Anda tentu sudah tidak asing denga bahasa pemrograman Java dan JavaScript. Meskipun namanya mirip, ada perbedaan Java dan JavaScript yang mungkin belum Anda ketahui.
Apa sajakah itu? Pada artikel berikut, kami akan membahas perbedaan pemrograman Java dan JavaScript dengan lengkap. Jadi, mari simak artikel ini lebih lanjut!
Apa itu Java?
Java merupakan bahasa pemrograman yang dibuat untuk mengembangkan aplikasi di berbagai platform, seperti seluler, desktop, hingga situs web.
Tak kurang dari 12 juta pengembang di seluruh dunia telah mengembangkan proyek dengan bahasa pemrograman ini, terutama untuk aplikasi mobile seperti Twitter.
Oleh karena itu, kinerja Java untuk membangun situs web juga tidak perlu diragukan lagi. Bahasa pemrograman ini lebih banyak digunakan untuk pengembangan website yang berhubungan dengan server (backend).
Alasannya, membuat tampilan website dengan Java dirasa masih cukup rumit. Beberapa contoh situs web besar di dunia yang menggunakan Java adalah LinkedIn, Yahoo, dan Amazon.
Apa itu JavaScript?
JavaScript adalah bahasa pemrograman yang dikembangkan oleh NetScape Communications. Bahasa pemrograman ini banyak digunakan untuk membuat website , terutama pada bagian frontend. Kemudahan untuk digunakan bersama dengan bahasa pemrograman lain seperti HTML dan CSS,
JavaScript dikenal mampu membuat website menjadi semakin interaktif dari sisi klien/browser. Contohnya ketika Anda membuat custom JavaScript dan CSS di WordPress , atau mengikuti cara membuat JavaScript di HTML .
Berbagai fitur sederhana untuk website seperti tombol, galeri akan tampak lebih menarik dengan adanya JavaScript. Ini tentu penting untuk memastikan situs web yang dikembangkan memiliki pengalaman pengguna yang baik.
Lalu, apakah JavaScript hanya untuk pengembangan situs web frontend saja? Tentu saja tidak. JavaScript mampu mendukung pengembangan situs backend. Dengan kata lain, Anda dapat membuat situs web yang sempurna jika menguasai JavaScript dengan baik.
Persamaan Java dan JavaScript
Sebagai bahasa pemrograman yang berbeda, Java dan JavaScript memiliki beberapa persamaan sebagai berikut:
- Mendukung Pemrograman Berorientasi Objek (OOP) : Baik Java dan JavaScript telah dirancang khusus untuk mendukung konsep OOP yang bertujuan untuk memudah pengembangan aplikasi.
- Cocok untuk situs web frontend : JavaScript dan Java mengembangkan cukup mendukung untuk mengembangkan bagian depan situs web. Namun, JavaScript memiliki keunggulan dibandingkan Java dalam hal ini.
- Bisa digunakan untuk pengembangan backend : Java dan JavaScript dapat digunakan untuk mengembangkan backend sebuah situs web. Kemampuan ini mendukung untuk mengelola kinerja yang baik dalam menangani server.
Nah, itulah persamaan mengenai persamaan Java dengan JavaScript. Sekarang, kita akan mencoba membahas tentang perbedaan pemrograman Java dan JavaScript. Apa saja ya?
Perbedaan Java dan JavaScript
Ada cukup banyak perbedaan Java dengan JavaScript. Itu karena kedua bahasa ini memang bekerja di bidang yang sedikit berbeda. Berikut perbedaannya:
- Penggunaan : Ini merupakan salah satu perbedaan Java dan JavaScript yang paling mencolok. Biasanya, Java digunakan untuk mengembangkan aplikasi seluler. Sedangkan JavaScript itu digunakan untuk mengembangkan aplikasi website dengan berbagai framework JavaScript yang ada.
- Kompilasi : Inilah poin penting perbedaan Java dan JavaScript. Java adalah bahasa pemrograman yang bersifat terkompilasi . Artinya, hasil programnya dapat diketahui saat masa kompilasi. Beda sama dengan JavaScript yang merupakan skrip bahasa. Jadi, hasil dari pemrograman dapat diketahui saat runtime . Dengan demikian, tidak diperlukan compiler untuk dapat mengeksekusi kode program JavaScript. Inilah yang membuat aplikasi yang dibuat dengan JavaScript lebih dinamis.
- Proses Eksekusi : Perbedaan pemrograman Java dan JavaScript dari sisi kompilasi berpengaruh pada proses eksekusi yang dilakukan. Pada Java, kode program yang akan dieksekusi menggunakan Java Virtual Machine baru dapat terlihat hasilnya. Sedangkan pada JavaScript, hasil sudah dapat dilihat hanya menggunakan web browser.
- Aturan Penulisan : Aturan penulisan antara Java dan JavaScript juga berbeda. JavaScript cenderung lebih sederhana dibandingkan Java sehingga lebih cocok dipelajari terlebih dahulu oleh pemula. Oleh karena itu, Java wajib dikuasai dengan baik meskipun aturan penulisannya cukup rumit jika Anda ingin menguasai tentang OOP lebih dalam
- Skalabilitas : Dalam hal skalabilitas, Java lebih unggul. Bahasa pemrograman tersebut dapat melakukan berbagai pekerjaan yang berbeda dalam memori yang sama. Hal itu dikenal dengan istilah multi thread. Sedangkan, JavaScript yang hanya bisa menjalankan tugas di satu memori atau single thread sehingga untuk dapat melakukan scale up sebuah proyek tentu saja kurang ideal.
Kesimpulan
Meskipun sekilas mirip namanya ternyata perbedaan Java dan JavaScript cukup banyak juga ya? Informasi ini tentu bisa menjadi masukan bagi Anda untuk dapat mengembangkan aplikasi dan website dengan baik.
Di artikel ini, kami sudah menjelaskan bahwa Java merupakan bahasa pemrograman yang lebih banyak digunakan untuk membangun aplikasi mobile. Sedangkan JavaScript cukup mumpuni untuk membangun website yang interaktif.
Jadi, selanjutnya bahasa pemrograman yang ingin Anda pelajari atau digunakan untuk project terbaru Anda? Semua tergantung dengan kebutuhan pengembangan yang akan dilakukan.
Editor Firsa
0 Komentar