
Pengertian Internet of Things (IoT)
Internet of Things (IoT) adalah konsep yang menghubungkan perangkat sebagai media komunikasi berbasis internet. Dengan adanya IoT, pengguna dapat saling terhubung dan berkomunikasi untuk melakukan aktivitas tertentu, mencari, mengolah, dan mengirimkan informasi secara otomatis.
Ketika membahas IoT, kita sering kali membandingkannya dengan M2M (Machine-to-Machine). Namun, kedua konsep ini berbeda dalam hal skala dan lingkup penggunaannya. M2M merujuk pada teknologi yang memungkinkan mesin berkomunikasi satu sama lain tanpa campur tangan manusia. Dengan kata lain, M2M lebih fokus pada sistem kerja mesin untuk menjalankan program tertentu.
CARA KERJA IOT
IoT beroperasi dengan menghubungkan berbagai jenis perangkat, baik software maupun hardware, ke jaringan internet. Terdapat tiga komponen utama yang berperan penting dalam proses kerja IoT, yaitu sensor, gateway, dan cloud.
Sensor yang digunakan dalam konsep ini dapat berupa sensor gerakan, sensor cahaya, dan berbagai jenis sensor lainnya. Komponen ini bertujuan untuk mengumpulkan data dari objek fisik yang terhubung dengan jaringan internet.
Setelah sensor mengumpulkan data, gateway berfungsi untuk mentransmisikan data tersebut ke cloud atau internet yang terhubung. Gateway juga dapat memproses dan melakukan tindakan otomatis terhadap data yang ada, seperti mematikan atau menyalakan perangkat yang terhubung.
KEUNTUNGAN MENGGUNAKAN IOT
Kemudahan yang ditawarkan oleh IoT memberikan manfaat bagi penggunanya. Berikut adalah beberapa keuntungan menggunakan IoT:
- Efisiensi energi: IoT dapat diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan manusia, mulai dari pendidikan, kesehatan, industri, hingga rumah tangga. Penggunaan IoT di bidang-bidang ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi energi.
- Hemat biaya: IoT membantu mengurangi biaya operasional perusahaan atau bisnis. Konsep ini memungkinkan pemeliharaan perangkat dengan memantau dan menganalisis data secara real-time.
- Produktivitas meningkat: Dengan sistem kerja yang kompleks seperti penggunaan sensor, IoT memudahkan pengguna untuk memberikan perintah dan melakukan aktivitas. Proses akses yang diterima dan dihasilkan oleh IoT berlangsung cepat dan tepat, sehingga pengguna dapat lebih praktis dalam penggunaannya.
TANTANGAN IOT
Meskipun IoT menawarkan banyak kelebihan, tantangan tetap ada. Tantangan ini bisa berasal dari dalam atau luar konsep itu sendiri. Berikut adalah beberapa tantangannya:
- Keamanan data privasi: Sistem IoT yang terhubung dengan jaringan internet dan perangkat lainnya dapat memberikan celah bagi pelaku kejahatan siber untuk melakukan peretasan.
- Regulasi rendah: Selain tantangan dari sistem IoT, faktor eksternal juga dapat memengaruhi kinerja sistem. Di setiap negara, penggunaan teknologi terbarukan yang menerapkan konsep IoT memerlukan regulasi dari pemerintah. Regulasi ini bertujuan untuk menjamin adanya keterikatan hukum tertentu jika terjadi masalah di masa mendatang.
sumber link: https://www.linknet.id/article/internet-of-things
Website kami: diengcyber.com
Editor: Revana aida