Jaringan Peer to Peer: Pengertian, Kelebihan, dan Kekurangan

Apa itu jaringan peer to peer?Jaringan peer to peer adalah sebuah model perancangan jaringan dimana setiap komputer memiliki kedudukan sejajar. Maknanya, tidak ada komputer yang memiliki peran khusus sebagai komputer server untuk memberikan kontrol secara terpusat. Hal ini memungkinkan terjadinya pertukaran sumber daya antar komputer secara langsung tanpa perantara alat apapun. Bahkan, cara membuat jaringan peer to peer juga terbilang sederhana dimana dua atau beberapa komputer dapat saling terhubung tanpa bantuan hub atau switch. Contoh jaringan peer to peer misalnya, sebuah komputer A dalam model peer to peer ingin mengambil data di komputer B. Dalam hal ini, komputer A sedang berperan sebagai server dan B sebagai client. Dengan demikian, kedua komputer ini dapat saling bertukar file. Pada intinya, tujuan utama dibuatnya jaringan peer to peer adalah saling berbagai sumber daya dengan komputer lain, seperti berbagi penggunaan printer atau file dokumen. Pada umumnya, model jaringan ini hanya diimplementasikan untuk skala kecil saja karena semakin banyak komputer yang terhubung juga akan mempengaruhi performa setiap perangkat yang ada. Selain itu, jaringan skala besar juga membutuhkan administrasi yang semakin kompleks. Oleh karena itu, diperlukan satu atau sejumlah komputer server yang bertugas sebagai pengontrol komputer client. Model jaringan client server adalah opsi lain yang digunakan para ahli IT untuk membangun sebuah jaringan skala besar, seperti di sebuah perusahaan.Kelebihan jaringan peer to peer

KELEBIHAN JARINGAN PEER TO PEER

Dari pembahasan apa itu jaringan peer to peer, dapat dipastikan bahwa hal utama yang menjadi kelebihan jaringan peer to peer adalah kemudahan dan efektivitasnya dalam proses instalasi. Setiap komputer dapat saling terhubung dengan mudah bahkan cukup dengan 1 kabel UTP untuk saling berbagi sumber daya.Selain itu, model jaringan ini juga menawarkan fleksibilitas dimana setiap komputer dapat menjadi server maupun client. Hal tersebut dapat terjadi secara bergantian saat proses berbagi sumber daya terjadi. Tidak ada aplikasi atau sistem khusus yang diperlukan untuk membangun jaringan ini. Pada intinya, kelebihan jaringan peer to peer dapat diuraikan menjadi model yang mudah, fleksibel, murah karena tidak banyak perangkat tambahan, efisien, dan tidak diperlukan administrator khusus untuk mengelola jaringan.

KELEMAHAN JARINGAN PEER TO PEER

Selain menjadi sebuah kelebihan, ketiadaan kontrol dari komputer server adalah kelemahan jaringan peer to peer. Hal tersebut mempengaruhi kinerja komputer dalam jaringan yang lebih rendah jika dibandingkan dengan client server. Setiap komputer dituntut harus mampu mengelola aplikasi mereka secara mandiri. Selain itu, keamanan data juga menjadi sejumlah pertimbangan untuk menggunakan peer to peer. Setiap bentuk keamanan adalah tanggung jawab setiap komputer. Oleh karena itu, jika terdapat kehilangan data, tidak ada data cadangan yang masih tersimpan. Administrasi juga cenderung tidak terkontrol dalam model jaringan ini. Lalu lintas jaringan akan bertambah semakin rumit, terutama jika jumlah komputer dalam jaringan semakin banyak.

KARAKTERISTIK JARINGAN PEER TO PEER

Model peer to peer merupakan jenis jaringan tanpa adanya kontrol secara terpusat. Hal ini merupakan salah satu karakteristik jaringan peer to peer. Berikut beberapa hal lain yang menjadi karakteristik model jaringan ini:

1. Setiap komputer dapat bertindak sebagai server atau client secara bergantian

2. Keamanan jaringan bergantung pada masing-masing komputer tanpa adanya pengaturan pusat

3. Tidak ada komputer server untuk memberikan kontrol secara terpusat

4. Tidak perlu membutuhkan spesifikasi komputer sama untuk saling terkoneksi dalam satu jaringan

Editor by : Qonita Fatimatuzzahra

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top
WhatsApp Tanya & Beli Program?