, dsb.

Javascript awalnya bernama Mocha, lalu berubah menjadi LiveScript saat browser Netscape Navigator 2.0 rilis versi beta (September 1995). Namun, setelah itu dinamai ulang menjadi Javascript.

Fungsi JavaScript

  1. Membuat Website Lebih Menarik 

Dalam proses website development JavaScript mampu menyulap website menjadi tampak lebih menarik dan interaktif, dengan konten-konten dinamisnya. 

Misalnya, konten yang bergerak dan memperbarui secara real-time tanpa perlu reload semua halaman website berkali-kali.  

  • Menciptakan Aplikasi Mobile 

Fungsi JavaScript selanjutnya ialah untuk membuat aplikasi mobile. Kalau dulu aplikasi mobile hanya bisa dikembangkan dengan bahasa pemrograman Java untuk Android. Sekarang, bahasa pemrograman ini sudah bisa digunakan dalam mobile API untuk membuat aplikasi mobile. 

Pun pembuatan aplikasi mobile juga semakin mudah dengan adanya framework JavaScript khusus aplikasi mobile, seperti React Native. Dengan framework ini, Anda bisa membuat aplikasi mobile untuk dua sistem operasi sekaligus, yaitu Android dan iOS. 

  • Mengembangkan Game Berbasis Web Browser 

Tak hanya membuat halaman website, JavaScript juga dapat berfungsi untuk mengembangkan game online berbasis browser.  

Untuk membuat game browser yang menarik, bahasa pemrograman JavaScript bisa dikombinasikan dengan HTML5 Beberapa game populer yang menggunakan JavaScript di antaranya Lord of Ultima dan Flappy Bird. 

Pengembangan game berbasis JavaScript ini pun didukung oleh adanya framework JavaScript khusus game, seperti Playground.js, Panda.js, dan Quintus. 

  • Menjalankan Web Server 

Terakhir, seiring perkembangannya, bahasa pemrograman JavaScript tak hanya mampu bekerja di sisi browser saja, tetapi juga di sisi server dengan menggunakan Node.js  

Node.js ini akan mengeksekusi kode JavaScript pada sisi server sehingga dapat menjalankan situs, aplikasi web, dan game berbasis browser. 

Node.js juga lebih mampu menangani banyak proses secara bersamaan, tanpa perlu menunggu satu proses selesai terlebih dulu. Sehingga proses bisa dilakukan lebih cepat. 

Cara kerja JavaScript

JavaScript pada dasarnya merupakan bahasa pemrograman komputer yang berjalan di dalam browser Internet (browser juga dikenal sebagai klien Web karena terhubung ke server Web untuk mengunduh halaman) dan cara kerja JavaScript-pun menarik.

Di dalam halaman Web normal Anda menempatkan beberapa kode JavaScript. Saat browser memuat halaman, browser memiliki penerjemah internal yang membaca kode JavaScript yang ditemukan di halaman dan menjalankannya. Desainer halaman web menggunakan JavaScript dalam berbagai cara. Salah satu yang paling umum adalah melakukan validasi bidang dalam formulir. Banyak situs Web mengumpulkan informasi dari pengguna dalam bentuk online, dan JavaScript dapat membantu memvalidasi entri. Misalnya, pemrogram mungkin memvalidasi bahwa usia seseorang yang dimasukkan ke dalam formulir jatuh antara 1 dan 120.

Cara lain web desainer menggunakan JavaScript adalah dengan membuat kalkulator.

Berikut adalah beberapa contoh:

  • RPN Calculator

RPN adalah singkatan dari “Reverse Polish Notation,” metode bebas tanda kurung untuk melakukan perhitungan. Di Amerika Serikat metode ini telah dipopulerkan oleh Hewlett-Packard Corporation1, yang menjual jajaran kalkulator RPN. Metode ini bergantung pada setumpuk nilai sebagai prinsip pengorganisasiannya. Ketika sebuah angka dimasukkan, entri sebelumnya “dibangkitkan” di tumpukan, sehingga beberapa nilai dapat disimpan. Ketika operasi matematika dilakukan, itu dilakukan pada nilai terbaru (atau nilai, jika diperlukan lebih dari satu).

Misalnya, untuk membagi 80 dengan 81, buat entri berikut:

80

[Enter]

81

/

Pada awalnya, metode ini mungkin tampak rumit, tetapi seiring waktu seseorang mulai melihat nilainya yang besar — ​​seseorang tidak perlu khawatir tentang urutan prioritas aljabar, karena urutan operasi yang dilakukan sepenuhnya dikendalikan oleh urutan nilai yang dimasukkan. dan operasi yang dilakukan.

Pada beberapa masalah, urutan prioritas aljabar dapat diandalkan untuk memberikan hasil yang benar. Tetapi banyak masalah yang sulit untuk dinyatakan dengan menggunakan prioritas default. Dalam contoh berikut ini, Anda ingin mengalikan hasil dari dua penjumlahan ((a + b ) * (c + d)). Jika Anda memasukkan masalah ini ke dalam kalkulator aljabar, Anda akan mendapatkan a + (b * c) + d, bukan (a + b) * (c + d), seperti yang Anda harapkan, karena perkalian dilakukan sebelum penambahan.

Untuk menyelesaikan masalah ini pada kalkulator aljabar, Anda harus hati-hati menempatkan tanda kurung di antara operasi (dengan asumsi kalkulator Anda memiliki tanda kurung). Tetapi dalam notasi RPN, masalahnya mudah diselesaikan:

a (vaue)

b (value)

+

c (value)

[Enter]

d (value)

+

*

Begitu Anda mulai merasakan RPN, Anda akan menyadari bahwa ini adalah cara termudah untuk menyelesaikan semua masalah kecuali yang paling sederhana. Anda tidak perlu menekan lebih banyak tombol daripada pada kalkulator aljabar, dan Anda sering menekan jauh lebih sedikit.

  • Mega Converter
  • Personal Finance Calculator

Editor : Gabyav


0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PHP Code Snippets Powered By : XYZScripts.com
WhatsApp Tanya & Beli Program?