Mengamati beragam teknologi canggih yang muncul dalam film sci fi mungkin menimbulkan pertanyaan tersendiri, apakah teknologi tersebut benar-benar ada dalam keseharian manusia? Kenyataannya, kini perkembangan teknologi memang semakin pesat dan menciptakan inovasi yang membuat kehidupan terasa makin nyaman. Bahkan, kamu bisa memprediksi seperti apa gambaran dunia di masa depan lewat teknologi yang ada saat ini.
Eye Tracking dan Voice Recognition
Kedua teknologi ini memang bukan hal yang baru. Eye tracking belakangan banyak digunakan dalam beberapa penelitian yang melibatkan perilaku manusia, misalnya apa yang paling menarik perhatian mata manusia saat mereka sedang mengunjungi sebuah situs. Sementara itu, Voice Recognition juga sudah sering dijumpai di smartphone untuk mengubah pesan suara menjadi teks.
CAD, 3D Printing, dan Custom Products
CAD atau Computer Aided Design sudah jadi teknologi yang umumnya digunakan untuk menciptakan desain produk 3 dimensi. Tapi, teknologi ini membutuhkan skill khusus dari para pengguna. Di masa depan, CAD dapat membantu pengguna biasa untuk mendesain sendiri produk yang mereka inginkan, bisa diproduksi, dan menawarkan harga terjangkau.
Sementara itu, 3D Printing akan berkolaborasi dengan CAD menciptakan sebuah model fisik dalam berbagai bentuk, termasuk yang sulit dibuat secara manual. Proses produksinya sendiri akan dilakukan secara online dan dijalankan oleh robot yang terintegrasi dengan CAD masa depan.
IQOS
Teknologi HeatControlâ„¢ adalah hasil inovasi dari produk bermerek IQOS yang berfungsi untuk memonitor dan mengatur suhu pada bilah pemanas yang terbuat dari keramik, platinum, emas, dan perak.
Perangkat canggih yang telah digunakan lebih dari 13,6 juta orang di seluruh dunia ini tidak membakar tembakau, tetapi memanaskan tembakau pada suhu hingga 350° celcius sehingga hanya menghasilkan uap dan cita rasa tembakau asli. Karena tidak membakar tembakau, maka IQOS tidak mengeluarkan api, tidak menghasilkan asap, dan tidak menghasilkan .
Pernah terpikir bisa terbang ke suatu tempat, sendirian, tanpa pesawat? Bukan hanya mimpi, karena kini sudah ada teknologi yang berhasil mewujudkannya yaitu Jetpack. Diproduksi dari 4 miniatur mesin jet, teknologi ini diciptakan oleh seorang pilot asal Swiss yaitu Yves Rossy. Jetpack bisa terbang dalam kecepatan hingga 300 km/jam dan bisa bermanuver secara penuh.
Teknologi ini terdiri dari sayap dan suit yang langsung dikenakan pada orang yang akan terbang. Sayangnya, hingga saat ini teknologi tersebut belum diproduksi secara massal karena biaya pengembangan yang mahal. Tapi, tidak menutup kemungkinan bisa menjadi bagian dari moda transportasi sehari-hari di masa depan.