Bidang ilmu komputer yang di khususkan untuk memecahkan masalah kognitif terkait kecerdasan manusia, seperti pembelajaran, penciptaan, dan pengenalan gambar, adalah Kecerdasan Buatan (AI). Organisasi modern mengumpulkan data dalam jumlah besar dari beragam sumber, seperti sensor pintar, konten buatan manusia, alat pemantauan, dan log sistem. Tujuan menggunakan AI adalah untuk menciptakan sistem belajar mandiri yang memperoleh makna dari data. AI dapat menggunakan pengetahuan tersebut untuk memecahkan masalah baru dengan cara yang sama seperti yang dilakukan manusia.Misalnya, teknologi AI dapat merespons percakapan manusia secara bermakna, membuat gambar dan teks asli, dan membuat keputusan berdasarkan input data waktu nyata. Organisasi Anda dapat mengintegrasikan kemampuan AI dalam aplikasi Anda untuk mengoptimalkan proses bisnis, meningkatkan pengalaman pelanggan, dan mempercepat inovasi.
Source: VOI
Inovasi terbaru dalam teknologi AI mencakup berbagai kemajuan signifikan yang mengubah cara kita berinteraksi dengan dunia. Berikut adalah beberapa inovasi utama:
1. AI Generatif: Sistem AI kini mampu menciptakan konten kompleks, termasuk narasi, musik, dan desain, yang memperluas potensi kreatif dalam berbagai industri
2. Deep Learning: Kemajuan dalam pembelajaran mendalam memungkinkan AI untuk mengenali pola dengan lebih baik, yang digunakan dalam aplikasi seperti pengenalan wajah dan penerjemahan bahasa otomatis
3. Integrasi dengan IoT: AI semakin terhubung dengan Internet of Things (IoT), menganalisis data besar untuk memberikan wawasan dan keputusan yang lebih cerdas
4. Robotika dan Kendaraan Otonom: Penggunaan AI dalam robotika dan kendaraan otonom meningkatkan efisiensi dalam produksi dan logistik
- Perawatan Kesehatan: AI membantu dalam diagnosis penyakit dan prosedur bedah yang lebih akurat, meningkatkan hasil perawatan kesehatan
Keuntungan AI
Ada banyak sekali keuntungan ketika kita membuat sebuah sistem berbasis AI. Mari kita bahas satu per satu keuntungan ketika menerapkan AI di kehidupan sehari-hari.
1.Mengurangi Human Error
Human error berarti kesalahan yang terjadi akibat kekeliruan pengguna dari waktu ke waktu. Dengan menerapkan AI, komputer dapat membuat keputusan berdasarkan data yang telah di pelajari sebelumnya. Oleh karena itu, manusia akan mengalami berkurangnya kesalahan akibat kelalaian atau kelelahan, atau bahkan menghilangkannya sama sekali.
2.Dapat bekerja tanpa henti
Seperti yang kita tahu, manusia normal akan bekerja selama 6-12 jam per harinya. Di luar itu, manusia membutuhkan waktu istirahat dan melakukan aktivitas lainnya. Bayangkan, dengan menggunakan AI, kita dapat membuat komputer mengerjakan tugas selama 24 jam tanpa merasa lelah dan bosan. Keren, bukan?
3.Meningkatkan produktivitas
Dengan melakukan tugas yang terus menerus, akan berdampak pada peningkatan produktivitas pekerjaan. Dengan menggunakan AI, Anda bisa menghemat waktu saat bekerja dan memanfaatkan waktu tersebut untuk menyelesaikan pekerjaan lainnya. Hasilnya, Anda akan menyelesaikan lebih banyak tugas dibandingkan jika hanya mengerjakannya secara manual.
4.Membantu kehidupan sehari-hari
Bayangkan, pada zaman dahulu ketika ingin pergi ke suatu tempat baru kita tidak dapat mengetahui jalan mana yang paling dekat dan cepat. Namun, pada zaman ini, kita bisa bertanya dengan mudah menggunakan Google Assistant yang hanya perlu mengatakan “Ok Google, tunjukkan jalan ke kantor saya”. Ini akan menunjukkan lokasi kantor kamu di Google Maps dan memberikan jalur terbaik menuju ke sana.
Sejujurnya, kelebihan penerapan AI masih banyak sekali. Namun, kita tidak akan membahas semuanya sekarang. Karena semakin banyak kelebihan suatu hal, kita akan semakin penasaran apakah hal tersebut memiliki kekurangan juga? Jawabannya adalah ya! AI juga memiliki sebuah kekurangan. Salah satunya, dengan menerapkan AI akan membuat manusia menjadi malas. Manusia akan bergantung kepada AI untuk melakukan tugasnya sehingga dapat menyebabkan kemalasan pada generasi masa depan. Di sinilah keputusan kamu dibutuhkan, apakah kamu ingin menjadi pengembang AI atau malah menjadi korban AI? Putuskan masa depanmu sekarang!
Editor By Hesty Nur Fatilah